Hukum Tajwid Surat Al Insyirah, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya
Selasa, 15 April 2025 - 15:18 WIB
Surat Al Insyirah merupakan surat ke-94 dalam kitab suci Al-Quran. Terdiri atas 8 ayat, surat ini termasuk golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah surat Adh Dhuhaa. Foto ilustrasi/ist
Hukum tajwid Surat Al Insyirah ayat 1-8 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Surat Al Insyirah merupakan surat ke-94 dalam kitab suci Al-Qur'an. Terdiri atas 8 ayat, surat ini termasuk golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah surat Adh Dhuhaa.
Dikenal juga dengan nama surat Alam Nasyrah, penyebutannya diambil dari kata “Alam Nasyrah" pada ayat pertama surat ini. Pada ulasan berikut, kita akan membahas hukum tajwid Surat Al Insyirah ayat 1-8 beserta penjelasannya.
Latin: Alam nashrah laka sadrak
Arti: Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
Latin: Wa wa d'ana 'anka wizrak
Arti: dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
Latin: Allazii anqada zahrak
Arti: yang memberatkan punggungmu,
Latin: Wa raf 'ana laka zikrak
Arti: dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
Latin: Fa inna ma'al usri yusra
Arti: Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,
Latin: Inna ma'al 'usri yusra
Arti: sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
Latin: Fa iza faragh ta fansab
Arti: Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
Latin: Wa ilaa rabbika far ghab
Arti: dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
Pertama, ada hukum tajwid izhar syafawi. Alasannya terdapat mim mati menghadapi huruf nun. Mim mati dibaca jelas alias tidak dengung.
Kemudian, ada juga huruf Ro yang dibaca tafkhim atau tebal. Alasannya karena huruf tersebut berharakat fathah.
Hukum tajwidnya qolqolah sughro. Sebab, ada huruf qolqolah dzal yang disukun asli. Dibacanya memantul ringan.
Hukum tajwidnya mad thobi'i. Sebab, ada huruf nun berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
Terdapat hukum tajwid ikhfa. Alasannya karena ada nun mati bertemu huruf ikhfa, yaitu Kaf. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan sekira 3 harakat.
Kalimat di atas memiliki hukum tajwid mad thobi'i. Alasannya ada huruf ya dikasroh. Dibaca panjang 2 harakat.
Lanjut, terdapat hukum tajwid ikhfa. Sebab, ada nun mati bertemu huruf Qof. Dibacanya samar dan dengung serta ditahan 3 harakat.
Pertama, ada mad thobi'i. Sebab, terdapat huruf alif difathah. Dibacanya panjang 1 alif atau 2 harakat.
Kemudian, huruf ro dibaca tafkhim atau tebal. Alasannya karena berharakat fathah.
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah Ayat 5 (H2)
Hukum tajwidnya ghunnah, karena ada huruf nun yang ditasydid. Cara membacanya dengung sekira 2-3 harakat.
Pertama, alif lam qomariyah. Alasannya karena huruf alif lam bertemu 'Ain. Cara bacanya jelas.
Kemudian, huruf Ro yang dibaca tarqiq (tipis). Alasannya karena huruf Ro di sini berharakat kasroh.
Di atas, terdapat hukum tajwid mad iwadh. Sebab, ada huruf Ra berharakat tanwin dan diwaqaf. Cara bacanya tanwin dihilangkan dan diganti fathah serta dipanjangkan 2 harakat.
Hukum tajwidnya ghunnah, sebab ada huruf nun bertasydid. Cara bacanya dengung dan ditahan 3 harakat.
Hukum tajwidnya ada Alif Lam Qomariah. Alasannya terdapat huruf alif lam bertemu 'Ain. Cara bacanya jelas.
Ada hukum tajwid Mad Iwadh. Sebab, ada huruf Ra berharakat tanwin dan diwaqaf. Cara bacanya tanwin dihilangkan dan diganti fathah serta dipanjangkan 2 harakat.
Hukum tajwid pertama mad thobi'i. Sebab, terdapat huruf alif difatah. Dibaca panjang 2 harakat.
Lalu, huruf Ro dibaca tafkhim atau tebal. Alasannya karena berharakat fathah.
Hukum tajwid pertama ikhfa, karena ada nun sukun bertemu shad. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan 3 harakat.
Kemudian, ada qalqalah kubra karena huruf qalqalah Ba berharakat sukun berada di akhir kalimat. Cara bacanya dipantulkan keras.
Ada hukum tajwid mad thobi'i, karena terdapat fatah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
Lalu, ada huruf Ro yang dibaca tafkhim (tebal). Sebab, ro di sini berharakat fatah.
Huruf Ro yang dibaca tafkhim karena disukun oleh huruf yang berharakat fatah. Lalu, ada qolqolah sughro karena ada huruf qolqolah (Ba) yang disukun asli. Dibaca memantul ringan.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat Al Insyirah ayat 1-8. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam
Surat Al Insyirah merupakan surat ke-94 dalam kitab suci Al-Qur'an. Terdiri atas 8 ayat, surat ini termasuk golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah surat Adh Dhuhaa.
Dikenal juga dengan nama surat Alam Nasyrah, penyebutannya diambil dari kata “Alam Nasyrah" pada ayat pertama surat ini. Pada ulasan berikut, kita akan membahas hukum tajwid Surat Al Insyirah ayat 1-8 beserta penjelasannya.
