Hukum Tajwid Surat Saba Ayat 1-5, Lengkap dengan Penjelasan, Cara Membaca dan Tafsirnya
Rabu, 06 November 2024 - 09:57 WIB
Hukum Tajwid Surat Saba Ayat 1-5, penting dipahami dalam membaca Al-Qur'an, seperti untuk menjaga kesucian bacaan Al-Qur'an dan memahami maknanya.
Surat Saba merupakan surat ke 34 dalam Al-Qur’an, terdapat 54 ayat dalam surat Saba. Surat ini disebut surat al makkiyah karena surat ini diturunkan di kota Makkah. Surah ini membahas tentang kehidupan Sulaiman dan Daud, Surat ini dinamakan Saba' karena di dalamnya terdapat kisah penduduk Sheba, tantangan dan peringatan terhadap orang-orang kafir serta janji-janji yang berkaitan dengan Hari Kiamat .
Surat Saba' ayat 1-5 memberikan gambaran awal tentang kehebatan dan kekuasaan Allah SWT. Ayat-ayat ini juga menyajikan pengantar kisah kaum Saba', sebuah peradaban maju yang kemudian binasa akibat kesombongan dan kekafiran mereka.
Alhamdu lillaahil lazii lahuu maa fis samaawaati wamaa fil ardhi wa lahul hamdu fil akhirah; waHuwal Hakimul Khabir
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan segala puji di akhirat bagi Allah. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana, Maha Mengetahui.” (QS. Saba’ 34: Ayat 1)
Ya'lamu maa yaliju fil ardhi wa maa yakhruju minha wa maa yanzilu minas sama'i wa maa yakhruju fiha; wa Huwar Rahiimul Ghofur
Artinya : “Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang keluar darinya, apa yang turun dari langit, dan apa yang naik kepadanya. Dan Dialah Yang Maha Penyayang, Maha Pengampun.” (QS. Saba’ 34: Ayat 2)
Wa qoolal laziina kafaruu laa taatiinas Saa'ah; qul balaa wa Rabbii lataatiyannakum 'Aalimul Ghaib; laa ya'zubu 'anhu misqoolu zarratin fis samaawaati wa laa fil ardi wa laaa asgharu min zaalika wa laaa akbaru illaa fii kitaabim mubiin
Artinya :“Dan orang-orang yang kafir berkata, Hari Kiamat itu tidak akan datang kepada kami. Katakanlah, Pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang gaib, Kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sekalipun seberat zarrah baik yang di langit maupun yang di bumi, yang lebih kecil dari itu atau yang lebih besar, semuanya (tertulis) dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz),” (QS. Saba’ 34: Ayat 3)
Liyajziyal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaat; ulaaa'ika lahum maghfiratunw wa rizqun kariim
Artinya:“agar Dia (Allah) memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” (QS. Saba’ 34: Ayat 4)
Wallaziina sa'aw fiii aayaatinaa mu'aajiziina ulaaa 'ika lahum 'azaabum mir irjzin aliim
Artinya : “Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melemahkan (menggagalkan azab Kami), mereka itu akan memperoleh azab, yaitu azab yang sangat pedih.” (QS. Saba’ 34: Ayat 5)
Terdapat dua hukum tajwid : Pertama Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ha. Kedua Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf dal.
Surat Saba merupakan surat ke 34 dalam Al-Qur’an, terdapat 54 ayat dalam surat Saba. Surat ini disebut surat al makkiyah karena surat ini diturunkan di kota Makkah. Surah ini membahas tentang kehidupan Sulaiman dan Daud, Surat ini dinamakan Saba' karena di dalamnya terdapat kisah penduduk Sheba, tantangan dan peringatan terhadap orang-orang kafir serta janji-janji yang berkaitan dengan Hari Kiamat .
Surat Saba' ayat 1-5 memberikan gambaran awal tentang kehebatan dan kekuasaan Allah SWT. Ayat-ayat ini juga menyajikan pengantar kisah kaum Saba', sebuah peradaban maju yang kemudian binasa akibat kesombongan dan kekafiran mereka.
Surat Saba Ayat 1-5
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِى الْاٰخِرَةِۗ وَهُوَ الْحَكِيْمُ الْخَبِيْرُ
Alhamdu lillaahil lazii lahuu maa fis samaawaati wamaa fil ardhi wa lahul hamdu fil akhirah; waHuwal Hakimul Khabir
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan segala puji di akhirat bagi Allah. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana, Maha Mengetahui.” (QS. Saba’ 34: Ayat 1)
يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِى الْاَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاۤءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيْهَاۗ وَهُوَ الرَّحِيْمُ الْغَفُوْرُ
Ya'lamu maa yaliju fil ardhi wa maa yakhruju minha wa maa yanzilu minas sama'i wa maa yakhruju fiha; wa Huwar Rahiimul Ghofur
Artinya : “Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang keluar darinya, apa yang turun dari langit, dan apa yang naik kepadanya. Dan Dialah Yang Maha Penyayang, Maha Pengampun.” (QS. Saba’ 34: Ayat 2)
وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَا تَأْتِيْنَا السَّاعَةُ ۗقُلْ بَلٰى وَرَبِّيْ لَتَأْتِيَنَّكُمْۙ عٰلِمِ الْغَيْبِۙ لَا يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِى السَّمٰوٰتِ وَلَا فِى الْاَرْضِ وَلَآ اَصْغَرُ مِنْ ذٰلِكَ وَلَآ اَكْبَرُ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍۙ
Wa qoolal laziina kafaruu laa taatiinas Saa'ah; qul balaa wa Rabbii lataatiyannakum 'Aalimul Ghaib; laa ya'zubu 'anhu misqoolu zarratin fis samaawaati wa laa fil ardi wa laaa asgharu min zaalika wa laaa akbaru illaa fii kitaabim mubiin
Artinya :“Dan orang-orang yang kafir berkata, Hari Kiamat itu tidak akan datang kepada kami. Katakanlah, Pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang gaib, Kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sekalipun seberat zarrah baik yang di langit maupun yang di bumi, yang lebih kecil dari itu atau yang lebih besar, semuanya (tertulis) dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz),” (QS. Saba’ 34: Ayat 3)
لِّيَجْزِيَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ
Liyajziyal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaat; ulaaa'ika lahum maghfiratunw wa rizqun kariim
Artinya:“agar Dia (Allah) memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” (QS. Saba’ 34: Ayat 4)
وَالَّذِيۡنَ سَعَوۡ فِىۡۤ اٰيٰتِنَا مُعٰجِزِيۡنَ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ عَذَابٌ مِّنۡ رِّجۡزٍ اَلِيۡمٌ
Wallaziina sa'aw fiii aayaatinaa mu'aajiziina ulaaa 'ika lahum 'azaabum mir irjzin aliim
Artinya : “Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melemahkan (menggagalkan azab Kami), mereka itu akan memperoleh azab, yaitu azab yang sangat pedih.” (QS. Saba’ 34: Ayat 5)
Hukum Tajwid Surat Saba Ayat 1-5
Ayat 1
اَلْحَمْدُ
Terdapat dua hukum tajwid : Pertama Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ha. Kedua Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf dal.