Profil dan Biodata Nouman Ali Khan, Pendakwah Terkenal di Amerika

Selasa, 26 November 2024 - 09:59 WIB
Nouman Ali Khan, pendakwah muslim asal Amerika kelahiran Jerman dan keturunan Pakistan yang ahli Bahasa Arab. Foto istimewa
Nouman Ali Khan merupakan seorang pendakwah muslim Amerika Serikat dan pengajar Bahasa Arab. Ia lahir di Jerman pada 1978 dan besar di Amerika sampai saat ini.

Pada (22/11/24), Ustaz Nouman Ali Khan mengunjungi PT Paragon dan menjadi pengisi khotbah Jum’at disana. Ia juga berkesempatan untuk melihat proses pembuatan beragam kosmetika dan menyimpulkan bahwa Paragon mengimplementasikan prinsip utama Islam dan Al Qur’an dalam berbisnis.

“Bukan hanya perusahaan yang hebat tetapi ini adalah perusahaan yang bekerja dengan prinsip luar biasa saya pikir ini harus menjadi inspirasi bagi dunia. Saya benar-benar terinspirasi berada di sini.” Ucap Ustaz Nouman Ali Khan.

Di Indonesia, Ustaz Nouman Ali Khan terkenal oleh penduduk muslim yang sering mendengar ceramahnya melalui video online di sosial media. Tujuan utamanya ke Indonesia saat ini adalah menjadi pengisi acara utama di event Story Night World Tour 2024.

Profil Nouman Ali Khan

Nouman Ali Khan lahir pada 4 Mei 1978 di Jerman. Ia merupakan keturunan keluarga Pakistan. Masa kecilnya dihabiskan di Berlin Timur saat kota tersebut masih terbelah oleh Tembok Berlin.

Ayahnya merupakan seorang diplomat, yang membuatnya sering ikut berpindah-pindah negara. Masa kecilnya dimulai di Jerman, tempat ia menempuh pendidikan taman kanak-kanak dengan bahasa pengantar Jerman.

Ketika memasuki kelas dua, Ayahnya bekerja di Kedutaan Besar Pakistan dan membawa keluarga mereka pindah ke Riyadh, Arab Saudi. Ia melanjutkan pendidikan di sekolah Pakistan yang menggunakan bahasa Urdu.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar hingga kelas delapan di Arab Saudi, Nouman kembali mengikuti ayahnya pindah ke Amerika Serikat. Selama masa remajanya, ia bersekolah di New York untuk jenjang SMA.

Namun, lingkungan pergaulan di sana menjadi tantangan tersendiri baginya. Dikelilingi teman-teman yang mayoritas non-Muslim, Nouman merasa tidak memiliki alasan kuat untuk menjalani ajaran Islam secara serius. Hal ini membuatnya sempat terbawa arus kehidupan yang jauh dari nilai-nilai agama.

Pengalaman multikultural dan tantangan di masa muda ini kelak membentuk perjalanan spiritual Nouman Ali Khan yang akhirnya membawanya kembali kepada Islam dan menjadikannya salah satu pendakwah terkemuka di dunia.

Mulai Mendalami Bahasa Arab

Perjalanan Nouman dalam mendalami bahasa Arab dimulai sejak masa kecilnya di Riyadh, Arab Saudi, tempat ia menyelesaikan pendidikan dasar.

Ketertarikannya semakin mendalam ketika ia melanjutkan studi tata bahasa Arab di Pakistan, di mana ia meraih prestasi gemilang dengan menempati peringkat 10 besar dalam ujian dewan nasional studi bahasa Arab pada tahun 1993.

Namun, titik balik yang signifikan terjadi pada tahun 1999, ketika ia memulai pelatihan serius di Amerika Serikat di bawah bimbingan Dr. Abdus-Samie, seorang akademisi terkemuka dari Quran College, Faisalabad, Pakistan.

Selama masa ini, Nouman tidak hanya mengasah kemampuan tata bahasanya tetapi juga menyerap metode pengajaran unik Dr. Abdus-Samie, yang kemudian ia terjemahkan ke dalam bahasa Inggris untuk mempermudah murid-muridnya.

Perjalanan Karier Nouman Ali Khan

Nouman terinspirasi oleh metode pengajaran Dr. Abdus Samie, yang membentuk pendekatannya dalam mengajarkan bahasa Arab. Sebelum mendirikan lembaganya sendiri, ia sempat mengajar bahasa Arab sebagai profesor di Nassau Community College hingga tahun 2006.

Pada tahun 2005, Nouman memulai langkah besar dengan mendirikan Bayyinah Institute. Bermodal sederhana, ia memanfaatkan laptopnya untuk memberikan pelajaran dasar bahasa Arab klasik di wilayah New York dan New Jersey.

Tak lama kemudian, ia meluncurkan program "Tajwid and Reading Essentials" bersama Wisam Sharieff.

Bayyinah resmi didirikan pada tahun 2006. Pada saat itu, Nouman aktif berkeliling ke lebih dari 40 lokasi untuk menyampaikan dakwahnya. Strategi promosi sederhana dari mulut ke mulut membuat Bayyinah semakin dikenal luas.

Tahun berikutnya, Nouman bertemu dengan Abdul Nasir Jangda, yang kemudian bergabung dengan Bayyinah. Bersama, mereka memperluas jangkauan dakwah hingga ke Vermont.

Pada tahun 2009, Nouman memutuskan untuk memindahkan pusat Bayyinah ke Dallas, Texas, dan mulai merencanakan pembangunan kampus yang lebih besar.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Akan ada di akhir zaman para 'Dajjal Pendusta' (bukan Al-Masih Ad-Dajjal) membawa hadits-hadits kepada kalian yang mana kalian tidak pernah mendengarnya dariku dan bapak-bapak kalian pun juga belum pernah mendengarnya. Maka jauhilah mereka, agar mereka tidak bisa menyesatkan kalian dan tidak bisa memfitnah kalian.

(HR. Muslim No. 8)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More