Berapa Jumlah Kitab yang Pernah Diturunkan oleh Allah yang Disebut dalam Al-Qur'an?
Selasa, 08 Oktober 2024 - 11:15 WIB
Berapa jumlah kitab yang pernah diturunkan oleh Allah yang disebut dalam Al-Qur'an ? Jawabnya ada 4, yakni Taurat , Zabur, Injil dan Al-Quran.
Pertama, Taurat. Ini adalah kitab yang diturunkan kepada Nabī Musa as sebagai pedoman hidup bagi kaum Bani Israil . Firman Allāh SWT:
Wa aatainaa Muusal-Kitaaba wa ja'alnaahu hudal-liBaniii Israaa'iil;
Artinya: Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), "Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku". ( QS Al-Isrā [17] :2)
Adapun isi pokok Kitab Taurāt adalah: (1) Jangan ada padamu Tuhan lain dihadirat-Ku. (2) Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan Allāh mu. (3) Jangan kamu menyebut Tuhan Allah mu dengan sia-sia. (4) Ingatlah akan Hari Sabat (Sabtu), supaya kamu sucikan dia. (5) Berilah hormat kepada bapak ibumu. (6) Jangan membunuh sesama manusia. (7) Jangan berzina. (8) Jangan mencuri. (9) Jangan menjadi saksi palsu. (10) Jangan berkeinginan memiliki hak orang lain.
Kedua, Zabur. Ini adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud as untuk dijadikan pedoman hidup bagi kaumnya. Firman Allāh SWT:
Wa Rabbuka a'lamu biman fis samaawaati wal lard; wa laqad faddalnaa ba'dan Nabiyyiina 'alaa ba'dinw wa aatainaaa Daawuuda Zabuuraa
Artinya: Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.( QS. Al-Isrā [17]:55)
Isi dari Kitab Zabur adalah nyanyian pujian kepada Allah atas segala nikmat illahiah.
Ketiga, Injil. Kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil. Firman Allāh SWT:
Wa qaffainaa 'alaaa aasaaarihim bi 'Eesab ni Maryama musaddiqal limaa baina yadihi minat Tawraati wa aatainaahul Injiila fiihi hudanw wa nuurunw wa musaddiqal limaa baina yadaihi minat Tawraati wa hudanw wa maw'izatal lilmuttaqiin
Artinya: Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan Kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.( QS Al-Māidah [5] :46)
Isi pokok Kitab Injil adalah ajaran untuk hidup dengan zuhud dan menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia. Ini dimaksudkan untuk meluruskan kehidupan orang-orang Yahudi yang materialistis.
Keempat, Al-Quran. Kitab yang diturunkan kepada Nabi terakhir, Muhammad SAW sebagai petunjuk hidup umatnya.
Pertama, Taurat. Ini adalah kitab yang diturunkan kepada Nabī Musa as sebagai pedoman hidup bagi kaum Bani Israil . Firman Allāh SWT:
وَاٰتَيۡنَا مُوۡسَى الۡـكِتٰبَ وَ جَعَلۡنٰهُ هُدًى لِّبَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ اَلَّا تَتَّخِذُوۡا مِنۡ دُوۡنِىۡ وَكِيۡلًا
Wa aatainaa Muusal-Kitaaba wa ja'alnaahu hudal-liBaniii Israaa'iil;
Artinya: Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), "Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku". ( QS Al-Isrā [17] :2)
Adapun isi pokok Kitab Taurāt adalah: (1) Jangan ada padamu Tuhan lain dihadirat-Ku. (2) Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan Allāh mu. (3) Jangan kamu menyebut Tuhan Allah mu dengan sia-sia. (4) Ingatlah akan Hari Sabat (Sabtu), supaya kamu sucikan dia. (5) Berilah hormat kepada bapak ibumu. (6) Jangan membunuh sesama manusia. (7) Jangan berzina. (8) Jangan mencuri. (9) Jangan menjadi saksi palsu. (10) Jangan berkeinginan memiliki hak orang lain.
Kedua, Zabur. Ini adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud as untuk dijadikan pedoman hidup bagi kaumnya. Firman Allāh SWT:
وَرَبُّكَ اَعۡلَمُ بِمَنۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِؕ وَلَقَدۡ فَضَّلۡنَا بَعۡضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعۡضٍ وَّاٰتَيۡنَا دَاوٗدَ زَبُوۡرًا
Wa Rabbuka a'lamu biman fis samaawaati wal lard; wa laqad faddalnaa ba'dan Nabiyyiina 'alaa ba'dinw wa aatainaaa Daawuuda Zabuuraa
Artinya: Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.( QS. Al-Isrā [17]:55)
Isi dari Kitab Zabur adalah nyanyian pujian kepada Allah atas segala nikmat illahiah.
Ketiga, Injil. Kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil. Firman Allāh SWT:
وَقَفَّيۡنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمۡ بِعِيۡسَى ابۡنِ مَرۡيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ مِنَ التَّوۡرٰٮةِ ۖ وَاٰتَيۡنٰهُ الۡاِنۡجِيۡلَ فِيۡهِ هُدًى وَّنُوۡرٌ ۙ وَّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ مِنَ التَّوۡرٰٮةِ وَهُدًى وَّمَوۡعِظَةً لِّـلۡمُتَّقِيۡنَ
Wa qaffainaa 'alaaa aasaaarihim bi 'Eesab ni Maryama musaddiqal limaa baina yadihi minat Tawraati wa aatainaahul Injiila fiihi hudanw wa nuurunw wa musaddiqal limaa baina yadaihi minat Tawraati wa hudanw wa maw'izatal lilmuttaqiin
Artinya: Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan Kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.( QS Al-Māidah [5] :46)
Isi pokok Kitab Injil adalah ajaran untuk hidup dengan zuhud dan menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia. Ini dimaksudkan untuk meluruskan kehidupan orang-orang Yahudi yang materialistis.
Keempat, Al-Quran. Kitab yang diturunkan kepada Nabi terakhir, Muhammad SAW sebagai petunjuk hidup umatnya.