Kapan Salat Tarawih Pertama 2025? Simak Jadwalnya

Selasa, 25 Februari 2025 - 08:23 WIB
Mengetahui jadwal Salat Tarawih penting bagi umat Islam di Indonesia agar bisa mempersiapkan diri dengan baik. Foto ilustrasi/ist
Kapan Salat Tarawih pertama 2025 dimulai? Pertanyaan ini muncul karena penetapan awal Ramadan biasanya berbeda antara metode hisab yang digunakan oleh Muhammadiyah dan rukyatul hilal yang ditetapkan oleh pemerintah.

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam di Indonesia untuk mengetahui jadwal resmi agar bisa mempersiapkan diri dengan baik.

Simak informasi selengkapnya agar Anda tidak ketinggalan dalam menjalankan ibadah Salat Tarawih perdana di bulan suci Ramadan tahun ini.

Jadwal Salat Tarawih versi Muhammadiyah

Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1446 H berdasarkan metode hisab yang tercantum dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H.

Dalam maklumat tersebut, Muhammadiyah menyatakan bahwa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Dengan demikian, umat Muslim yang mengikuti metode hisab Muhammadiyah sudah dapat melaksanakan salat tarawih pertama pada Jumat, 28 Februari 2025 malam, setelah salat Maghrib.

Tradisi ini sudah lama diterapkan oleh Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab untuk menentukan awal bulan hijriyah.

Salat Tarawih versi Pemerintah

Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggunakan metode rukyat, yaitu pengamatan langsung terhadap hilal untuk menetapkan awal bulan Ramadan.

Penentuan ini dilakukan melalui sidang isbat yang akan digelar pada Sabtu, 1 Maret 2025, setelah Maghrib.

Jika dalam sidang isbat ditetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025, maka salat tarawih pertama versi pemerintah baru bisa dilaksanakan pada Sabtu, 1 Maret 2025 malam.

Namun, jika hilal sudah terlihat lebih awal, maka awal Ramadan bisa saja bersamaan dengan Muhammadiyah.



Tata Cara Salat Tarawih

Salat tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri (munfarid) di rumah. Berikut tata cara lengkapnya:

1. Niat Salat Tarawih

Sebelum memulai salat, bacalah niat sesuai posisi Anda:

Niat sebagai Makmum:

نَوَيْتُ صَلاَةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى


Artinya: “Saya niat salat tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Niat sebagai Imam:

نَوَيْتُ صَلاَةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى


Artinya: “Saya niat salat tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنۡ كُنۡـتُمۡ فِىۡ رَيۡبٍ مِّنَ الۡبَـعۡثِ فَاِنَّـا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّـطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنۡ مُّضۡغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيۡرِ مُخَلَّقَةٍ لِّـنُبَيِّنَ لَـكُمۡ‌ ؕ وَنُقِرُّ فِى الۡاَرۡحَامِ مَا نَشَآءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ‌ۚ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرۡذَلِ الۡعُمُرِ لِكَيۡلَا يَعۡلَمَ مِنۡۢ بَعۡدِ عِلۡمٍ شَيۡــًٔـا‌ ؕ وَتَرَى الۡاَرۡضَ هَامِدَةً فَاِذَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلَيۡهَا الۡمَآءَ اهۡتَزَّتۡ وَرَبَتۡ وَاَنۡۢبَـتَتۡ مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍۢ بَهِيۡجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah.

(QS. Al-Hajj Ayat 5)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More