Hukum Tajwid Surat An Nisa Ayat 79, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Baca

Minggu, 20 Oktober 2024 - 07:40 WIB
Lanjut, terdapat idgham bigunnah. Alasannya ada nun sukun bertemu huruf nun. Cara bacanya nun pertama dileburkan ke nun kedua sambil berdengung.

وَاَرۡسَلۡنٰكَ
(wa arsalnaaka)

Huruf ra di awal kalimat dibaca tafkhim. Alasannya karena ra berharakat fathah dan dibacanya tebal.

Lalu, ada mad thobi'i karena terdapat alif tegak di atas huruf nun. Dibaca panjang 2 harakat.

لِلنَّاسِ رَسُوۡلًا‌
(linnaasi Rasuulaa)

Pertama, ada alif lam syamsiah karena alif lam bertemu huruf nun. Alif lam tidak dibaca.

Kemudian, ghunnah pada huruf nun bertasydid. Dibacanya dengung.

Lanjut, huruf ra di akhir kalimat juga dibaca tafkhim. Alasannya karena berharakat fathah, sehingga dibaca tebal.

Ada lagi, mad thobi'i karena wawu sukun didahului dhommah. Dibaca panjang 2 harakat

Terakhir, ada mad iwadh jika berhenti atau diwaqaf. Alasannya karena terdapat fathah tanwin yang diwaqaf.

وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيۡدًا
(wa kafaa billaahi Shahiidaa)

Hukum tajwid pertama mad thobi'i. Alasannya ada alif didahului fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

Kemudian, bacaan lam dibaca tarqiq karena huruf sebelumnya berharakat kasrah.Dibaca tipis.

Lalu, ada lagi mad thobi'i karena ya sukun didahului kasrah. Dibaca panjang 2 harakat.

Terakhir, mad iwadh. Alasannya karena fathah tanwin diwaqaf.

Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat An Nisa ayat 79. Semoga bermanfaat.



Wallahu a’lam
(wid)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Al Aswad bin Yazid, dia berkata; Abdullah berkata, Saya pernah mendengar Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menjadikan segala macam keinginannya hanya satu, yaitu keinginan tempat kembali (negeri Akhirat), niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan mencukupkan baginya keinginan dunianya. Dan barangsiapa yang keinginannya beraneka ragam pada urusan dunia, maka Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan memperdulikan dimanapun ia binasa.

(HR. Ibnu Majah No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More