Mau Tahu Manusia Paling Buruk di Dunia? Inilah Jawaban Rasulullah SAW

Rabu, 15 November 2023 - 11:03 WIB
loading...
Mau Tahu Manusia Paling Buruk di Dunia? Inilah Jawaban Rasulullah SAW
Ada satu perbuatan yang membuat suami istri menjadi manusia paling buruk di dunia, yakni membuka atau menceritakan hubungan intim mereka ke pihak luar. Foto ilustrasi/ist
A A A
Dalam rumah tangga, pasangan suami istri sejatinya hadir untuk saling memuliakan. Dalam Islam, menikah atau pernikahan merupakan penyempurna dari separuh agamanya. Namun, ada satu perbuatan yang membuat suami istri menjadi “ manusia paling buruk .” Siapa dia?

Petunjuk itu sudah diingatkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam 1400 tahun yang lalu. Dulu, di zaman sahabat, setelah Rasulullah mensabdakannya, perbuatan itu segera dijauhi. Namun di zaman ini, justru jumlahnya semakin banyak bahkan ada yang menggemarinya. Siapakah manusia paling buruk itu?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُلَ يُفْضِى إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِى إِلَيْهِ ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا


“Sesungguhnya seburuk-buruk kedudukan manusia di sisi Allah pada hari kiamat adalah seorang laki-laki yang saling berhubungan dengan istrinya lalu ia menyebarkan rahasia istrinya” (HR. Muslim)

Imam Nawawi rahimahullah ketika menjelaskan hadis ini menjelaskan, haramnya seseorang menyebarluaskan urusan seksualnya, apalagi itu menyangkut suami atau istrinya sendiri. Haram mendeskripsikan hal itu secara detil

dan menceritakan apa yang terjadi antara ia dan istrinya baik ucapan maupun perbuatan sewaktu melakukannya. Adapun jika sekadar mengatakan adanya hubungan tersebut tanpa detil, hal itu dimakruhkan.”

Namun apa yang terjadi saat ini? Ironis dan sangat miris, karena tidak sedikit orang yang tanpa malu-malu menceritakan hal itu. Mulai dari gaya, posisi, dan sebagainya. Kadang hal itu dijumpai saat perbincangan santai dengan rekan-rekan kerja, teman-teman komunitas, atau bahkan menjadi bahan candaan. Ada yang akhirnya menceritakan karena terdorong oleh temannya, ada juga yang berinisiatif menceritakan kepada orang lain –bahkan lawan jenis- dengan maksud membanggakan diri.

Parahnya lagi, di era digital zaman sekarang, hal tersebut bukan hal asing lagi malah semakin marak. Bukan hanya menceritakan secara verbal, namun ada kalanya suami istri memfoto atau merekam apa yang mereka lakukan. Padahal satu foto bisa lebih detil daripada seribu kata-kata, apalagi dalam bentuk video. Parahnya lagi, hal itu disebarkan entah karena kesadaran sendiri atau karena ulah yang tidak bertanggung jawab.Naudzubillah mindzalik!

Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)