Amalan yang Mempermudah Datangnya Jodoh

Selasa, 22 September 2020 - 21:22 WIB
3. Perbaiki Akhlak dengan harapan agar Allah memilihkan pasangan yang baik

4. Perbanyak berkumpul di tempat-tempat saleh

5. Meminta petunjuk dengan orang-orang saleh dan mulia.

Sedangkan amalan yang mudah-mudah saja, perbanyak Shalawat. Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman:

هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ

Maknanya adalah “Shalawat itu akan mendatangkan Shalawat Allah kepadamu dan akan mengeluarkanmu dari kegelapan menuju kepada cahaya.” yang dimaksud dari hadist tersebut adalah jika seseorang mendapatkan kesusahan apapun jenisnya semoga dengan Shalawat yang dibacakan menjadi sebab kesusahannya diangkat, yang sakit menjadi sakitnya diangkat dan untuk yang belum memiliki jodoh menjadi sebab dipertemukannya jodoh. Membaca Shalawat pun bisa menjadikan kita semakin dekat dengan Nabi SAW dan juga titipkan setiap hajat didalamnya. Semoga apa yang kita baca menjadi sebab Allah pilihkan pasangan yang baik

(Baca juga : Banjir dan Longsor Terjang Puluhan Desa di Kabupaten Bogor )

Lantas, bolehkah kita menyebutkan nama Ikhwan di setiap doa seperti yang dilakukan oleh Sayyidah Fatimah?

Ummi Fairuz Ar-Rabani menjelaskan, dalam hal seperti ini sebaiknya tidak untuk mengatas namakan Sayyidah Fatimah. Terkadang memang ada beberapa buku yang dibuat seperti Novel sehingga dibuat sepertii percakapan menjadi kisah dan bukan sejarah, dikatakan Sayyidah Fatimah dari awal saat masih kecil memang sudah suka dengan Sayyidina Ali. Dan hal ini yang memang harus diluruskan.

Sayyidah Fatimah adalah seorang wanita mulia yang terlahir dari Ibunda mulia Sayyidah Khadijah maka pantaskah kita menyandingkan wanita mulia dengan pernyataan seperti itu? Ketika ditanya “siapa wanita yang paling mulia?” dan Sayyidah Fatimah menjawab “wanita yang tidak melihat dan dilihat oleh lelaki.” Dari sinilah kita seharusnya paham bahwa Sayyidah Fatimah adalah wanita yang paling mulia. Janganlah mudah percaya dengan riwayat seperti ini dan hati-hatilah untuk mencari buku-buku sejarah yang tidak diketahui dengan jelas riwayatnya, karena sejarah Nabi dan keluarganya bukanlah sebuah novel yang bisa dikarang-karang dengan dibuat dramatis,romantis dan sejenisnya. Adapun riwayat sayyidah tentang masalah doa.

(Baca juga : Kata Sandiaga Uno: UMKM Bisa Tetap Jadi Pahlawan Ekonomi )

Diceritakan bahwa Sayyidina Hasan pernah bertanya kepada Sayyidah Fatimah “yaa Ummah, kenapa ketika engkau berdoa, aku tidak pernah mendengar engkau menyebut namamu tetapi yang selalu kau sebut adalah orang selainmu.” Sayyidah Fatimah pun menjawab “karena mendoakan orang lain itu membuat malaikan pun ikut mendoakan kita.” Jawaban beliau pun memang sesuai dengan hadis Nabi:

إِلَّا وَقَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلٍ

Artinya “melainkan Malaikat akan berdoa: kamu mendapatkan hal yang sama.”

Jadi kalau riwayat tentang doa memang ada hadist nya, tetapi jika riwayat menyebut nama ikhwan dalam doa itu tidak ada riwayatnya. Maka berhati-hatilah dalam memabaca hadist ataupun riwayat yang palsu. Jangan sampai kita menyimpulkan dan membaca riwayat palsu tentang Baginda Rasulullah SAW dan juga keluarga beliau.

(Baca juga : Satgas: Kami Tak Tolerir Aktivitas Politik Timbulkan Kerumunan )

Sayyidah Fatimah adalah putri Nabi Muhammad SAW yang sangat dijaga kesuciannya. Bahkan Subhanallah, beliau adalah satu-satunya wanita yang oleh Allah berikan tidak pernah haid dan juga nifas. Karena apa? Karena kemuliaannya beliau dan ini adalah Karomah yang Allah berikan kepada Sayyidah Fatimah. Maka dari itu jangan sampai kita sebagai muslimah mempercayai riwayat-riwayat palsu yang mengotori keluarganya Nabi Muhammad SAW sehingga menjadikan kita kurang hormat kepada beliau. Na’udzu billah..

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَاٰخَرُوۡنَ اعۡتَرَفُوۡا بِذُنُوۡبِهِمۡ خَلَطُوۡا عَمَلًا صَالِحًـا وَّاٰخَرَ سَيِّئًا ؕ عَسَى اللّٰهُ اَنۡ يَّتُوۡبَ عَلَيۡهِمۡ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ
Dan (ada pula) orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampuradukkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. At-Taubah Ayat 102)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More