99 Asmaul Husna dan Artinya, Siapa yang Menghafalnya Diganjar Surga

Senin, 21 September 2020 - 17:12 WIB
27. Al-Bashiir: (البصير) Maha Melihat.

28. Al-Hakam: (الحكم) Maha Menghukum/Maha Mengadili.

Yaitu sebagai hakim yang menetapkan/memutuskan yang tidak seorang pun dapat menolak keputusanNya, juga tidak seorang pun yang berkuasa merintangi kelangsungan hukumNya itu.

29. Al-'Adl: (العدل) Maha Adil.

Yaitu maha sempurna dalam keadilanNya itu.

30. Al-Lathiif: (اللطيف) Maha Halus/Maha Teliti/Maha Lembut.

Yaitu mengetahui segala sesuatu yang samar-samar, pelik-pelik dan kecil-kecil.

31. Al-Khabiir: (الخبير) Maha Waspada/ Maha Mengetahui.

32. Al-Haliim: (الحليم) Maha Penyabar/Maha Penyantun/Maha Penghamba.

Yaitu yang tidak tergesa-gesa melakukan kemarahan dan tidak pula gelojoh memberikan siksaan.

33. Al-’Adzhiim: (العظيم) Maha Agung.

Yaitu mencapai puncak tertinggi dan di mercu keagungan kerana bersifat dengan segala macam sifat kebesaran dan kesempunnaan.

34. Al-Ghafuur: (الغفور) Maha Pengampun.

Yaitu banyak pengampunanNya kepada hamba-hambaNya.

35. Asy-Syakuur: (الشكور) Maha Pembalas/Maha Bersyukur.

Yaitu memberikan balasan yang banyak sekali atas amalan yang kecil.

36. Al-’Aliy: (العلي) Maha Tinggi Martabat-Nya/Maha Tinggi serta Mulia.

Yaitu mencapai tingkat yang setinggi-tingginya yang tidak mungkin digambarkan oleh akal fikiran sesiapa pun dan tidak dapat difahami oleh otak yang bagaimanapun pandainya.

37. Al-Kabiir: (الكبير) Maha Besar.

Yaitu kebesaranNya tidak dapat dicapai oleh pancaindera ataupun akal manusia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbiasa membaca doa: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu). Kemudian aku pun bertanya, Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang anda bawa. Lalu apakah anda masih khawatir kepada kami? Beliau menjawab: Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya.

(HR. Tirmidzi No. 2066)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More