Allah dan Malaikat Bershalawat Kepada Orang-Orang yang Sahur

Sabtu, 02 April 2022 - 23:35 WIB
Selain itu, yang lebih penting lagi, bahwa pada makan sahur terdapat kebarakahan.

Rasulullah shallallaahu ‘alayhi wa sallam berkata;

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُحُوْرِ بَرَكَةً

“Sahurlah kalian,karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan.” (HR. al-Bukhari, 1923 dan Muslim, 1095).

Hal yang pasti, di balik perintah sahur tersebut terdapat rahasia keutamaannya. DR Akram Ridha dalam bukunya, Buyutana fi Ramadhan, menyebutkan, sedikitnya ada dua rahasia dalam sahur.

Pertama, orang yang sahur akan menjadi kuat fisiknya dan tetap bersemangat dalam beraktivitas selama seharian.

Kedua, dengan bangun sahur berarti seseorang memiliki kesempatan untuk melaksanakan qiyamul lail (salat Tahajud), memperbanyak istighfar, berdoa, tadarus Alquran, dan mendirikan salat Subuh berjamaah.

Bagi orang yang bersahur, dianjurkan atau disunahkan untuk mengakhirkannya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi waktu lapar pada siang hari. Zaid bin Tsabit berkata, “Kami bersahur bersama Nabi, kemudian kami mendirikan salat.”

Lantas Anas bertanya kepada Rasul SAW, “Berapa jarak waktu antara keduanya (sahur dan salat Subuh)?” Ia menjawab, “Kira-kira selama membaca 50 ayat Alquran.” (HR Hakim). “Makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” (QS al-Baqarah [2]: 187). Wallahu a'lam ( )
(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ اذۡكُرۡ نِعۡمَتِىۡ عَلَيۡكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ‌ ۘ اِذۡ اَيَّدْتُكَ بِرُوۡحِ الۡقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِىۡ الۡمَهۡدِ وَكَهۡلًا ‌ ۚوَاِذۡ عَلَّمۡتُكَ الۡـكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَالتَّوۡرٰٮةَ وَالۡاِنۡجِيۡلَ‌ ۚ وَاِذۡ تَخۡلُقُ مِنَ الطِّيۡنِ كَهَيْئَةِ الطَّيۡرِ بِاِذۡنِىۡ فَتَـنۡفُخُ فِيۡهَا فَتَكُوۡنُ طَيۡرًۢا بِاِذۡنِىۡ‌ وَ تُبۡرِئُ الۡاَكۡمَهَ وَالۡاَبۡرَصَ بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ تُخۡرِجُ الۡمَوۡتٰى بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ كَفَفۡتُ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ عَنۡكَ اِذۡ جِئۡتَهُمۡ بِالۡبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

(QS. Al-Maidah Ayat 110)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More