Agar Doa Cepat Dikabulkan, Perhatikan Tiga Hal Ini!
Senin, 19 Oktober 2020 - 06:03 WIB
Allah Subhanahu wa ta’ala menyuruh kita berdoa dan menjamin akan memperkenankan dan memberi apa yang kita minta. Bahkan memberi sesuatu yang tidak kita minta dalam doa kita. Tapi Allah Ta'ala berikan yang lebih baik atau yang lebih banyak dari apa yang kita minta.
Muslimah, doa juga merupakan tanda bukti ketundukan seorang hamba kepada Allah bahwa dia adalah hamba yang fakir, perlu kepada Allah dan perlu berdoa. Maka berdoa adalah kebutuhan seorang mukmin. Seorang mukmin perlu berdoa kepada Allah karena dia perlu Allah.
(Baca juga : Kisah Hidayah : Hei, Kamu Muslimah? )
Allah Ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّـهِ ۖ وَاللَّـهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَم١٥
“Hai manusia, kamulah yang faqir perlu kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS. Fathir : 15)
Dan salah satu bukti kita merasa perlu kepada Allah subhanahu wa ta’ala adalah kita berdoa dan memohon kepadaNya. Oleh sebab itu Allah subhanahu wa ta’ala marah kepada hamba yang tidak meminta kepadaNya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللهَ يَغْضَبْ عَلَیْهِ
“Barang siapa tidak mau meminta kepada Allah, niscaya Dia akan marah kepadanya.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
(Baca juga : Kenapa Malas Berdoa? )
Demikian pula, doa merupakan sesuatu yang sangat mulia disisi Allah subhanahu wa ta’ala. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ سُبْحَانَهُ مِنْ الدُّعَاءِ
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia bagi Allah subhaanahu dari do’a.” (HR. At-Timidzi, Ibnu Majah, Ahmad)
(Baca juga : Memamerkan Kecantikan Bentuk Kemunduran? )
Jadi, doa memiliki kedudukan yang sangat penting didalam Islam. Bahkan dalam kehidupan manusia. Maka dari itu tidak ada satupun aktifitas dalam Islam yang luput dari doa. Ini adalah ibadah yang paling banyak kita lakukan. Bahkan ibadah-ibadah lain tidak lepas dari ibadah ini. Salat berisi doa, haji berisi doa, bahkan ketika seseorang hendak pergi membuang hajat, dia dianjurkan untuk berdoa memohon perlindungan kepada Allah sebelum dia masuk ke kamar mandi.
Begitulah seorang mukmin, mengisi hidupnya dengan doa-doa kepada Allah mulai dari dia membuka mata sampai kemudian dia membuka mata. Karena itu, menurut Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary MA, dai yang rutin mengisi kajian di kanal televisi muslim ini, setiap muslim wajib mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan doa, yang dapat mempercepat dikabulkannya permintaan atau doa itu. Hal-hal yang berkaitan dengan doa itu, di antaranya adalah:
(Baca juga : Pengunjung Taman Mini Tembus 7.000 Orang Hari Ini, Masyarakat Kangen Rekreasi? )
1. Mengikhlaskan doa kepada Allah Ta'ala
Termasuk syirik yang besar apabila seseorang memohon kepada selain Allah. Berdo’a meminta kepada selain Allah. Misalnya berdo’a meminta kepada orang yang sudah mati atau meminta kepada benda-benda mati seperti sebagian orang memohon kepada pepohonan dan bebatuan, meminta kepada bulan dan bintang, meminta kepada matahari dan lain sebagainya.
Syirik adalah dosa yang terbesar. Dan bentuk syirik yang terbesar adalah memalingkan doa kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala.
Muslimah, doa juga merupakan tanda bukti ketundukan seorang hamba kepada Allah bahwa dia adalah hamba yang fakir, perlu kepada Allah dan perlu berdoa. Maka berdoa adalah kebutuhan seorang mukmin. Seorang mukmin perlu berdoa kepada Allah karena dia perlu Allah.
(Baca juga : Kisah Hidayah : Hei, Kamu Muslimah? )
Allah Ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّـهِ ۖ وَاللَّـهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَم١٥
“Hai manusia, kamulah yang faqir perlu kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS. Fathir : 15)
Dan salah satu bukti kita merasa perlu kepada Allah subhanahu wa ta’ala adalah kita berdoa dan memohon kepadaNya. Oleh sebab itu Allah subhanahu wa ta’ala marah kepada hamba yang tidak meminta kepadaNya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللهَ يَغْضَبْ عَلَیْهِ
“Barang siapa tidak mau meminta kepada Allah, niscaya Dia akan marah kepadanya.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
(Baca juga : Kenapa Malas Berdoa? )
Demikian pula, doa merupakan sesuatu yang sangat mulia disisi Allah subhanahu wa ta’ala. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ سُبْحَانَهُ مِنْ الدُّعَاءِ
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia bagi Allah subhaanahu dari do’a.” (HR. At-Timidzi, Ibnu Majah, Ahmad)
(Baca juga : Memamerkan Kecantikan Bentuk Kemunduran? )
Jadi, doa memiliki kedudukan yang sangat penting didalam Islam. Bahkan dalam kehidupan manusia. Maka dari itu tidak ada satupun aktifitas dalam Islam yang luput dari doa. Ini adalah ibadah yang paling banyak kita lakukan. Bahkan ibadah-ibadah lain tidak lepas dari ibadah ini. Salat berisi doa, haji berisi doa, bahkan ketika seseorang hendak pergi membuang hajat, dia dianjurkan untuk berdoa memohon perlindungan kepada Allah sebelum dia masuk ke kamar mandi.
Begitulah seorang mukmin, mengisi hidupnya dengan doa-doa kepada Allah mulai dari dia membuka mata sampai kemudian dia membuka mata. Karena itu, menurut Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary MA, dai yang rutin mengisi kajian di kanal televisi muslim ini, setiap muslim wajib mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan doa, yang dapat mempercepat dikabulkannya permintaan atau doa itu. Hal-hal yang berkaitan dengan doa itu, di antaranya adalah:
(Baca juga : Pengunjung Taman Mini Tembus 7.000 Orang Hari Ini, Masyarakat Kangen Rekreasi? )
1. Mengikhlaskan doa kepada Allah Ta'ala
Termasuk syirik yang besar apabila seseorang memohon kepada selain Allah. Berdo’a meminta kepada selain Allah. Misalnya berdo’a meminta kepada orang yang sudah mati atau meminta kepada benda-benda mati seperti sebagian orang memohon kepada pepohonan dan bebatuan, meminta kepada bulan dan bintang, meminta kepada matahari dan lain sebagainya.
Syirik adalah dosa yang terbesar. Dan bentuk syirik yang terbesar adalah memalingkan doa kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala.