Nasehat Rasulullah untuk Kaum Perempuan
Jum'at, 27 November 2020 - 06:17 WIB
(Baca juga : Arkeolog Inggris Klaim Temukan Rumah Yesus di Nazareth )
Surga dan neraka adalah sebesar-besar harapan dan sebesar-besar kekhawatiran seorang muslim. Dan itu yang disampaikan oleh Nabi kita tercinta shallallahu ‘alaihi wa sallam pada saat beliau berkhutbah dan kemudian mengulang nasehatnya kepada perempuan secara khusus. Agar kemudian mereka timbul rasa harap terhadap surga dan kemudian ada kekhawatiran mendapatkan murka Ilahi dan ke neraka Allah rabbul ‘izzati wal jalaluh. Inilah inti agama. Beribadah kepada Allah dengan rasa takut dan rasa harap.
Para ahli ilmu mengatakan bahwa:
الرجاء والخوف كجناحي الطائر
“Rasa takut dan rasa harap bagaikan dua sayap burung.”
(Baca juga : Ekspor Benih Lobster Tembus 42 Juta Ekor )
Kita beribadah kepada Allah tabaraka wa ta’ala dengan ar-raja’ (penuh harapan) dan kita juga beribadah kepada Allah tabaraka wa ta’ala dengan al-khauf (penuh takut). Orang yang beribadah kepada Allah tabaraka wa ta’ala dengan berharap saja tanpa ada rasa takut, itu biasanya terjerumus ke dalam maksiat. Iblis beserta bala tentaranya akan mudah membuat dia terjerumus kedalam perbuatan maksiat. Karena dia hanya memiliki harapan yang sangat tinggi kepada Rabbnya, sementara tidak memiliki rasa takut.
Percaya tidak percaya banyak orang di zaman kita sekarang berbuat maksiat dan merasa yakin suatu saat dia akan mendapatkan ampunan Ilahi, Rabb Maha Penyayang, Allah Maha Pengasih, tenang saja nanti kita minta ampun kepada Allah, Allah adalah Dzat Yang Maha Pengampun. Setan menanamkan ke dalam diri mereka rasa harap yang sangat besar atas karunia Ilahi, atas rahmat dan ampunan Allah untuk menjerumuskan mereka kepada perbuatan maksiat. Dan setan tidak akan berhasil untuk melakukan tipu dayanya itu manakala siapa memiliki sifat al-khauf (takut).
(Baca juga : Staycation Mewah di Alila Uluwatu Berkonsep Sustainable )
Lihatlah banyak manusia sekarang ini yang berbuat maksiat, lalu ketika kita berbicara kepada mereka tentang apa yang mereka lakukan, mereka katakan, ‘insyaAllah nanti kita taubat, nanti insyaAllah‘
Wallahu A'lam
Surga dan neraka adalah sebesar-besar harapan dan sebesar-besar kekhawatiran seorang muslim. Dan itu yang disampaikan oleh Nabi kita tercinta shallallahu ‘alaihi wa sallam pada saat beliau berkhutbah dan kemudian mengulang nasehatnya kepada perempuan secara khusus. Agar kemudian mereka timbul rasa harap terhadap surga dan kemudian ada kekhawatiran mendapatkan murka Ilahi dan ke neraka Allah rabbul ‘izzati wal jalaluh. Inilah inti agama. Beribadah kepada Allah dengan rasa takut dan rasa harap.
Para ahli ilmu mengatakan bahwa:
الرجاء والخوف كجناحي الطائر
“Rasa takut dan rasa harap bagaikan dua sayap burung.”
(Baca juga : Ekspor Benih Lobster Tembus 42 Juta Ekor )
Kita beribadah kepada Allah tabaraka wa ta’ala dengan ar-raja’ (penuh harapan) dan kita juga beribadah kepada Allah tabaraka wa ta’ala dengan al-khauf (penuh takut). Orang yang beribadah kepada Allah tabaraka wa ta’ala dengan berharap saja tanpa ada rasa takut, itu biasanya terjerumus ke dalam maksiat. Iblis beserta bala tentaranya akan mudah membuat dia terjerumus kedalam perbuatan maksiat. Karena dia hanya memiliki harapan yang sangat tinggi kepada Rabbnya, sementara tidak memiliki rasa takut.
Percaya tidak percaya banyak orang di zaman kita sekarang berbuat maksiat dan merasa yakin suatu saat dia akan mendapatkan ampunan Ilahi, Rabb Maha Penyayang, Allah Maha Pengasih, tenang saja nanti kita minta ampun kepada Allah, Allah adalah Dzat Yang Maha Pengampun. Setan menanamkan ke dalam diri mereka rasa harap yang sangat besar atas karunia Ilahi, atas rahmat dan ampunan Allah untuk menjerumuskan mereka kepada perbuatan maksiat. Dan setan tidak akan berhasil untuk melakukan tipu dayanya itu manakala siapa memiliki sifat al-khauf (takut).
(Baca juga : Staycation Mewah di Alila Uluwatu Berkonsep Sustainable )
Lihatlah banyak manusia sekarang ini yang berbuat maksiat, lalu ketika kita berbicara kepada mereka tentang apa yang mereka lakukan, mereka katakan, ‘insyaAllah nanti kita taubat, nanti insyaAllah‘
Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :