Menyuruh Abu Nawas Memenjarakan Angin, Baginda Raja Malah Kena Batunya
Kamis, 22 Oktober 2020 - 06:29 WIB
"Mana angin itu, hai Abu Nawas?" tanya Baginda sambil menimbang-nimbang botol itu.
“Di dalam, Tuanku yang mulia," jawab Abu Nawas.
"Aku tak melihat apa-apa," kata Baginda Raja.
"Ampun Tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila Paduka ingin tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu," kata Abu Nawas menjelaskan.
Setelah tutup botol dibuka, Baginda Raja mencium bau busuk. Bau tersebut tidak asing bagi Raja karena bau yang menyengat hidung itu adalah bau kentut. "Bau apa ini, hai Abu Nawas?" tanya Baginda marah.
"Ampun Tuanku, tadi hamba buang angin dan hamba masukkan ke dalam botol. Karena hamba takut angin yang hamba buang itu keluar maka hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut botol," kata Abu Nawas. ( )
“Di dalam, Tuanku yang mulia," jawab Abu Nawas.
"Aku tak melihat apa-apa," kata Baginda Raja.
"Ampun Tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila Paduka ingin tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu," kata Abu Nawas menjelaskan.
Setelah tutup botol dibuka, Baginda Raja mencium bau busuk. Bau tersebut tidak asing bagi Raja karena bau yang menyengat hidung itu adalah bau kentut. "Bau apa ini, hai Abu Nawas?" tanya Baginda marah.
"Ampun Tuanku, tadi hamba buang angin dan hamba masukkan ke dalam botol. Karena hamba takut angin yang hamba buang itu keluar maka hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut botol," kata Abu Nawas. ( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)