Contoh Pembukaan Ceramah Bahasa Arab Beserta Arab, Latin dan Terjemahannya
Kamis, 16 Januari 2025 - 20:12 WIB
Latin: Alhamdulillaahi 'alaa ihsaanihi, wasy-syukru lahu 'alaa tawfiiqihi wam-tinaanihi, wa asyhadu allaa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu ta'zhiiman lisya`nihi, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhud-daa'ii ilaa ridhwaanihi, shallallaahu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa ikhwaanihi wa sallama tasliiman katsiiran, amma ba'du.
Artinya: “Segala puji hanya milik Allah atas kebaikan-Nya, segala syukur hanya kepada Allah atas taufiq dan karunia-Nya, aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya segala puji bagi-Nya, aku bersaksi pula bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya yang menyeru kepada keridhaan-Nya, semoga Allah mencurahkan shalawat dan salam yang melimpah kepadanya, keluarga, sahabat, dan pengikutnya.”
Latin: Alhamdulillahi wahdahu, wash-shalaatu was-salaamu 'alaa man laa nabiyya wa laa rasuula ba'dahu, wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa man tabi'a bihudaahu ilaa yawmil-qiyaamati, amma ba'du.
Artinya: “Segala puji hanya milik Allah semata, shalawat dan salam selalu tercurah kepada yang tidak ada nabi dan rasul setelahnya, kepada keluarga, sahabat, dan yang mengikuti petunjuknya hingga hari Kiamat.”
Latin: Alhamdulillaahi hamdan yaliiqu bijalaali wajhihi wa 'azhiimi sulthaanihi, wa asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, shalawaatullaahi wa salaamuhu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa ashhaabihi wa man saara 'alaa nahjihi ilaa yaumiddiini, amma ba'du.
Artinya: “Segala puji bagi Allah pujian yang pantas dengan kebesaran wajah-Nya dan keagungan kekuasaan-Nya, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) melainkan Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, shalawat dan salam selalu tercurah kepadanya, keluarga, sahabat, dan siapa saja yang menempuh jalannya hingga hari pembalasan.”
Latin: Alhamdulillahil ladzii an’amanaa bini’matil iimaan wal islaam. Wanushalli wanusallimu ‘alaa khairil anaam, muhammadin wa’alaa aalihii wasohbihi aj-ma’iin, amma ba’du.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan islam. Shalawat dan doa keselamatan terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya.”
Latin: Alhamdulillahil-ladzi kaana bi'ibaadihi khobiiron-bashiiro, tabaarokal-ladzii ja'ala fis-samaa-i buruujan-waja'ala fiihaa siroojan-waqomaron-muniiro. Asyhadu an-laailaha illalloh, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuuluhul-ladziy ba'asahu bil khaqqi basyiiron-wanadhiiro, wa daa-iyaa ilal-khaqqi bi-idznihi wa siroojan-muniiro. Allohumma sholli 'alaihi wa 'ala aalihi wa shokhbihi wa sallim tasliiman katsiroo. Amma ba'du.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat hamba-hambanya, Maha suci Allah, Dia-lah yang menciptakan bintang-bintang di langit, dan dijadikan padanya penerang dan Bulan yang bercahaya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, yang diutus dengan kebenaran, sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, mengajak pada kebenaran dengan izin-Nya, dan cahaya penerang bagi umatnya. Ya Allah, curahkan sholawat dan salam bagi nya dan keluarganya, yaitu doa dan keselamatan yang berlimpah.”
Pembukaan ceramah dalam bahasa Arab, atau muqadimah, adalah bagian penting yang tidak boleh diabaikan. Ia merupakan manifestasi dari penghormatan kepada Allah dan Rasul-Nya serta cara untuk menciptakan suasana kondusif dalam penyampaian ceramah. Dengan memahami struktur dan variasi muqadimah, setiap penceramah dapat menyampaikan pesan dengan lebih berkesan. Semoga dengan memulai ceramah dengan muqadimah yang baik, kita dapat mengambil keberkahan dalam setiap penyampaian ilmu. Wallahu a’lam.
