Rezeki Mengalir Deras dengan Membaca Surat Al-Waqi'ah
Senin, 28 September 2020 - 15:14 WIB
Sebagai petunjuk, Al-Qur’an dapat dipergunakan sebagai nasehat, obat, hidayah , dan sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman. Seperti penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an secara kontekstual yang diyakini oleh masyarakat dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif dalam kehidupan.
Salah satu surat yang memiliki manfaat dan keutamaan ialah surat Al-Waqi'ah. Surat Al-Waqi'ah adalah salah satu surat yang dikenal sebagai surat penuh berkah. Keberkahannya mampu melenyapkan kemiskinan dan mendatangkan rezeki bagi siapa saja yang rutin membacanya setiap hari.
(Baca juga : Waspada dengan Sikap Mencela Takdir )
Surat ini merupakan surat ke 56 pada juz ke 27 yang terdiri dari 96 ayat dan termasuk golongan surat Makiyyah. Surat ini dinamai Al-Waqi’ah (Hari Kiamat), yang diambil dari perkataan Al-Waqi’ah dalam ayat pertama.
Muslimah, isi kandungan surat Al-Waqi'ah ini menceritakan bagaimana peristiwa hari kiamat yang akan terjadi dan apa balasan yang diterima oleh orang-orang mukmin dan orang-orang kafir. Selain itu, juga membahas mengenai penciptaan manusia, api, dan tumbuh-tumbuhan sebagai bukti adanya kekuasaan Allah Ta'ala serta menunjukkan bahwa adanya hari kebangkitan.
(Baca juga : Ikhlas Sebagai Kunci Kekuatan Iman )
Keutamaan membaca surat Waqi'ah ini sebagaimana dirasakan oleh sebagian shahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Rasulullah mengajarkan mereka untuk konsisten membaca surat al-Waqi’ah supaya dimudahkan rezeki dan dihindari dari kesusahan. Karena itu, bila seorang muslimah mengamalkannya setiap hari, maka banyak manfaat yang akan diterimnya.
Zakia Machdi dalam buku Multi Perspektif Surat Al-Waqi'ah menyebutkan di antaranya, bahwa membaca surat Al-Waqi'ah merupakan amalan terbaik bagi perempuan, karena bisa menjadi pelindung bagi dirinya dari segala kemudaratan yang ada di dunia dan juga agar terhindar dari kemiskinan.
(Baca juga : Menlu Sebut Uji Klinis Vaksin China Dilaporkan Tidak Ada Efek Berat )
Dikisahkan Abdullah bin Mas’ud tengah sakit parah. Utsman bin Affan menjeguknya dan bertanya kepadanya:
“Apa yang engkau keluhkan?” “Dosa-dosaku” Jawab Abdullah. “Lalu apa yang engkau inginkan?” Tanya Utsman. “Rahmat tuhanku” Jawab Abdullah. “Apa aku perlu menyuruh dokter untukmu?” “Dokter membuatku sakit.” “Apa aku perlu mengumpulkan sumbangan untukmu?” “Aku tidak butuh.” “Bisa untuk anak-anak perempuanmu, sepeninggalmu”
“Apa engkau khawatir anak-anak perempuanku mengalami kefakiran? Aku memerintahkan anak-anak perempuanku agar mereka membaca surat al-Waqi’ah setiap malam. Aku mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa membaca surat al-Waqi’ah setiap malam, maka ia tidak akan mengalami kesulitan selamanya.’”
(Baca juga : Siapa Bilang Resesi Belum Datang, Nih Jeritan Pengusaha Mal )
Kisah seperti ini juga dinukil Imam al-Qurthubi, Imam al-Alusi, Imam al-Suyuthi, dan beberapa ahli tafsir lainnya di dalam karya mereka. Selain kitab tafsir, riwayat ini juga dikutip Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar dan Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin. Kendati riwayat ini dianggap dhaif, tetapi tetap boleh diamalkan, karena tidak semua hadis dhaif tidak boleh diamalkan. Hadis dhaif boleh diamalkan selama kedhaifannya tidak terlalu parah.
Begitu juga dengan hadis riwayat Abdullah bin Mas’ud, Imam al-Suyuthi dalam al-Durrul Mantsur juga mengutip riwayat dari Anas bin Malik tentang keutamaan surat al-Waqi’ah. Riwayatnya sebagai berikut:
سُوْرَةُ الْوَاقِعَةِ سُوْرَةُ الْغِنَى فَاقْرَأُوهَا وَعَلَّمُوْهَا أَوْلَادَكُمْ
“Surat al-Waqi’ah adalah surat yang membuat kaya. Maka bacalah ia dan ajarkanlah kepada anak-anak kalian.”
عَلِّمُوْا نِسَاءَكُمْ سُوْرَةَ الْوَاقِعَةِ فَإِنَّهَا سُوْرَةُ الْغِنَى
“Ajarkanlah surat al-Waqi’ah pada perempuan-perempuan kalian. Sesungguhnya surat al-waqi’ah adalah surat yang membuat kaya.”
(Baca juga : Pak Jokowi! Pedagang di Mal Minta Pajaknya Dibebaskan )
Salah satu surat yang memiliki manfaat dan keutamaan ialah surat Al-Waqi'ah. Surat Al-Waqi'ah adalah salah satu surat yang dikenal sebagai surat penuh berkah. Keberkahannya mampu melenyapkan kemiskinan dan mendatangkan rezeki bagi siapa saja yang rutin membacanya setiap hari.
(Baca juga : Waspada dengan Sikap Mencela Takdir )
Surat ini merupakan surat ke 56 pada juz ke 27 yang terdiri dari 96 ayat dan termasuk golongan surat Makiyyah. Surat ini dinamai Al-Waqi’ah (Hari Kiamat), yang diambil dari perkataan Al-Waqi’ah dalam ayat pertama.
Muslimah, isi kandungan surat Al-Waqi'ah ini menceritakan bagaimana peristiwa hari kiamat yang akan terjadi dan apa balasan yang diterima oleh orang-orang mukmin dan orang-orang kafir. Selain itu, juga membahas mengenai penciptaan manusia, api, dan tumbuh-tumbuhan sebagai bukti adanya kekuasaan Allah Ta'ala serta menunjukkan bahwa adanya hari kebangkitan.
(Baca juga : Ikhlas Sebagai Kunci Kekuatan Iman )
Keutamaan membaca surat Waqi'ah ini sebagaimana dirasakan oleh sebagian shahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Rasulullah mengajarkan mereka untuk konsisten membaca surat al-Waqi’ah supaya dimudahkan rezeki dan dihindari dari kesusahan. Karena itu, bila seorang muslimah mengamalkannya setiap hari, maka banyak manfaat yang akan diterimnya.
Zakia Machdi dalam buku Multi Perspektif Surat Al-Waqi'ah menyebutkan di antaranya, bahwa membaca surat Al-Waqi'ah merupakan amalan terbaik bagi perempuan, karena bisa menjadi pelindung bagi dirinya dari segala kemudaratan yang ada di dunia dan juga agar terhindar dari kemiskinan.
(Baca juga : Menlu Sebut Uji Klinis Vaksin China Dilaporkan Tidak Ada Efek Berat )
Dikisahkan Abdullah bin Mas’ud tengah sakit parah. Utsman bin Affan menjeguknya dan bertanya kepadanya:
“Apa yang engkau keluhkan?” “Dosa-dosaku” Jawab Abdullah. “Lalu apa yang engkau inginkan?” Tanya Utsman. “Rahmat tuhanku” Jawab Abdullah. “Apa aku perlu menyuruh dokter untukmu?” “Dokter membuatku sakit.” “Apa aku perlu mengumpulkan sumbangan untukmu?” “Aku tidak butuh.” “Bisa untuk anak-anak perempuanmu, sepeninggalmu”
“Apa engkau khawatir anak-anak perempuanku mengalami kefakiran? Aku memerintahkan anak-anak perempuanku agar mereka membaca surat al-Waqi’ah setiap malam. Aku mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa membaca surat al-Waqi’ah setiap malam, maka ia tidak akan mengalami kesulitan selamanya.’”
(Baca juga : Siapa Bilang Resesi Belum Datang, Nih Jeritan Pengusaha Mal )
Kisah seperti ini juga dinukil Imam al-Qurthubi, Imam al-Alusi, Imam al-Suyuthi, dan beberapa ahli tafsir lainnya di dalam karya mereka. Selain kitab tafsir, riwayat ini juga dikutip Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar dan Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin. Kendati riwayat ini dianggap dhaif, tetapi tetap boleh diamalkan, karena tidak semua hadis dhaif tidak boleh diamalkan. Hadis dhaif boleh diamalkan selama kedhaifannya tidak terlalu parah.
Begitu juga dengan hadis riwayat Abdullah bin Mas’ud, Imam al-Suyuthi dalam al-Durrul Mantsur juga mengutip riwayat dari Anas bin Malik tentang keutamaan surat al-Waqi’ah. Riwayatnya sebagai berikut:
سُوْرَةُ الْوَاقِعَةِ سُوْرَةُ الْغِنَى فَاقْرَأُوهَا وَعَلَّمُوْهَا أَوْلَادَكُمْ
“Surat al-Waqi’ah adalah surat yang membuat kaya. Maka bacalah ia dan ajarkanlah kepada anak-anak kalian.”
عَلِّمُوْا نِسَاءَكُمْ سُوْرَةَ الْوَاقِعَةِ فَإِنَّهَا سُوْرَةُ الْغِنَى
“Ajarkanlah surat al-Waqi’ah pada perempuan-perempuan kalian. Sesungguhnya surat al-waqi’ah adalah surat yang membuat kaya.”
(Baca juga : Pak Jokowi! Pedagang di Mal Minta Pajaknya Dibebaskan )