Masih Ingat Sahabat-sahabat Penghuni Surga? Ternyata Ini Amalannya

Sabtu, 21 November 2020 - 14:13 WIB
Surga itu memiliki banyak pintu. Setiap orang akan memasuki pintu-pintu itu sesuai amal terbaiknya atau amal unggulannya selama di dunia. Foto ilustrasi/Ist
Surga itu kenikmatan abadi yang diperuntukkan bagi orang-orang beriman dan bertakwa. Surga merupakan tempat suci dan bersih yang disediakan bagi mereka yang memiliki amal saleh ketika di dunia.

Masih ingat kisah sahabat yang dikabarkan Rasulullah صلى الله عليه وسلم masuk surga karena setiap malam sebelum tidur ia selalu memaafkan kesalahan orang-orang yang berbuat salah kepadanya?

( )

Masih ingat sahabat dari kalangan Anshar ini bukan ahli ibadah sebagaimana sahabat mulia lainnya. Beliau menjadi penghuni surga karena tidak pernah mempunyai rasa iri dan dengki kepada sesama muslim atau dengki terhadap kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya.

Masih ingat kisahnya Sayyidina Bilal bin Rabbah radhiyallahu 'anhu, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari, Rasulullah berkata kepada Bilal, "Ceritakanlah kepadaku amal apa yang amat engkau harapkan dalam Islam, sebab aku mendengar suara kedua sandalmu di surga?" Bilal menjawab: "Tidak ada amal ibadah yang paling kuharapkan selain setiap aku berwudhu baik siang atau malam aku selalu shalat setelahnya sebanyak yang aku suka".

Masih ingat dua sahabat Thalhah radhiyallahu 'anhu. Keduanya berjihad dan satu di antaranya mati syahid. Sedangkan satu lagi pulang dan membawa kemenangan gemilang. Setahun kemudian, ia meninggal karena sakit di dalam kamarnya. Namun, temannya yang meninggal terakhir masuk surga lebih dulu dari temannya yang wafat syahid. Lalu Rasulullah mengatakan, "Bukankah ia masih mendapati Ramadhan, lalu ia berpuasa, melakukan salat ini dan itu selama satu tahun itu?" Ternyata amalan itulah yang memnbuatnya masuk surga lebih dulu.

( )

Masih ingat kisah wanita yang bertahun-tahun dikubur namun jasad dan wajahnya tampak seperti baru dikuburkan. Bahkan dengan senyuman yang sangat berseri di wajahnya. Ketika ditanyakan kepada ibunya, apa yang telah dilakukannya selama hidup di dunia, sehingga mendapatkan kemulian tersebut. Amal istimewa yang selalu dilakukan selama hidupnya adalah Tilawah Qur’an setiap habis sholat meskipun hanya sebentar.

Masih banyak lagi kisah sahabat lain yang mengantarkannya masuk surga sebab amal salehnya. Surga itu memiliki banyak pintu. Setiap orang akan memasuki pintu-pintu itu sesuai amal terbaiknya atau amal unggulannya selama di dunia.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah ditanya sahabat, "Siapakah manusia yang paling baik?" Beliau menjawab, "Siapa saja yang panjang umurnya dan baik amalannya." (Diriwayatkan Imam Ahmad dan At-Tirmidzy dari Abdullah bin Busr radhiyallahu 'anhu).

( )

Wallahu A'lam
(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ
Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang batil. Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka wajib menggantinya, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Baqarah Ayat 185)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More