Kiat Memulai Berbusana Syar'i, Ini Tipsnya!

Rabu, 21 Oktober 2020 - 09:15 WIB
Sesungguhnya berhijab syar’i dapat diartikan dengan menutup aurat dengan cara-cara sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Al –Quran serta hadis. Foto ilustrasi/ist
Di Indonesia, istilah hijab syar’i dimaknai hampir sama dengan jilbab namun ukurannya lebih lebar dan lebih menutupi. Namun sebenarnya, ada sedikit perbedaan pengertian hijab Syar’i dengan jilbab. Dalam bahasa Arab, hijab berarti penghalang, tabir, maupun penutup. Maknanya lebih umum dan menyeluruh. Sementara itu, hijab syar’i adalah cara berpakaian seorang muslimah yang baik dan sesuai dengan syariat Islam.

(Baca juga : Pentingnya Mengajarkan Anak Menjaga Lisan )


Nah, untuk memulai mengenakan hijab syar’i bagi beberapa muslimah memang merupakan tantangan tersendiri karena rasa khawatir akan pandangan orang-orang di sekitar. Apalagi bila yang bersangkutan tinggal di lingkungan yang kurang mendukung untuk menutup aurat secara syar’i.

Sesungguhnya berhijab syar’i dapat diartikan dengan menutup aurat dengan cara-cara sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Al –Quran serta hadis. Untuk muslimah yang mau memulai memakai pakaian syar'i ini, berikut beberapa tips yang mungkin dapat membantu, yakni:

(Baca juga : Dibalik Gayanya Ternyata Berbahaya )

1. Persiapkan mental

Untuk memulai tentu harus dari diri sendiri, misalnya dengan memahami sepenuhnya apa dasar dalam berhijab ini dan apa tujuannya. Allah Ta'ala berfirman :

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab : 59)

(Baca juga : Tuma'ninah, Hal Penting yang Sering Diremehkan )

Ayat tersebut bisa menjadi pedoman yang akan memperkuat tekad muslimah bila masih merasa bimbang. Setelah memantapkan hati lanjutkan dengan beberapa hal ke depannya seperti ikut kajian, bergabung dengan komunitas dan lain sebagainya.

2. Mulai mengikuti kajian-kajian

Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim, termasuk juga muslimah. Jadi jangan bosan melakukannya, termasuk menuntut ilmu agama. MSalah satu caranya, bisa mengikuti kajian-kajian kerohanian yang mengulas berbagai macam hal dalam kehidupan sesuai ketentuan yang mendapat ridha Allah SWT.

(Baca juga : Sertifikasi Halal Gratis, Dongkrak Dagangan Wong Cilik )

Di dalam kajian tersebut muslimah akan mendapatkan semakin banyak pelajaran terkait hijab misalnya tentang hukum mengenakan hijab syar’i, hikmah untuk muslimah dengan berhijab, kewajiban untuk menutup aurat, dan lain-lain.

Perlu diketahui bahwa mengenakan hijab akan membuat hati kita menjadi lebih tenang dan tentram serta merasa selalu dekat dengan Sang Maha Pencipta. Alasannya tentu saja karena keikhlasan untuk menjalankan perintah Allah yang akan menimbulkan rasa nyaman di hati, bebas dari perasaan bersalah karena telah berupaya seoptimal mungkin untuk meraih ridha-Nya.

(Baca juga : Tentang Kepemimpinan di Masa Pandemi Berkepanjangan )

Manfaat lain yang bisa diperoleh dari mengikuti kajian juga dapat memperluas pergaulan karena di sana dapat berkenalan dengan saudara-saudara sesama muslimah yang juga berniat menuntut ilmu. .

3. Bergabung dalam komunitas

Salah satu cara memulai hijab syar’i adalah bergabung dalam komunitas yang dapat memberi support akan perubahan gaya hidup yang bagi beberapa orang terlihat ekstrem ini. Dalam komunitas ini bisa bertemu dengan para muslimah yang telah lebih dahulu meretas jalan ini. Dari mereka, muslimah dapat mencari pengalaman dan pelajaran berharga.

(Baca juga : Cara Mudah Cek BLT UMKM di BRI, Tinggal Klik Eform.bri.co.id )
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Malaikat tidak mau masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat patung-patung atau gambar-gambar.

(HR. Muslim No. 3948)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More