Style Pakaian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
Rabu, 14 Oktober 2020 - 08:30 WIB
Sudah menjadi kewajaran jika kita mencintai seseorang maka kita akan terinspirasi oleh cara berpikir dan gaya hidupnya. Begitu pun jika kita cinta dengan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم maka beliau menjadi teladan dan idola kita.
Para ulama berpendapat jika kita mengikuti hal-hal yang masuk kategori sisi manusiawi Rasulullah صلى الله عليه وسلم maka itu akan menambah ingatan dan kecintaan kita kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم. (
)
Dai lulusan Al-Azhar Mesir, Ustaz Muchlis Al-Mughni mengatakan, salah satu sisi manusiawi Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang bisa kita ikuti adalah style pakaian beliau. Prinsip berpakaian yang menjadi kebiasaan beliau adalah jika mengenakan pakaian harus menutup aurat dan bermanfaat bagi tubuhnya.
"Beliau memilih yang terbaik, bagus, rapih dan sesuai, tidak terlalu longgar dan tidak juga sempit, tidak glamour, berlebihan dan bersikap sombong apalagi untuk menarik pujian manusia," terang ustaz yang sering menjadi Imam Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat. ( )
Pakaian bagus dan rapih Rasulullah صلى الله عليه وسلم lebih dimotifkan karena Allah 'Azza wa Jalla menyukai keindahan dan kebersihan. Imam Ibnul Qayyim menjelaskan beberapa style pakaian Rasulullah صلى الله عليه وسلم, di antaranya:
1. Pakaian berlengan panjang, panjangnya tidak melewati pergelangan tangannya. Diameter lingkar tangannya tidak terlalu lebar dan atau pun sempit, sehingga bisa bergerak dengan leluasa.
2. Karakter ujung pakaian gamis atau sarung Rasulullah صلى الله عليه وسلم (atau celana panjang di zaman sekarang) biasa sampai di tengah betis, jika dipanjangkan beliau biasanya tidak melebihi mata kakinya. Style ini lebih sesuai untuk menutupi betis beliau saat musim dingin atau panas. Adapun bagi perempuan style yang dianjurkan adalah memanjangkannya sampai menutup mata kaki bahkan hingga tapak kakinya.
3. Imamah, serban yang dililitkan ke kepala beliau tidak terlalu besar hingga memberatkan kepala, juga tidak terlalu kecil, beliau mengukurnya sekedar untuk menghalangi rasa dingin di musim dingin atau panas di musim panas di kepalanya.
4. Adapun mengenai warna pakaian favorit Rasulullah صلى الله عليه وسلم adalah warna putih dan hijau. Beliau bersabda: "Pakailah pakaian putih, karena ia lebih suci dan lebih bagus. Juga kafankanlah ia pada orang yang meninggal diantara kalian".
5. Dari Ummu Salamah menyebutkan, "Pakaian yang paling disenangi Rasulullah adalah Gamis". Riwayat Anas bin Malik mengemukakan: "Pakaian yang paling disenangi Rasulullah صلى الله عليه وسلم ialah kain Hibarah". Kain Hibarah adalah kain keluaran Yaman yang terbuat dari katun. ( )
Ustaz Muchlis Al-Mughni
Para ulama berpendapat jika kita mengikuti hal-hal yang masuk kategori sisi manusiawi Rasulullah صلى الله عليه وسلم maka itu akan menambah ingatan dan kecintaan kita kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم. (
Baca Juga
Dai lulusan Al-Azhar Mesir, Ustaz Muchlis Al-Mughni mengatakan, salah satu sisi manusiawi Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang bisa kita ikuti adalah style pakaian beliau. Prinsip berpakaian yang menjadi kebiasaan beliau adalah jika mengenakan pakaian harus menutup aurat dan bermanfaat bagi tubuhnya.
"Beliau memilih yang terbaik, bagus, rapih dan sesuai, tidak terlalu longgar dan tidak juga sempit, tidak glamour, berlebihan dan bersikap sombong apalagi untuk menarik pujian manusia," terang ustaz yang sering menjadi Imam Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat. ( )
Pakaian bagus dan rapih Rasulullah صلى الله عليه وسلم lebih dimotifkan karena Allah 'Azza wa Jalla menyukai keindahan dan kebersihan. Imam Ibnul Qayyim menjelaskan beberapa style pakaian Rasulullah صلى الله عليه وسلم, di antaranya:
1. Pakaian berlengan panjang, panjangnya tidak melewati pergelangan tangannya. Diameter lingkar tangannya tidak terlalu lebar dan atau pun sempit, sehingga bisa bergerak dengan leluasa.
2. Karakter ujung pakaian gamis atau sarung Rasulullah صلى الله عليه وسلم (atau celana panjang di zaman sekarang) biasa sampai di tengah betis, jika dipanjangkan beliau biasanya tidak melebihi mata kakinya. Style ini lebih sesuai untuk menutupi betis beliau saat musim dingin atau panas. Adapun bagi perempuan style yang dianjurkan adalah memanjangkannya sampai menutup mata kaki bahkan hingga tapak kakinya.
3. Imamah, serban yang dililitkan ke kepala beliau tidak terlalu besar hingga memberatkan kepala, juga tidak terlalu kecil, beliau mengukurnya sekedar untuk menghalangi rasa dingin di musim dingin atau panas di musim panas di kepalanya.
4. Adapun mengenai warna pakaian favorit Rasulullah صلى الله عليه وسلم adalah warna putih dan hijau. Beliau bersabda: "Pakailah pakaian putih, karena ia lebih suci dan lebih bagus. Juga kafankanlah ia pada orang yang meninggal diantara kalian".
5. Dari Ummu Salamah menyebutkan, "Pakaian yang paling disenangi Rasulullah adalah Gamis". Riwayat Anas bin Malik mengemukakan: "Pakaian yang paling disenangi Rasulullah صلى الله عليه وسلم ialah kain Hibarah". Kain Hibarah adalah kain keluaran Yaman yang terbuat dari katun. ( )
اللهُم صل وسّلم على سّيدنْآ محمد وعلى اله وصحبه اجمعينْ
Ustaz Muchlis Al-Mughni
(rhs)
Lihat Juga :