Inilah Obat Penyakit Hati Perempuan
Minggu, 06 September 2020 - 17:02 WIB
Obat yang paling mujarab untuk membersihkan hati adalah dengan mentauhidkan Allah dan menjauhkan diri dari syirik, ikhlas, serta beriman dengan keimanan yang benar. Tidak ada kebaikan hati melainkan jika Allah sebagai Rabb-nya, Pencipta-nya Yang Maha Esa, menjadi satu-satunya Dzat yang diibadahinya, puncak tujuannya, dan Yang paling dicintainya dari pada yang lain.
Firman Allah Ta'ala :
إِيَّاك نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (QS. Al-Fatihah: 5)
2. Menuntut ilmu syar’i dan mengamalkannya
Menuntut ilmu syar’i adalah ladang penyubur iman. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus oleh Allah kepada seluruh umat manusia dengan membawa dua hal, yaitu ilmu yang bermanfaat dan amal shalih. Karenanya, konsekuensi dari menuntut ilmu adalah menerima kebenaran dan mengamalkannya. Orang yang paling bahagia adalah orang yang menuntut ilmu syar’i, ikhlas karena Allah, dan mengamalkannya.
(Baca juga : BI Beberkan Sektor Apa Saja yang Utangnya Mulai Menggeliat )
3. Menjauhkan diri dari dosa dan maksiat
Urutan dosa dan maksiat dari yang paling besar adalah syirik, kemudian bid’ah, lalu kemaksiatan secara umum. Kesemuanya ini harus dijauhkan dari amalan sehari-hari seorang muslim.
4. Berzikir dan istighfar
Berzikir yang sesuai dengan sunnah Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam serta banyak beristighfar dan memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dapat mengobati hati yang sakit. Sebab dalam dzikir ada ketenangan hati, sebagaimana firman Allah:
اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.” (QS.Ar-Ra’d :28)
5. Membaca Al Qur’an setiap hari
Di dalam Al Qur’an itu terkandung penawar hati yang sakit.Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ قَدۡ جَآءَتۡكُمۡ مَّوۡعِظَةٌ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوۡرِۙ وَهُدًى وَّرَحۡمَةٌ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَ
“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Rabb-mu, penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS.Yunus : 57)
(Baca juga : Efektif Batasi Pergerakan Orang, DKI Tetap Jalankan Ganjil Genap )
6. Selalu bertaubat kepada Allah
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertaubat sebanyak 100 kali dalam sehari. Bahkan pernah dalam satu majelis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seratus kali mengucapkan:
Firman Allah Ta'ala :
إِيَّاك نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (QS. Al-Fatihah: 5)
2. Menuntut ilmu syar’i dan mengamalkannya
Menuntut ilmu syar’i adalah ladang penyubur iman. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus oleh Allah kepada seluruh umat manusia dengan membawa dua hal, yaitu ilmu yang bermanfaat dan amal shalih. Karenanya, konsekuensi dari menuntut ilmu adalah menerima kebenaran dan mengamalkannya. Orang yang paling bahagia adalah orang yang menuntut ilmu syar’i, ikhlas karena Allah, dan mengamalkannya.
(Baca juga : BI Beberkan Sektor Apa Saja yang Utangnya Mulai Menggeliat )
3. Menjauhkan diri dari dosa dan maksiat
Urutan dosa dan maksiat dari yang paling besar adalah syirik, kemudian bid’ah, lalu kemaksiatan secara umum. Kesemuanya ini harus dijauhkan dari amalan sehari-hari seorang muslim.
4. Berzikir dan istighfar
Berzikir yang sesuai dengan sunnah Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam serta banyak beristighfar dan memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dapat mengobati hati yang sakit. Sebab dalam dzikir ada ketenangan hati, sebagaimana firman Allah:
اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.” (QS.Ar-Ra’d :28)
5. Membaca Al Qur’an setiap hari
Di dalam Al Qur’an itu terkandung penawar hati yang sakit.Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ قَدۡ جَآءَتۡكُمۡ مَّوۡعِظَةٌ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوۡرِۙ وَهُدًى وَّرَحۡمَةٌ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَ
“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Rabb-mu, penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS.Yunus : 57)
(Baca juga : Efektif Batasi Pergerakan Orang, DKI Tetap Jalankan Ganjil Genap )
6. Selalu bertaubat kepada Allah
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertaubat sebanyak 100 kali dalam sehari. Bahkan pernah dalam satu majelis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seratus kali mengucapkan: