Surah Paling Romantis Ini Bisa Jadi Syafaat ke Surga

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 06:58 WIB
Ilustrasi/SINDOnews
SURAH Ar-Rahman adalah surah ke-55 dalam al-Qur'an . Surah ini tergolong surat makkiyah , terdiri atas 78 ayat. Dinamakan Ar-Rahmaan yang berarti Yang Maha Pemurah berasal dari kata Ar-Rahman yang terdapat pada ayat pertama surah ini. ( )


Ar-Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah. Sebagian besar dari surah ini menerangkan kepemurahan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Ciri khas surah ini adalah kalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk manusia. ( )


Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda: Segala sesuatu memiliki pengantin, dan pengantinya Al-Qur’an adalah surah al-Rahman. Keterangan ini terdapat dalam hadis riwayat al-Baihaqi dari sahabat ‘Ali bin Abi Thalib Ra.

رواه البيهقي عن علي رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: لكل شيء عروس وعروس القرآن سورة الرحمن

Hadis ini pada dasarnya dhaif sebagaimana dikatakan oleh al-Albani dalam kitabnya, kesimpulan al-Albani juga didukung oleh al-Minawi, juga al-Dzahabi yang memasukkan salah satu perawinya ke dalam perawi yang dhaif dan ditinggalkan (al-dhu’afa wa al-matrukin).

Terlepas dari kualitas hadisnya yang lemah, tetap saja penyebutan bahwa Surah al-Rahman adalah pengantinnya Al-Qur’an merupakan pujian dan sanjungan terhadap surah ini. ( )


Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW pernah berkisah: “Aku pernah membacakan surah al-Rahman di hadapan manusia, mereka diam (tidak merespon). Dan ketika aku bacakan surah al-Rahman di hadapan para jin, ketika sampai pada kalimat “maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan/ fabiayyi aalaa irabbikumaa tukadzibaan”, mereka lantas menjawab “Tidak ada satupun dari nikmat-Mu wahai Tuhanku yang kami dustakan, maka bagi-Mu segala puji”, mereka merespon lebih baik dibandingkan manusia, kata Nabi Muhammad saw.

عن جابر بن عبد اللّه ، قال : لمّا قرأ النبي صلّى اللّه عليه وآله وسلّم الرحمن على الناس سكتوا ، فلم يقولوا شيئا ، فقال صلّى اللّه عليه وآله وسلّم : «للجنّ كانوا أحسن جوابا منكم ، لمّا قرأت عليهم : {فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ} [الرحمن : 13] ، قالوا : لا بشي‏ء من آلائك ربّنا نكذّب فلك الحمد »

Riwayat di atas ditemukan dalam kitab tafsir al-Durr al-Mantsur karya Imam al-Suyuthi, juga oleh Imam al-Daruquthni, Khatib al-Baghdadi, dan lain sebagainya. Menurut al-Suyuthi sanad hadis di atas adalah sanad hadis yang sahih.




Sebagai Syafaat

Dalam Tsawabul A’mal, dijelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda: “Barang siapa membaca Ar Rahman, dan ketika membaca kalimat fabiayyi aala’i Robbikuma tukadzibaan kemudian jika dia mengucapkan: tidak ada satupun nikmatMu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid.” (diriwayatkan oleh Imam Ja’far). ( )


Lebih jauh lagi, terdapat sebuah hadis mauquf yang bersumber dari Abu ‘Abdillah bin Sallam yang mengatakan: “Janganlah kalian meninggalkan membaca surah al-Rahman, sebab surah ini tidak akan menetap dalam hati orang-orang munafik. Pada hari kiamat nanti ia akan menjelma menjadi manusia yang sangat mengagumkan, wangi dan enak dipandang.




Sampai suatu saat dia berdiri di hadapan Tuhan, dan Tuhan bertanya kepadanya: “Siapakah yang bersamamu sewaktu di dunia, yang tidak pernah luput untuk membacamu?” lalu surah al-Rahman menjawab: “Tuhanku, fulan dan fulan yang gemar membacaku.”

Seketika wajah orang-orang yang ditunjuk tersebut berseri-seri dan Tuhan pun berkata: “Silahkan kalian berilah syafaat orang-orang yang kalian cintai!” dan terakhir Tuhan mengatakan: “Masuklah kalian ke dalam surga dan tinggallah di sana sekehendak kalian!” (
(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
فَمَنۡ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنۡ يَّهۡدِيَهٗ يَشۡرَحۡ صَدۡرَهٗ لِلۡاِسۡلَامِ‌ۚ وَمَنۡ يُّرِدۡ اَنۡ يُّضِلَّهٗ يَجۡعَلۡ صَدۡرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَآءِ‌ؕ كَذٰلِكَ يَجۡعَلُ اللّٰهُ الرِّجۡسَ عَلَى الَّذِيۡنَ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ
Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-An'am Ayat 125)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More