Panduan Salat Malam di Bulan Ramadhan dan Bacaannya

Selasa, 12 Mei 2020 - 20:45 WIB
Ketika salam dari Witir mengucapkan:

سُبْحَانَ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ ، سُبْحَانَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ ، سُبْحَانَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ ( ثلاثاً )

"Maha suci (Engkau) Raja yang Suci, Maha suci (Engkau) Raja yang Suci, Maha suci (Engkau) Raja yang Suci.” Dibaca tiga kali, dan pada bacaan yang ketiga suaranya dipanjangkan dan ditinggikan".

Dua Rakaat Setelahnya

Dibolehkan melakukan shalat dua rakaat (setelah witir jika dia mau), karena telah ada ketetapan dari contoh perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan (beliau) bersabda:

إن هذا السفر جهد وثقل ، فإذا أوتر أحدكم ، فليركع ركعتين ، فإن استيقظ وإلا كانتا له.

"Sesungguhnya perjalanan ini memayahkan dan berat, kalau salah satu di antara kalian (telah) menunaikan witir, maka ruku’lah dua rakaat, kalau dia dapat bangun (dia dapat shalat malam). Kalau tidak, maka dua rakaat tadi cukup baginya."

Di antara sunnahnya, membaca di (dua rakaat) tadi: idza zulzilatil ardhu (surat Az-Zalzalah) dan qul yaa ayyuhal kafirun (surat Al-Kafirun). (Baca Juga: Tutorial Ustaz Abdul Somad tentang Ibadah Ramadhan di Rumah Saja)

Wallahu A'lam Bish Showab
(rhs)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setan mengalir dalam pembuluh anak Adam layaknya aliran darah.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More