Kisah Nabi Yesaya, Diutus untuk Kaum Bani Israil dan Berakhir Dibunuh dengan Keji

Senin, 14 Oktober 2024 - 13:24 WIB
Menurut Imam Ibnu Katsir, Nabi Yesaya pernah diutus Allah SWT di tengah-tengah kaum Bani Israil. Tugas ini diemban sebelum masa Nabi Zakaria dan Nabi Yahya. Foto ilustrasi/ist
Kisah Nabi Yesaya menjadi ulasan menarik untuk disimak. Meski tidak masuk dalam daftar 25 nama nabi dan rasul yang wajib diketahui, Ibnu Katsir pernah mengisahkan salah satu cerita tentangnya.

Dulunya, Nabi Yesaya pernah diutus Allah SWT di tengah-tengah kaum Bani Israil. Tugas ini diemban sebelum masa Nabi Zakaria dan Nabi Yahya.

Saat menjalankan tugas, Nabi Yesaya dihadapkan pada sejumlah kesulitan. Terlebih, Bani Israil dikenal sebagai kaum yang sulit diatur dan sadis. Berikut kisahnya yang bisa disimak.

Kisah Nabi Yesaya

Ibnu Katsir dalam Qashash Al-Anbiya mengungkap kondisi Bani Israel setelah lama ditinggal Nabi Sulaiman. Mereka diketahui kembali durhaka kepada Allah dan mengingkari ajaran-ajaran para nabi terdahulu.

Melihat keadaan di sana, Allah kembali mengutus seorang Nabi ke Bani Israil. Ia adalah Nabi Yesaya bin Amos (Isaiah).

Jika melihat latar waktunya, Nabi Yesaya diutus setelah era Nabi Sulaiman, tetapi sebelum Nabi Yahya. Sebagaimana kaum-kaum yang ingkar, Allah mengutus Yesaya untuk mengajak dan menasihati kaum Bani Israil agar mereka kembali ke jalan yang benar.

Momen ingkarnya Bani Israil terjadi setelah masa pemerintahan raja saleh bernama Uzia atau dikenal juga Hizkia (Hezekiah). Setelah ia wafat, kaumnya kembali membuat penyimpangan-penyimpangan dan kesesatan.

Saat diutus, Yesaya tak hanya mengingatkan dan mengajak Bani Israil agar kembali kepada jalan Allah. Ia juga memberi peringatan kepada mereka, terutama tentang azab serta siksa pedih bagi siapa pun yang menentang atau mendustakan ajaran Allah.

Akan tetapi, imbauan Nabi Yesaya itu justru ditentang. Marah, Bani Israil langsung mencari dan memburu Yesaya untuk dibunuh.

Mendapati ancaman itu, Nabi Yesaya mencoba melarikan diri. Kemudian, ia melihat sebuah pohon besar di hadapannya yang tiba-tiba terbelah.

Tanpa ragu, Yesaya masuk di dalamnya. Namun, setan yang melihat persembunyian itu segera mengambil ujung baju Yesaya dan mengeluarkannya dari pohon agar terlihat dari sisi luar.

Saat kaum Bani Israil mencari keberadaan Yesaya, mereka melihat ujung baju itu. Pada akhirnya, mereka mengambil gergaji dan membelah pohon tersebut.

Nahas, Nabi Yesaya yang bersembunyi di dalam pohon itu ikut terbelah. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.

Itulah sedikit kisah dari Nabi Yesaya yang diutus untuk kaum Bani Israil, tetapi berakhir wafat dengan cara yang sangat mengerikan.

(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.  Ada seorang sahabat bertanya: bagaimana maksud amanat disia-siakan?  Nabi menjawab: Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.

(HR. Bukhari No. 6015)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More