Jibril Mengambil 10 Mutiara Hidup Sepeninggal Rasulullah SAW

Jum'at, 08 Mei 2020 - 03:55 WIB
10 mutiara hidup berharga diambil Malaikat Jibril di muka bumi sepeninggal Rasulullah SAW. Foto Ilustrasi/dok SINDOnews
Jibril 'alaihissalam adalah pemimpin para Malaikat yang diberi tugas oleh Alah Ta'ala menyampaikan wahyu kepada baginda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). Bagi Rasulullah SAW, Jibril adalah sosok guru yang mengajarkan ilmu kalam ilahi. Hubungan keduanya sangat dekat, bahkan di bulan Ramadhan, Nabi dan Jibril tadarus bersama mengkaji Al-Qur'an.

Di dalam Kitab Nur Al-Abshar, karya Asy-Syabalanji diceritakan ketika baginda Rasulullah SAW dalam kondisi sakit, beliau bertanya kepada Malaikat Jibril: "Wahai Jibril, akankah engkau masih turun ke bumi setelah aku tiada?"

"Masih Ya Rasulullah, aku turun ke bumi untuk mengambil 10 Mutiara hidup sepeninggal engkau."

Lalu baginda Nabi bertanya kembali: "Mutiara apakah yang engkau akan ambil wahai Jibril?"

Malaikat Jibril Menjawab:

1. (الأَوَّلُ) أَرْفَعُ البَرَكَةَ مِنَ الأَرْضِا”

Mutiara pertama yang akan kuambil dari muka bumi ini adalah barakah (keberkahan).

2. ( وَالثََّانىِ) أَرْفَعُ المَحَبَّةَ مِنْ قُلُوْبِ الخَلْقِ

Mutiara kedua yang akan kuambil dari bumi adalah rasa cinta (Mahabbah) dari hati manusia:

3. (وَالثََّالِثُ) أَرْفَعُ الشُّفْقَةَ مِنْ قُلُوْبِ الأَقاَرِبِ

Mutiara ketiga yang akan kuambil dari bumi ini adalah rasa kasih sayang di antara keluarga.

4. (وَالرَّابِعُ) أَرْفَعُ العَدْلَ مِنَ الأُمَراَءِ

Mutiara keempat yang akan kuambil dari bumi ini adalah keadilan di hati pemimpin:

5. (وَالخاَمِسُ) أَرْفَعُ الحَياَءَ مِنَ النِّساَءِ

Mutiara kelima yang akan kuambil dari bumi ini adalah rasa malu dari wanita-wanita (banyak berkata, berpenampilan, dan bersikap tidak pantas). Padahal sesungguhnya rasa malu itu sebagian dari iman.

6. (وَالسَّادِسُ) أَرْفَعُ الصَّبْرَ مِنَ الفُقَراَءِ

Mutiara keenam yang akan kuambil dari bumi adalah rasa sabar orang-orang fakir (miskin).

7. (وَالسَّابِعُ) أَرْفَعُ الوَرَعَ وَالزُهْدَ مِنَ اْلعُلَماَءِ

Mutiara ketujuh yang akan kuambil dari bumi adalah sikap Wara' dan Zuhud dari para ulama. Wara' adalah cukup berhati-hati menjaga diri dari yang syuhbat dan yang haram. Sedangkan zuhud itu (hati) yang tidak mementingkan harta-dunia. Keduanya merupakan ciri seorang ulama. Jika wara' dan zuhud telah hilang dari ulama maka nilai jati dirinya tergores.

8. (وَالثََّامِنُ) أَرْفَعُ السَّخاَءَ مِنَ الأَغْنِياَءِ
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسَانَ بِوَالِدَيۡهِ اِحۡسَانًا‌ ؕ حَمَلَـتۡهُ اُمُّهٗ كُرۡهًا وَّوَضَعَتۡهُ كُرۡهًا‌ ؕ وَحَمۡلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰـثُوۡنَ شَهۡرًا‌ ؕ حَتّٰٓى اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرۡبَعِيۡنَ سَنَةً  ۙ قَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰٮهُ وَاَصۡلِحۡ لِىۡ فِىۡ ذُرِّيَّتِىۡ ؕۚ اِنِّىۡ تُبۡتُ اِلَيۡكَ وَاِنِّىۡ مِنَ الۡمُسۡلِمِيۡنَ
Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.

(QS. Al-Ahqaf Ayat 15)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More