Khotbah Jumat: Keutamaan Hari Jumat dan Amalan Mustajab
loading...
A
A
A
Khotbah Jumat kali ini mengangkat tema tentang keutamaan Hari Jumat dan amalan mustajab. Hari ini bertepatan dengan Jumat 15 Shafar 1445 Hijriyah atau 1 September 2023.
Khotbah ini cukup singkat namun sarat pelajaran berharga. Berikut materi khotbahnya disampaikan Kiyai Fauzi Romadhan, Katib PCNU Ponorogo Jawa Timur dilansir dari laman NU Ponorogo.
Khotbah Pertama
Hadirin yang Berbahagia!
Kita sekalian diperintah agar supaya "taqwallah" yang artinya menjalankan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya. Mari kita terus meningkatkan dan menjaga takwa kepada Allah SWT.
قال النبي صلى الله عليه وسلم إنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ سيِّدُ الأيَّامِ ، وَأَعْظَمُهَا عِنْدَ اللهِ ، وَهُوَ أَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ مِنْ يَوْمِ الْأَضْحى وَيَوْمِ الْفِطْرِ ، فِيْهِ خَمْسُ خِلَالٍ : خَلَقَ اللَّهُ فيهِ آدمَ ، وأَهْبَطَ اللَّهُ فيهِ آدمَ إِلَى الْأَرْضِ ، وَفِيْهِ تَوَفَّى اللَّهُ آدمَ ، وَفِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يَسْألُ اللَّهَ فِيْهَا الْعَبْدُ شَيْئًا إلاَّ أَعْطَاهُ ، مَا لَمْ يَسْأَلُ حَرَامًا ، وَفِيْهِ تَقُوْمُ السَّاعُةُ – رواه الامام احمد وابن ماجة
Artinya: "Sesungguhnya Hari Jumat adalah hari terbaik dan hari agung bagi Allah melebihi hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Dan terjadi peristiwa besar di Hari Jumat. Nabi Adam 'alaihissalam diciptakan, Nabi Adam diturunkan dari surga ke bumi, wafatnya nabi Adam. Pada hari Jumat ada waktu tertentu (waktu mustajab) bila digunakan untuk berdoa maka Allah akan mengabulkanya. Terjadinya Hari Kiamat." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
Berdasarkan Hadis di atas, di antara keistimewaan hari Jumat adalah terdapat waktu mustajab dimana Allah mengabulkan semua permintaan kecuali perkara yang diharamkan.
Hadirin Rahimakumullah!
Di antara waktu yang mustajabah sebagaimana didawuhkan sebagian ulama adalah waktu saat khatib sedang duduk di antara dua khotbah. Maka sangat dianjurkan untuk berdoa pada waktu tersebut.
Dan juga termasuk waktu mustajab adalah setelah melaksanakan sholat Jumat. Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha, "Barangsiapa membaca Surat Al-Fatihah 7 kali; Surat Al-Ikkhlas 7 kali; Surat Al-Falaq 7 kali; Surat An-Naas 7 kali setelah sholat Jumat sebelum berpindah dari tempat duduknya maka akan terjaga dari segala macam keburukan sampai Jumat yang akan datang. Dan juga terjaga agamanya, hartanya serta anak istrinya.
Syaikh Abdul Wahab Asy-Sya'roni berkata, barangsiapa membaca dua Bait di bawah ini 5 kali setelah sholat Jumat, setelah selesai doa maka akhir hayatnya akan mendapatkan husnul khatimah tanpa ragu. Berikut bait kalimatnya:
ilahii lastu lil Firdausi ahlaa, Wa laa aqwa ala naril jahiimi.
Fa hablii taubatan waghfir dzunubi, Fainnaka ghaafirudz dzanbil 'azhiimi.
Artinya: "Wahai Tuhanku, Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat masuk neraka Jahim. Karena itu, berilah aku taubat dan ampunilah segenap dosaku. Karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar."
Hadirin Rahimakumullah!
Semoga kita senantiasa diberi pertolongan dan anugerah dari Allah untuk senantiasa mendapatkan waktu-waktu mustajabah di Hari Jumat. Aamiin Ya Robbal 'Aalamin.
Khotbah Kedua
Khotbah ini cukup singkat namun sarat pelajaran berharga. Berikut materi khotbahnya disampaikan Kiyai Fauzi Romadhan, Katib PCNU Ponorogo Jawa Timur dilansir dari laman NU Ponorogo.
