Kisah Bijak Para Sufi: Mengakali Sumpah

Selasa, 19 November 2024 - 18:32 WIB
Rumah itu dijualnya seharga satu keping perak dengan syarat: pembeli harus membeli rumah itu beserta seekor kucing. Ilustrasi: AI
SUATUsaat ada seorang lelaki yang sedang gelisah, ia bersumpah bahwa jika masalah-masalahnya teratasi maka ia akan menjual rumahnya dan memberikan semua hasil penjualannya kepada fakir miskin .

Ketika semua masalahnya sudah selesai, ia menyadari bahwa sudah saatnya untuk menepati sumpahnya tersebut. Akan tetapi, hatinya menjadi galau; ia tak ingin menyumbangkan begitu banyak uang. Akalnya segera bekeja mencari jalan keluar.

Rumah itu dijualnya seharga satu keping perak dengan syarat: pembeli harus membeli rumah itu beserta seekor kucing. Harga yang diajukannya untuk binatang ini adalah sepuluh ribu keping perak.

Seorang tuan membeli rumah dan kucing itu. Lelaki itu memberikan sekeping perak kepada orang miskin, dan mengantongi sepuluh ribu keping perak itu bagi dirinya sendiri.



***

Idries Shah dalam bukunya berjudul " Tales of The Dervishes" yang diterjemahkan Ahmad Bahar menjadi "Harta Karun dari Timur Tengah - Kisah Bijak Para Sufi" mengatakan banyak orang memiliki pikiran seperti ini. Mereka berketetapan hati untuk mengamalkan suatu ajaran, tetapi mereka menafsirkan ajaran itu sesuai dengan keuntungan diri mereka sendiri. Selama mereka belum mengatasi kecenderungan tersebut dengan latihan khusus, mereka tidak dapat belajar sesuatu pun.

Muslihat yang digambarkan dalam kisah ini, menurut darwis penuturnya (Syeh Nasir el-Din Shah) mungkin disengaja atau mungkin melukiskan pikiran bengkok yang secara tak sadar merencanakan muslihat semacam ini.

Sang Syeh, yang juga dikenal sebagai 'Lentera Delhi', wafat pada tahun 1846. Ia dimakamkan di Delhi, India. Versi ini, yang ia tuturkan, berasal dari tradisi lisan tarekat Chishti. Kisah ini digunakan untuk memperkenalkan teknik psikologis yang dirancang untuk menyeimbangkan pikiran, membuatnya terbuka dan terhindar dari muslihat-muslihat penipuan diri sendiri.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَاِذَا تُتۡلٰى عَلَيۡهِ اٰيٰتُنَا وَلّٰى مُسۡتَكۡبِرًا كَاَنۡ لَّمۡ يَسۡمَعۡهَا كَاَنَّ فِىۡۤ اُذُنَيۡهِ وَقۡرًا‌ۚ فَبَشِّرۡهُ بِعَذَابٍ اَلِيۡمٍ
Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya, maka gembirakanlah dia dengan azab yang pedih.

(QS. Luqman Ayat 7)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More