Khotbah Jumat: Menjaga Lisan di Era Digital
Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:29 WIB
Maka, setiap kata yang keluar dari mulut kita atau yang kita ketik di media sosial, semuanya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak.
Hadirin yang berbahagia,
Di era digital saat ini, arus informasi begitu cepat dan deras. Setiap saat kita menerima dan membagikan informasi, baik itu melalui media sosial, pesan singkat, atau aplikasi lainnya. Namun, dengan manfaat besar yang dibawa oleh teknologi ini, kita juga dituntut untuk menjadi pengguna yang bijak. Sebagaimana Rasulullah Saw telah mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dalam berbicara dan bertindak.
Dalam sebuah hadits disebutkan,
“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Saw, “Siapakah orang muslim yang paling baik ?’Beliau menjawab, “Seseorang yang orang-orang muslim yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya”.
Hadits ini mengingatkan kita bahwa keburukan tidak hanya datang dari ucapan, tetapi juga dari perbuatan, termasuk apa yang kita tuliskan dan bagikan.
Salah satu etika bermedia sosial yang penting untuk kita terapkan adalah memahami esensi dari etika itu sendiri, yaitu menghormati dan menghargai orang lain. Sebelum membagikan informasi, kita harus memeriksa ulang kebenarannya.
Dengan demikian, kita telah menunjukkan kesadaran untuk menjaga adab dalam berinteraksi di dunia maya, sebagaimana kita menjaga adab dalam kehidupan sehari-hari. Islam menuntut kita tidak hanya menjaga lisan secara langsung, tetapi juga menjaga apa yang kita sampaikan melalui tulisan di media sosial.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Selain menjaga lisan, kita juga bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan. Jadikanlah media sosial sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan yang bermanfaat bagi umat, membawa maslahat, dan menguatkan keimanan. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga diri dari keburukan, tetapi juga aktif menciptakan kebaikan yang berdampak positif bagi banyak orang.
Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah Swt untuk menjaga lisan kita, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Dan semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang selalu berbuat baik dan membawa kebaikan bagi sesama. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Khotbah II
Hadirin yang berbahagia,
Di era digital saat ini, arus informasi begitu cepat dan deras. Setiap saat kita menerima dan membagikan informasi, baik itu melalui media sosial, pesan singkat, atau aplikasi lainnya. Namun, dengan manfaat besar yang dibawa oleh teknologi ini, kita juga dituntut untuk menjadi pengguna yang bijak. Sebagaimana Rasulullah Saw telah mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dalam berbicara dan bertindak.
Dalam sebuah hadits disebutkan,
إِنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيِّ الْمُسْلِمِيْنَ خَيْرً قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Saw, “Siapakah orang muslim yang paling baik ?’Beliau menjawab, “Seseorang yang orang-orang muslim yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya”.
Hadits ini mengingatkan kita bahwa keburukan tidak hanya datang dari ucapan, tetapi juga dari perbuatan, termasuk apa yang kita tuliskan dan bagikan.
Salah satu etika bermedia sosial yang penting untuk kita terapkan adalah memahami esensi dari etika itu sendiri, yaitu menghormati dan menghargai orang lain. Sebelum membagikan informasi, kita harus memeriksa ulang kebenarannya.
Dengan demikian, kita telah menunjukkan kesadaran untuk menjaga adab dalam berinteraksi di dunia maya, sebagaimana kita menjaga adab dalam kehidupan sehari-hari. Islam menuntut kita tidak hanya menjaga lisan secara langsung, tetapi juga menjaga apa yang kita sampaikan melalui tulisan di media sosial.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Selain menjaga lisan, kita juga bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan. Jadikanlah media sosial sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan yang bermanfaat bagi umat, membawa maslahat, dan menguatkan keimanan. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga diri dari keburukan, tetapi juga aktif menciptakan kebaikan yang berdampak positif bagi banyak orang.
Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah Swt untuk menjaga lisan kita, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Dan semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang selalu berbuat baik dan membawa kebaikan bagi sesama. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ
Khotbah II
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ اَمَّا بَعْدُ
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ, وَالْمُؤْ مِنِيْنَ وَالْمُؤْ مِنَاتِ, اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ, اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ, يَا قَاضِىَ الْحَاجَاتِ, وَيَا كَافِىَ الْمُهِمَّاتِ
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ اَمَّا بَعْدُ
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ, وَالْمُؤْ مِنِيْنَ وَالْمُؤْ مِنَاتِ, اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ, اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ, يَا قَاضِىَ الْحَاجَاتِ, وَيَا كَافِىَ الْمُهِمَّاتِ
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini
More