Nasehat Abu Nawas kepada Orang yang Punya Rumah Mini

Rabu, 04 November 2020 - 06:42 WIB
Beberapa hari kemudian Abu Nawas pergi ke rumah orang itu. "Bagaimana keadaan kalian sekarang?" Abu Nawas bertanya.

"Keadaannya sekarang lebih baik karena anak unta itu sudah tidak lagi tinggal di sini," kata orang itu tersenyum. "Baiklah, kalau begitu sekarang juallah unggas-unggasmu," kata Abu Nawas.

Orang itu tidak membantah. la langsung menjual unggas-unggasnya.

Beberapa hari kemudian Abu Nawas mengunjungi orang itu. "Bagaimana keadaan rumah kalian sekarang?" Abu Nawas bertanya.

"Keadaan sekarang lebih menyenangkan karena unggas-unggas itu sudah tidak tinggal bersama kami," kata orang itu dengan wajah ceria.

"Baiklah kalau begitu sekarang juallah domba itu," kata Abu Nawas. ( )

Orang itu tidak membantah. Dengan senang hati ia langsung menjual dombanya.

Beberapa hari kemudian Abu Nawas bertamu ke rumah orang itu. la bertanya. "Bagaimana keadaan rumah kalian sekarang?"

"Kami merasakan rumah kami bertambah luas karena binatang-binatang itu sudah tidak lagi tinggal bersama kami. Dan kami sekarang merasa lebih berbahagia daripada dulu. Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepadamu hai Abu Nawas," kata orang itu dengan wajah berseri-seri.

"Sebenarnya batas sempit dan luas itu tertancap dalam pikiranmu. Kalau engkau selalu bersyukur atas nikmat dari Tuhan maka Tuhan akan mencabut kesempitan dalam hati dan pikiranmu," kata Abu Nawas menjelaskan.

Dan sebelum Abu Nawas pulang, ia bertanya kepada orang itu, "Apakah engkau sering berdoa?"

"Ya," jawab orang itu.

"Ketahuilah bahwa doa seorang hamba tidak mesti diterima oleh Allah karena manakala Allah membuka pintu pemahaman kepada engkau ketika Dia tidak memberi engkau, maka ketiadaan pemberian itu merupakan pemberian yang sebenarnya." ( )
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More