Profil 6 Komandan Hizbullah yang Dibunuh Israel Beberapa Bulan Terakhir

Senin, 30 September 2024 - 05:15 WIB
Lahir pada tanggal 6 Mei 1965, di kota Hadatha di Lebanon selatan, ia merupakan salah satu pejuang pertama yang bergabung dengan Perlawanan Islam di Lebanon pada tahun 1986 saat ia masih berusia 20-an.

Ia mengambil bagian aktif dalam beberapa operasi militer penting melawan entitas Zionis untuk membebaskan kota-kota dan desa-desa Lebanon yang diduduki selama invasi Lebanon.



Dalam salah satu operasi tersebut, ia memelopori serangan infiltrasi di lokasi militer Israel di Beit Yahoun, sebuah desa yang berdekatan dengan Hadatha di dekat Beit Jbeil.

Menurut pernyataan dari unit media militer Hizbullah, ia terluka beberapa kali dalam operasi untuk mengusir pasukan rezim Israel dari Lebanon, yang akhirnya tercapai pada 25 Mei 2000, mengakhiri hampir 18 tahun pendudukan Israel.

Pada tahun 2016, Nasser menjadi komandan salah satu unit teritorial Hizbullah yang bernama unit Aaziz.

Selama karier perlawanannya yang berlangsung selama 40 tahun, ia dikenal karena kepahlawanannya di medan perang. Ia melanjutkan kepahlawanannya tersebut sejak 7 Oktober 2023, juga, memimpin dan mengawasi banyak operasi.

Pada 3 Juli 2024, ia dibunuh bersama ajudannya di daerah al-Haouch di barat daya Tyre.

Taleb Sami Abdallah (12 Juni):



Talib Samir Abdullah alias Abu Talib dibunuh pada 12 Juni saat menjalankan tugasnya sebagai komandan senior Hizbullah melawan pasukan pendudukan Israel.

Abu Talib lahir di kota Adchit di Lebanon selatan pada tanggal 20 Maret 1969. Ia bergabung dengan barisan perlawanan Lebanon pada tahun 1984 dan mendapat kehormatan sebagai salah satu pejuang yang membela umat Muslim di Bosnia antara tahun 1992 dan 1994.

Sebagai komandan yang berpengalaman, Abu Talib memainkan peran kunci dalam perlawanan terhadap pendudukan Israel di Lebanon selatan, yang terbukti berperan penting dalam pembebasan wilayah Lebanon pada bulan Mei 2000.

Selama perang Israel di Lebanon pada bulan Juli 2006, ia memimpin pertempuran heroik di Maroun al-Ras, Bint Jbeil, dan Lapangan Pembebasan, titik persimpangan antara Maroun al-Ras, Bint Jbeil, Ainata, dan Aitaroun, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Hizbullah.

Selama Operasi Banjir Al-Aqsa, Abu Talib aktif di garis depan, mengawasi operasi melawan instalasi militer Israel, dan lokasi penempatan di bagian timur perbatasan Lebanon-Palestina, hingga ke Golan Suriah yang diduduki.

Wissam Hassan Tawil (8 Januari):



Wissam Hassan Tawil, yang berasal dari kota Khirbet Selem di Lebanon selatan. Ia terbunuh oleh tentara Israel saat bertugas pada 8 Januari. Ini menjadikan dirinya sebagai komandan Hizbullah terkemuka pertama yang tewas sejak 7 Oktober 2023.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Hizbullah setelah pembunuhannya, beberapa foto menunjukkan dia bersama para pemimpin perlawanan terkemuka, termasuk Sayyed Hassan Nasrallah, Imad Moghniyeh, Mostafa Badreddine, dan Qassem Soleimani.

Dia naik pangkat dalam gerakan perlawanan Lebanon hingga menjadi salah seorang komandan terkenal yang akhirnya mencapai tujuannya untuk mati syahid dalam perjuangannya membebaskan Al-Quds.
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah Busr radhiyallahu 'anhu bahwa seorang laki-laki berkata,  Wahai rasulullah, sesungguhnya syari'at-syari'at Islam telah banyak yang menjadi kewajibanku, maka beritahukan kepadaku sesuatu yang dapat aku jadikan sebagai pegangan!  Rasulullah bersabda, Hendaknya senantiasa lidahmu basah karena berdzikir kepada Allah.

(HR. Tirmidzi No. 3297)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More