99 Asmaul Husna dan Artinya, Siapa yang Menghafalnya Diganjar Surga

Senin, 21 September 2020 - 17:12 WIB
Yaitu membela hamba-hambaNya yang soleh dan menolak sebab-sebab yang menyebabkan kerusakan.

91. Adh-Dhaar: (الضار) Maha Mendatangkan Mudharat/Maha Pembuat Bahaya/Maha Pemberi bahaya.

Yaitu dengan menurunkan seksa-seksaNya kepada musuh-musuhNya.

92. An-Naafi’: (النافع) Maha Pemberi Manfaat.

Yaitu meluaslah kebaikan yang dikurniakanNya itu kepada semua hamba, masyarakat dan negeri.

93. An-Nuur: (النور) Maha Pemberi Cahaya/Maha Bercahaya.

Yaitu menunjukkan ZatNya sendiri dan menampakkan untuk yang selainNya dengan menunjukkan tanda-tanda kekuasaanNya.

94. Al-Haadi: (الهادى) Maha Pemberi Petunjuk/Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk.

Yaitu memberikan jalan yang benar kepada segala sesuatu agar berterusan adanya dan terjaga kehidupannya.

95. Al-Badii’: (البديع) Maha Indah/Tiada Bandingan/Maha Pencipta yang baru.

Yaitu tidak ada contoh dan yang menyamai sebelum keluarnya ciptaanNya itu.

96. Al-Baaqi: (الباقع) Maha Kekal.

Yaitu kekal hidupNya untuk selama-Iamanya.

97. Al-Waarits: (الوارث) Maha Membahagi/Maha Mewarisi/Maha Pewaris.

Yaitu kekal setelah musnahnya seluruh makhluk.

98. Ar-Rasyiid: (الرشيد) Maha Cendekiawan/Maha Pandai/Bijaksana/Maha Memimpin.

Yaitu yang memimpin kepada kebenaran, iaitu memberi penerangan dan panduan pada seluruh hambaNya dan segala peraturanNya itu berjalan mengikut ketentuan yang digariskan oleh kebijaksanaan dan kecendekiawanNya.

99. Ash-Shabuur: (الصبور) Maha Penyabar.

Yaitu tidak tergesa-gesa memberikan seksaan dan tidak juga cepat melaksanakan sesuatu sebelum masanya.

Keutamaan Asmaul Husna:
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Ibnu Umar dari Hafshah ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidak ada puasa bagi yang tidak berniat di waktu malamnya.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 1690)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More