Baca juga: 4 Macam Doa Pendek Saat Membuka Majelis
Artinya: “Segala puji hanya milik Allah atas kebaikan-Nya, segala syukur hanya kepada Allah atas taufiq dan karunia-Nya, aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya segala puji bagi-Nya, aku bersaksi pula bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya yang menyeru kepada keridhaan-Nya, semoga Allah mencurahkan shalawat dan salam yang melimpah kepadanya, keluarga, sahabat, dan pengikutnya.”
Contoh Muqodimah Arab ke-10
Bahasa Arab:الـحَمْدُ للهِ وَحْدَهُ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَّ وَلَا رَسُوْلَ بَعْدَهُ ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ بِـهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ ، أَمَا بَعْدُ
Latin: Alhamdulillahi wahdahu, wash-shalaatu was-salaamu 'alaa man laa nabiyya wa laa rasuula ba'dahu, wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa man tabi'a bihudaahu ilaa yawmil-qiyaamati, amma ba'du.
Artinya: “Segala puji hanya milik Allah semata, shalawat dan salam selalu tercurah kepada yang tidak ada nabi dan rasul setelahnya, kepada keluarga, sahabat, dan yang mengikuti petunjuknya hingga hari Kiamat.”
Contoh Muqodimah Arab ke-11
Bahasa Arab:الحَمْدِ للهِ حَمْدًا يَلِيْقُ بِجَلَالِ وَجْهِهِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ، صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Latin: Alhamdulillaahi hamdan yaliiqu bijalaali wajhihi wa 'azhiimi sulthaanihi, wa asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, shalawaatullaahi wa salaamuhu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa ashhaabihi wa man saara 'alaa nahjihi ilaa yaumiddiini, amma ba'du.
Artinya: “Segala puji bagi Allah pujian yang pantas dengan kebesaran wajah-Nya dan keagungan kekuasaan-Nya, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) melainkan Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, shalawat dan salam selalu tercurah kepadanya, keluarga, sahabat, dan siapa saja yang menempuh jalannya hingga hari pembalasan.”
Contoh Muqodimah Arab ke-12
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Latin: Alhamdulillahil ladzii an’amanaa bini’matil iimaan wal islaam. Wanushalli wanusallimu ‘alaa khairil anaam, muhammadin wa’alaa aalihii wasohbihi aj-ma’iin, amma ba’du.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan islam. Shalawat dan doa keselamatan terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya.”
Contoh Muqodimah Arab ke-13
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛
Latin: Alhamdulillahil-ladzi kaana bi'ibaadihi khobiiron-bashiiro, tabaarokal-ladzii ja'ala fis-samaa-i buruujan-waja'ala fiihaa siroojan-waqomaron-muniiro. Asyhadu an-laailaha illalloh, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuuluhul-ladziy ba'asahu bil khaqqi basyiiron-wanadhiiro, wa daa-iyaa ilal-khaqqi bi-idznihi wa siroojan-muniiro. Allohumma sholli 'alaihi wa 'ala aalihi wa shokhbihi wa sallim tasliiman katsiroo. Amma ba'du.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat hamba-hambanya, Maha suci Allah, Dia-lah yang menciptakan bintang-bintang di langit, dan dijadikan padanya penerang dan Bulan yang bercahaya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, yang diutus dengan kebenaran, sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, mengajak pada kebenaran dengan izin-Nya, dan cahaya penerang bagi umatnya. Ya Allah, curahkan sholawat dan salam bagi nya dan keluarganya, yaitu doa dan keselamatan yang berlimpah.”
Pembukaan ceramah dalam bahasa Arab, atau muqadimah, adalah bagian penting yang tidak boleh diabaikan. Ia merupakan manifestasi dari penghormatan kepada Allah dan Rasul-Nya serta cara untuk menciptakan suasana kondusif dalam penyampaian ceramah. Dengan memahami struktur dan variasi muqadimah, setiap penceramah dapat menyampaikan pesan dengan lebih berkesan. Semoga dengan memulai ceramah dengan muqadimah yang baik, kita dapat mengambil keberkahan dalam setiap penyampaian ilmu. Wallahu a’lam.
Baca juga: 4 Macam Doa Pendek Saat Membuka Majelis
(wid)
Lihat Juga :