Kisah Dahsyat Kaum Tsamud yang Tidak Disinggung di Taurat

Kamis, 22 Oktober 2020 - 14:03 WIB
Rasulullah SAW telah menyebutkan namanya, orang itu dipanggil dengan nama Abu Righal. Akan tetapi, dia pun tertimpa apa yang menimpa kaumnya begitu dia keluar dari Haram.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam memperingatkan para sahabat agar tidak meminta datangnya ayat-ayat (mukjizat) seperti kaumnya Nabi Shalih, karena ditakutkan mereka akan mendustakannya lalu mereka binasa seperti kaum Shalih.

Syaikh Umar menjelaskan, dari hadis ini dapat dipetik pelajaran dan faedah.

1. Peringatan terhadap sikap memohon ayat-ayat (mukjizat). Orang-orang terdahulu telah memohon kepada Rasul-Rasul mereka. Permohonan mereka dikabulkan, tetapi mereka mendustakannya. Mereka dibinasakan karenanya.

2. Berhati-hatilah terhadap azab, murka dan siksa Allah lantaran telah mendustakan Rasul-Rasul dan kitab-kitab-Nya.

3. Unta betina pemberian Allah kepada Nabi Shaleh adalah ayat yang besar. Bentuk tubuhnya besar. Penampilannya mengundang decak kagum. Ia memiliki ciri-ciri istimewa yang tidak dimiliki oleh unta selainnya.

4. Anjuran berhenti sesaat di tempat-tempat yang pernah terjadi peristiwa-peristiwa besar, agar bisa mengambil pelajaran dan nasihat, sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam berhenti di sebuah sumur di perkampungan Tsamud. Allah telah memerintahkan di dalam kitab-Nya agar berjalan di muka bumi dan merenungkan akhir perjalanan orang-orang terdahulu dengan mengambil pelajaran dan peringatan dari mereka.

"Katakanlah, 'Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu'." (QS Al-An'am: 11).

"Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah, karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (Rasul-Rasul)." (QS Ali Imran: 137)

5. Detailnya ilmu Nabi. Beliau menunjukkan jalan yang dilalui oleh unta itu untuk mendatangi sumur dan jalan yang dilalui ketika meninggalkannya. Hal ini bukan sesuatu yang aneh, karena dia diberitahu oleh Dzat yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

6. Haram melindungi orang yang berlindung dengannya, melindungi Abu Righal dari azab Allah. Manakala dia keluar darinya, dia pun tertimpa azab seperti kaumnya.

7. Lindungan Haram kepada Abu Righal menunjukkan bahwa hal ini telah ada sebelum Ibrahim. Nabiyullah Shaleh dan kaumnya, Tsamud, adalah kaum sebelum Ibrahim ‘Alayhi Salam. Shaleh berasal dari bangsa Arab keturunan Nuh ‘Alayhi Salam. Haramnya Makkah sebelum Ibrahim didukung oleh ucapan Ibrahim, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanaman di dekat rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati." (QS. Ibrahim: 37)
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَيۡنَ مَا تَكُوۡنُوۡا يُدۡرِكْكُّمُ الۡمَوۡتُ وَلَوۡ كُنۡتُمۡ فِىۡ بُرُوۡجٍ مُّشَيَّدَةٍ‌ ؕ وَاِنۡ تُصِبۡهُمۡ حَسَنَةٌ يَّقُوۡلُوۡا هٰذِهٖ مِنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ‌ ۚ وَاِنۡ تُصِبۡهُمۡ سَيِّئَةٌ يَّقُوۡلُوۡا هٰذِهٖ مِنۡ عِنۡدِكَ‌ ؕ قُلۡ كُلٌّ مِّنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ‌ ؕ فَمَالِ ھٰٓؤُلَۤاءِ الۡقَوۡمِ لَا يَكَادُوۡنَ يَفۡقَهُوۡنَ حَدِيۡثًا
Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, Ini dari sisi Allah, dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, Ini dari engkau (Muhammad). Katakanlah, Semuanya (datang) dari sisi Allah. Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?

(QS. An-Nisa Ayat 78)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More