Khaulah Binti Azur, Kesatria Muslimah si Pedang Allah
Jum'at, 06 November 2020 - 15:11 WIB
Khaulah tidak kehilangan akal. Walaupun bukan senjata sesungguhnya, Khaulah mengajak para mujahidah memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya, seperti tiang-tiang dan tali kemah. Hal yang penting, para mujahidin yakin pertolongan Allah pasti datang untuk melepaskan para pejuang muslimah dari tentara Romawi.
(Baca juga : Perkuat Imunitas dengan Konsumsi Buah )
"Ingatlah syahid lebih baik bagi kita daripada dihinakan kaum kafir," kata Khaulah. Akhirnya mereka pun berhasil kabur dari tawanan musuh. Bagi Khaulah, lebih baik mati syahid daripada dihinakan oleh kaum kafir.
Demikianlah sosok Khaulah binti Azur, muslimah tangguh di zaman Rasulullah yang cukup menginspirasi bagi kita para muslimah.
Wallahu A'lam
(Baca juga : Perkuat Imunitas dengan Konsumsi Buah )
"Ingatlah syahid lebih baik bagi kita daripada dihinakan kaum kafir," kata Khaulah. Akhirnya mereka pun berhasil kabur dari tawanan musuh. Bagi Khaulah, lebih baik mati syahid daripada dihinakan oleh kaum kafir.
Demikianlah sosok Khaulah binti Azur, muslimah tangguh di zaman Rasulullah yang cukup menginspirasi bagi kita para muslimah.
Wallahu A'lam
(wid)