Khotbah Pertama
الْحَمْدُ لله الَّذِيْ جَعَلَ الْإِسْلَامَ طَرِيْقًا سَوِيًّا ، وَوَعَدَ لِلْمُتَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْفَسَادِ مَكَانًا عَلِيًّا ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَقَامًا َوَأَحْسَنُ نَدِيًّا ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا محمدا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كَبِيْرًا وَصَبِيًّا
اللهم صل وسلم على سيدنا محمدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلًا نَبِيًّا وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ اِسْلَامَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا ،
قال الله تعالى أعُوْذُ بالله من الشيطان الرجيم يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
أما بعد فَيَا أَيُّهَا اْلِإخْوَانِ الْكِرَامِ اتَّقُوْا اللهَ تَعَالى وَأَطِيْعُوْه فَافْعَلُوْا مَا أَمَرَكُمْ بِهِ وَاجْتَنِبُوْا مَانَهَاكُمْ عَنْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
اللهم صل وسلم على سيدنا محمدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلًا نَبِيًّا وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ اِسْلَامَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا ،
قال الله تعالى أعُوْذُ بالله من الشيطان الرجيم يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
أما بعد فَيَا أَيُّهَا اْلِإخْوَانِ الْكِرَامِ اتَّقُوْا اللهَ تَعَالى وَأَطِيْعُوْه فَافْعَلُوْا مَا أَمَرَكُمْ بِهِ وَاجْتَنِبُوْا مَانَهَاكُمْ عَنْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Hadirin yang Berbahagia!
Kita sekalian diperintah agar supaya "taqwallah" yang artinya menjalankan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya. Mari kita terus meningkatkan dan menjaga takwa kepada Allah SWT.
قال النبي صلى الله عليه وسلم إنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ سيِّدُ الأيَّامِ ، وَأَعْظَمُهَا عِنْدَ اللهِ ، وَهُوَ أَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ مِنْ يَوْمِ الْأَضْحى وَيَوْمِ الْفِطْرِ ، فِيْهِ خَمْسُ خِلَالٍ : خَلَقَ اللَّهُ فيهِ آدمَ ، وأَهْبَطَ اللَّهُ فيهِ آدمَ إِلَى الْأَرْضِ ، وَفِيْهِ تَوَفَّى اللَّهُ آدمَ ، وَفِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يَسْألُ اللَّهَ فِيْهَا الْعَبْدُ شَيْئًا إلاَّ أَعْطَاهُ ، مَا لَمْ يَسْأَلُ حَرَامًا ، وَفِيْهِ تَقُوْمُ السَّاعُةُ – رواه الامام احمد وابن ماجة
Artinya: "Sesungguhnya Hari Jumat adalah hari terbaik dan hari agung bagi Allah melebihi hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Dan terjadi peristiwa besar di Hari Jumat. Nabi Adam 'alaihissalam diciptakan, Nabi Adam diturunkan dari surga ke bumi, wafatnya nabi Adam. Pada hari Jumat ada waktu tertentu (waktu mustajab) bila digunakan untuk berdoa maka Allah akan mengabulkanya. Terjadinya Hari Kiamat." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
Berdasarkan Hadis di atas, di antara keistimewaan hari Jumat adalah terdapat waktu mustajab dimana Allah mengabulkan semua permintaan kecuali perkara yang diharamkan.
Hadirin Rahimakumullah!
Di antara waktu yang mustajabah sebagaimana didawuhkan sebagian ulama adalah waktu saat khatib sedang duduk di antara dua khotbah. Maka sangat dianjurkan untuk berdoa pada waktu tersebut.
Dan juga termasuk waktu mustajab adalah setelah melaksanakan sholat Jumat. Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha, "Barangsiapa membaca Surat Al-Fatihah 7 kali; Surat Al-Ikkhlas 7 kali; Surat Al-Falaq 7 kali; Surat An-Naas 7 kali setelah sholat Jumat sebelum berpindah dari tempat duduknya maka akan terjaga dari segala macam keburukan sampai Jumat yang akan datang. Dan juga terjaga agamanya, hartanya serta anak istrinya.
Syaikh Abdul Wahab Asy-Sya'roni berkata, barangsiapa membaca dua Bait di bawah ini 5 kali setelah sholat Jumat, setelah selesai doa maka akhir hayatnya akan mendapatkan husnul khatimah tanpa ragu. Berikut bait kalimatnya:
إِلَهِيْ لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلًا - وَلَا أَقْوَى عَلَى نَارِ الجَحِيْمِ
فَهَبْ لِيْ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ - فَإِنَكَ غَافِرُ الذَنْبِ العَظِيْمِ
فَهَبْ لِيْ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ - فَإِنَكَ غَافِرُ الذَنْبِ العَظِيْمِ
ilahii lastu lil Firdausi ahlaa, Wa laa aqwa ala naril jahiimi.
Fa hablii taubatan waghfir dzunubi, Fainnaka ghaafirudz dzanbil 'azhiimi.
Artinya: "Wahai Tuhanku, Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat masuk neraka Jahim. Karena itu, berilah aku taubat dan ampunilah segenap dosaku. Karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar."
Hadirin Rahimakumullah!
Semoga kita senantiasa diberi pertolongan dan anugerah dari Allah untuk senantiasa mendapatkan waktu-waktu mustajabah di Hari Jumat. Aamiin Ya Robbal 'Aalamin.
اللهُ تَعَالى يَقُوْلُ ، وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِي الْمُهْتَدَوُنَ ، وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوْا لَه وَاَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
بسم الله الرحمن الرحيم قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلٰو تِهِمْ خَاشِعُوْنَ وَالَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَاعِلُوْنَ ۙ بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ
بسم الله الرحمن الرحيم قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلٰو تِهِمْ خَاشِعُوْنَ وَالَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَاعِلُوْنَ ۙ بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ
Khotbah Kedua