Arti Ainul Yaqin dan Haqqul Yaqin beserta Penjelasannya

Jum'at, 13 Desember 2024 - 11:36 WIB
Hal ini karena haqqul yaqin bagi orang mukmin diyakini hanya akan bisa dirasakan ketika tiba saatnya kematian.

Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran:

وَاعۡبُدۡ رَبَّكَ حَتّٰى يَاۡتِيَكَ الۡيَـقِيۡنُ


"Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal kematian)." (QS. Al-Hijr: 99)

Menurut At-Tahanuwi, ayat di atas menerangkan bahwa kematian merupakan bagian dari haqqul yaqin, di mana orang mukmin benar-benar meyakini Allah tanpa ada sedikit pun keraguan setelah menghadapi kematian dan merasakan akibat dari perbuatan amalnya selama di dunia.



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Allah 'azza wajalla telah berfirman: Setiap amal anak Adam adalah teruntuk baginya kecuali puasa. Puasa itu adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan memberinya pahala.  Dan puasa itu adalah perisai. Apabila kamu puasa, maka janganlah kamu merusak puasamu dengan rafats, dan jangan pula menghina orang. Apabila kamu dihina orang atau pun diserang, maka katakanlah, 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.'  Demi Allah, yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat kelak daripada wanginya kesturi. Dan bagi mereka yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Ia merasa senang saat berbuka lantaran puasanya, dan senang pula saat berjumpa dengan Rabbnya juga karena puasanya.

(HR. Muslim No. 1944)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More