Kisah Tabiin Hasan al-Bashri dan Doanya Agar Terhindar dari Penguasa Zalim

Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:38 WIB
Maka, umat banyak menggali ilmunya, mendatangi majelisnya serta mendengarkan ceramahnya yang mampu melunakkan jiwa-jiwa yang keras dan mencucurkan air mata orang-orang yang terlanjur berbuat dosa. Banyak orang terpikat dengan hikmahnya yang mempesona.

Nama Hasan al-Bashri telah menyebar di seluruh daerah dan dikenal di mana-mana.

Para gubernur dan khalifah menanyakan dan mengikuti beritanya.

Khalid bin Shafwan bercerita saat bertemu Maslamah bin Abdul Malik, yang ditanyakan adalah Hasan al-Bashri. “Ceritakan apa yang Anda ketahui tentangnya,” ujar Maslamah kepada Khalid.

Maka berceritalah murid Hasan al-Basri ini. "Beliau adalah orang yang hatinya sama dengan lahiriyahnya, perkataannya serasi dengan perbuatannya. Jika menyuruh perkara yang ma’ruf, maka beliau pula yang paling sanggup melakukannya. Jika melarang yang mungkar, beliau pula yang paling mampu meninggalkannya. Saya mendapatinya sebagai orang yang tidak memerlukan pemberian; dan zuhud terhadap apa yang ada di tangan orang lain. Sebaliknya saya dapati betapa orang-orang memerlukan dan menginginkan apa yang dimilikinya.”

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seorang tidak disebut mukmin saat berzina, seorang tidak disebut mukmin saat mencuri, seorang tidak disebut mukmin saat minum khamer (mabuk), dan pintu taubat akan selalu dibuka setelahnya.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4069)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More