Surat Al Insyirah
اَلَمۡ نَشۡرَحۡ لَـكَ صَدۡرَكَۙ
Latin: Alam nashrah laka sadrak
Arti: Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
وَوَضَعۡنَا عَنۡكَ وِزۡرَكَۙ
Latin: Wa wa d'ana 'anka wizrak
Arti: dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
الَّذِىۡۤ اَنۡقَضَ ظَهۡرَكَۙ
Latin: Allazii anqada zahrak
Arti: yang memberatkan punggungmu,
وَرَفَعۡنَا لَـكَ ذِكۡرَكَؕ
Latin: Wa raf 'ana laka zikrak
Arti: dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
فَاِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا
Latin: Fa inna ma'al usri yusra
Arti: Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,
اِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا ؕ
Latin: Inna ma'al 'usri yusra
Arti: sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
فَاِذَا فَرَغۡتَ فَانۡصَبۡۙ
Latin: Fa iza faragh ta fansab
Arti: Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ
Latin: Wa ilaa rabbika far ghab
Arti: dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah Ayat 1
اَلَمۡ نَشۡرَحۡ
(Alam Nasyrah)Pertama, ada hukum tajwid izhar syafawi. Alasannya terdapat mim mati menghadapi huruf nun. Mim mati dibaca jelas alias tidak dengung.
Kemudian, ada juga huruf Ro yang dibaca tafkhim atau tebal. Alasannya karena huruf tersebut berharakat fathah.
لَـكَ صَدۡرَكَۙ
(Laka sadrak)Hukum tajwidnya qolqolah sughro. Sebab, ada huruf qolqolah dzal yang disukun asli. Dibacanya memantul ringan.
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah Ayat 2
وَوَضَعْنَا
(wa wa d'ana)Hukum tajwidnya mad thobi'i. Sebab, ada huruf nun berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
عَنْكَ وِزْرَكَ
('anka wizrak)Terdapat hukum tajwid ikhfa. Alasannya karena ada nun mati bertemu huruf ikhfa, yaitu Kaf. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan sekira 3 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah Ayat 3
اَلَّذِيْ
(alladzi) Kalimat di atas memiliki hukum tajwid mad thobi'i. Alasannya ada huruf ya dikasroh. Dibaca panjang 2 harakat.
أَنْقَضَ ظَهْرَكَ
(anqada zahrak)Lanjut, terdapat hukum tajwid ikhfa. Sebab, ada nun mati bertemu huruf Qof. Dibacanya samar dan dengung serta ditahan 3 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah Ayat 4
وَرَفَعۡنَا لَـكَ ذِكۡرَكَؕ
(Wa rafa'na laka zikrak)Pertama, ada mad thobi'i. Sebab, terdapat huruf alif difathah. Dibacanya panjang 1 alif atau 2 harakat.
Kemudian, huruf ro dibaca tafkhim atau tebal. Alasannya karena berharakat fathah.
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah Ayat 5 (H2)
فَإِنَّ
(fa inna)Hukum tajwidnya ghunnah, karena ada huruf nun yang ditasydid. Cara membacanya dengung sekira 2-3 harakat.
مَعَ الْعُسْرِ
(ma'al 'usri)Pertama, alif lam qomariyah. Alasannya karena huruf alif lam bertemu 'Ain. Cara bacanya jelas.
Kemudian, huruf Ro yang dibaca tarqiq (tipis). Alasannya karena huruf Ro di sini berharakat kasroh.
يُسْرًا
(yusraa)Di atas, terdapat hukum tajwid mad iwadh. Sebab, ada huruf Ra berharakat tanwin dan diwaqaf. Cara bacanya tanwin dihilangkan dan diganti fathah serta dipanjangkan 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah Ayat 6
إِنَّ
(Inna)Hukum tajwidnya ghunnah, sebab ada huruf nun bertasydid. Cara bacanya dengung dan ditahan 3 harakat.
مَعَ الْعُسْرِ
(ma'al usri) Hukum tajwidnya ada Alif Lam Qomariah. Alasannya terdapat huruf alif lam bertemu 'Ain. Cara bacanya jelas.
يُسْرًا
(yusra) Ada hukum tajwid Mad Iwadh. Sebab, ada huruf Ra berharakat tanwin dan diwaqaf. Cara bacanya tanwin dihilangkan dan diganti fathah serta dipanjangkan 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah Ayat 7
فَاِذَا فَرَغۡتَ
(fa iza faragh ta)Hukum tajwid pertama mad thobi'i. Sebab, terdapat huruf alif difatah. Dibaca panjang 2 harakat.
Lalu, huruf Ro dibaca tafkhim atau tebal. Alasannya karena berharakat fathah.
فَانْصَبْ
(fansab)Hukum tajwid pertama ikhfa, karena ada nun sukun bertemu shad. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan 3 harakat.
Kemudian, ada qalqalah kubra karena huruf qalqalah Ba berharakat sukun berada di akhir kalimat. Cara bacanya dipantulkan keras.
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah Ayat 8
وَإِلٰى رَبِّكَ
(wa ila robbika)Ada hukum tajwid mad thobi'i, karena terdapat fatah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
Lalu, ada huruf Ro yang dibaca tafkhim (tebal). Sebab, ro di sini berharakat fatah.
فَارْغَبْ
(farhab)Huruf Ro yang dibaca tafkhim karena disukun oleh huruf yang berharakat fatah. Lalu, ada qolqolah sughro karena ada huruf qolqolah (Ba) yang disukun asli. Dibaca memantul ringan.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat Al Insyirah ayat 1-8. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam
(wid)
Lihat Juga :