Ketika Harus Sabar dalam Penantian

Minggu, 13 September 2020 - 20:06 WIB
Pasrahkan urusan jodoh kepada Allah dan perbanyaklah memohon kepada-Nya agar Allah segera mempertemukan kita dengan pasangan yang baik yang bisa menghantarkan kepada kemuliaan dunia dan akhirat. Foto ilustrasi/ist
Banyak orang yang berharap untuk segera dipertemukan dengan jodohnya. Ada yang bernasib mujur dan tidak sedikit pula yang kurang beruntung jika sudah bicara soal jodoh .

Lantas, bagaimana lelaki dan perempuan lajang harus bersikap di saat mereka tengah berada dalam masa penantian jodoh ini? Apa yang semestinya dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh para lajang selama masa penantian tersebut?

(Baca juga : Hati-hati, Penyakit Hati Ini Sering Tak Sadar Dilakukan! )

Ustadzah Ummi Fairuz Ar Rahbani memberikan kiat-kiatnya agar tetap sabar dalam penantian jodoh tersebut. Dalam kajian muslimah yang disampaikannya lewat akun Instagramnya Sabtu (12/9), istri Buya Yahya ini menjelaskan, ada beberapa hal yang harus perhatikan ketika berada dalam penantian untuk memasuki pernikahan yang mulia, yaitu sebagai berikut:

1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan



Kita harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta'al, serta menjalankan syari’atNya sekuat tenaga yang kita miliki.

(Baca juga : Seperti Apa Makanan dan Minuman di Surga? Inilah Gambarannya Menurut Al-Qur'an )

2. Menjaga akhlak

Belajarlah dari akhlaknya perempuan-perempuan mulia. Sayyidah Fatimah Az-Zahra beliau adalah contoh terbaik bagi siapapun yang ingin bisa berakhlak mulia . Beliau pernah ditanya, siapakah perempuan yang terbaik? Dan beliau menjawab, “Wanita terbaik adalah wanita yang tidak pernah melihat dan dilihat oleh lelaki.”

Dan maknanya adalah seorang perempuan yang mulia akan senantiasa menjaga matanya dari yang haram dan seorang perempuan mulia juga tidak akan nyaman ketika dilihat atau berinteraksi dengan lelaki yang bukan mahramnya.

(Baca juga : Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal )

Sikap dari seorangperempuanmulia dalam urusan berinteraksi dengan lelaki itu menjadi tolak ukur baik atau buruknya akhlak seorang wanita. Jika seorang wanita merasa nyaman disaat berurusan dengan lelaki yang bukan mahromnya dan bukan karena ada hajat syar’i maka itu sudah menunjukkan rendahnya kualitas iman dan takwanya seorang wanita.

3. Memilih teman dan perkumpulan yang baik

Ketika kita ingin menikah maka hindari teman-teman yang selalu membahas obrolan-obrolan berkaitan lawan jenis. Karena obrolan-obrolan tersebut akan menjadikan muncul keinginan untuk berinteraksi dengan lawan jenis meskipun dengan cara harom.

Pilihlah teman yang baik yang akan selalu mengingatkan anda ketika anda salah dan mengingatkan anda untuk selalu berada dijalan yang Allah ridhai. Dan juga perkumpulan anda pun akan membawa pengaruh bagi anda. Jika anda banyak berkumpul dalam kemuliaan, maka anda akan terbawa dan menjadikan fokus anda tidak hanya berkaitan dengan lawan jenis.

(Baca juga : Besok PSBB, Hari ini DKI Jakarta Pecahkan Rekor Penambahan Covid )

4. Minta petunjuk orang saleh

Sudah menjadi tradisi Salafuna Sholeh ketika mencari pasangan mereka akan meminta petunjuk kepada orang-orang yang di husnudzhon-kan kesalehannya. Karena orang yang saleh, ketika memberikan petunjuk kepada kita itu adalah hasil dari istikharah mereka dalam meminta petunjuk kepada Allah Ta'ala.

5. Jodoh sudah menjadi ketentuan Allah Ta'ala
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.

(HR. Bukhari No. 5604)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More