Kisah Ahli Maksiat Masuk Surga Ahli Ibadah Masuk Neraka

Minggu, 03 November 2024 - 08:33 WIB
Dalam hadis sahih riwayat Bukhârî , Rasulullah pernah menegur seorang perempuan Anshar yang salehah, bernama Umm Alâ’. Keluarganya menampung Utsmân bin Maz’ûn, sahabat Muhajirin yang terkenal ahli ibadah.

Ketika Utsmân wafat, dia berkata:

رحمة الله عليك أبا السائب شهادتي عليك لقد أكرمك الله


"Rahmat Allah membersamaimu wahai Abu Saib. Aku bersaksi bahwa Allah telah memuliakanmu."

Mendengar ucapan Umm Ala’, Rasulullah menegur: ‘Dari mana kamu tahu Allah telah memuliakannya?”



Allah kemudian menjelaskan bahwa orang boleh saja berharap seseorang diliputi kebaikan atau husnul khatimah karena rekam jejak perbuatannya. Tetapi, dia tidak boleh memastikan nasibnya karena itu otoritas Allah. Berharap dan mendoakan boleh, memastikan tidak boleh.

Seandainya Umm Alâ’ berkata, ‘Aku bersaksi kamu orang baik’ tanpa mencatut otoritas Allah dan memastikan nasibnya, mungkin Rasulullah tidak akan menegurnya.

Rasulullah kemudian mengajarkan prinsip tauhid tingkat tinggi dan bersabda:

وما أدري والله وأنا رسول الله ما يفعل بي


"Aku ini Rasulullah dan demi Allah aku juga tidak tahu nasibku."



Ini tentu saja pelajaran bagi umatnya, karena Rasulullah telah dijamin oleh Allah dengan ayat 2 surat alfath:

لِّيَغْفِرَ لَكَ ٱللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِن ذَنۢبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَٰطًا مُّسْتَقِيمًا


Liyagfira lakallāhu mā taqaddama min żambika wa mā ta`akhkhara wa yutimma ni'matahụ 'alaika wa yahdiyaka ṣirāṭam mustaqīmā

Artinya: Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus.

لن ينجي أحداً منكم عمله٠ قالوا: ولا أنت يا رسول الله؟ قال: ولا أنا، إلا أن يتغمدني الله برحمة


"Tidaklah seseorang di antara kalian yang selamat karena amalnya. Sahabat bertanya, ‘Tidak juga engkau wahai Rasulullah.’ Nabi menjawab, ‘Tidak juga aku, tanpa rahmat Allah menyelimutiku’." (HR Bukhârî-Muslim).

Hendaknya disadari bahwa nasib manusia semua ada di tangan Allah, bukan di yang lain. Allah bahkan telah mengingatkan Nabi Muhammad SAW :

ليس لك من الأمر شيء أو يتوب عليهم أو يعذبهم
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.

(HR. Bukhari No. 5604)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More