Inilah Rahasia Kecantikan Perempuan yang Jarang Diketahui
Minggu, 27 Desember 2020 - 09:12 WIB
أَيُّمَا رَجُلٍ رَأَى امْرَأَةً تُعْجِبُهُ فَلْيَقُمْ إِلَى أَهْلِهِ فَإِنَّ مَعَهَا مِثْلَ الَّذِي مَعَهَا
Siapa pun lelaki melihat wanita yang membuatnya mengaguminya, hendaklah ia bangkit mendatangi istrinya. karena istrinya ini memiliki apa yang dimiliki wanita tersebut (HR. Ad-Darimiy)
(Baca juga: DPR Prediksi Nama Calon Kapolri Diserahkan Presiden Pertengahan Januari 2021 )
Perempuan berbaik hati memberitahukan pada lelaki akan rahasia kecantikannya. Ia mengatakan, sisi-sisi kecantikan pada diri perempuan bukanlah bodi tubuh dan penampilan luar yang menipu. Kecantikan perempuan terletak pada sifat wara’nya dan takwanya yang menambah cahaya dan iman dalam hatinya, sehingga mata suami sejuk melihatnya dan merasa senang. Kecantikan seorang perempuan terletak pada kehangatan kasih sayangnya dan perasaannya, sehingga perasaan dan cinta suami bergerak ke arahnya.
Kecintaan perempuan terletak pada kelembutan karakter dan kehalusan tabiatnya, sehingga dari situ muncullah kepribadian dan kekuatan lelaki. Kecantikan perempuan terletak pada pandangannya yang syahdu dan suaranya yang hangat sehingga suami merasakan ketenangan di sisinya. Kecantikan perempuan terletak pada senyumnya yang menambah pesona wajahnya dan menjadikan hati suami semakin gembira dan suka cita. Kecantikan seorang wanita terletak pada kemengertiannya. Aku tidak mengatakan terletak pada ilmunya yang diperoleh demi meraih ijazah. Tapi ilmunya yang benar-benar dimengerti dan diambil dari sumber mata air Islam yang jernih.
(Baca juga: Siap-siap Rogoh Kocek Lebih Dalam, Tarif Tol Bakal Naik Lagi )
Kecantikan seorang perempuan terletak pada sejauh mana ia memahami tanggung jawabnya yang hakiki terhadap rumah, anak-anak, masyarakat dan umatnya. Kecantikan perempuan terletak pada kemampuannya atau bahkan ambisinya untuk terus memberikan pengorbanan yang kontruktif.
Rahasia kecantikan perempuan hanya diketahui oleh segelintir orang dari kaum lelaki yang memiliki keimananan yang mendalam, akal yang sadar dan perasaan peka yang mengetahui tempat-tempat kecantikan.
Dengarkan kisah seorang lelaki yang mengerti rahasia kecantikan perempuan, setelah sempat terlena sebelumnya. Maka ia menemukan kebahagiaannya dan matanya berbinar bersuka cita. Ia seorang pemuda yang tengah menjalani masa tugas. Ia melangsungkan akad nikah dengan cara mewakilkan. Ia belum pernah melihat pengantin wanitanya kecuali di waktu hendak melangsungkan malam pertama dengannya. Ketika matanya melihat wanita tersebut, ia merasa tidak menyukainya karena kurang cantik. Ia pun membalikkan badan dan tenggelam dalam tidur nyenyak.
(Baca juga: AS-Iran 'Kompak' Hadang Rencana Prancis untuk Lebanon )
Ia belum tersadar kecuali saat istri membangunkannya untuk shalat malam dengan suara hangat penuh kasih sayang dan memercikkan air ke wajahnya dengan sangat lembut, seraya berkata, “Aku tidak menikah kecuali supaya aku mengamalkan hadis ini. Yakni sabda Rasulullah SAW , “Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun pada waktu malam lalu shalat dan membangunkan istrinya, jika istri enggan bangun, ia memerciki wajahnya dengan air. Semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun pada waktu malam lalu shalat dan membangunkan suaminya, jika suami enggan bangun, ia memerciki wajahnya dengan air. (HR. Abu Dawud)
Di sini, lelaki itu merasakan ada semacam getaran menjalar ke seluruh tubuhnya dan goncangan yang ia tidak mengetahui hakikatnya menggoncang hatinya, serta pudarlah perasaan-perasaan palsu yang menguasai dirinya sehingga mata hatinya menangkap cahaya kebenaran. Ia angkat pandangannya ke arah istrinya, dan ia melihatnya sebagai wanita yang berbeda. Ia melihatnya dengan tolak ukur kecantikan yang tidak dimengerti selain oleh hati-hati yang benar-benar beriman. Sejak saat itu, ia melihatnya sebagai wanita paling jelita di dunia ini. Inilah laki-laki beriman, yang memahami kecantikan dengan hati dan keimanannya, bukan dengan mata kasar dan hawa nafsunya semata.
Wallahu A’lam
Siapa pun lelaki melihat wanita yang membuatnya mengaguminya, hendaklah ia bangkit mendatangi istrinya. karena istrinya ini memiliki apa yang dimiliki wanita tersebut (HR. Ad-Darimiy)
(Baca juga: DPR Prediksi Nama Calon Kapolri Diserahkan Presiden Pertengahan Januari 2021 )
Perempuan berbaik hati memberitahukan pada lelaki akan rahasia kecantikannya. Ia mengatakan, sisi-sisi kecantikan pada diri perempuan bukanlah bodi tubuh dan penampilan luar yang menipu. Kecantikan perempuan terletak pada sifat wara’nya dan takwanya yang menambah cahaya dan iman dalam hatinya, sehingga mata suami sejuk melihatnya dan merasa senang. Kecantikan seorang perempuan terletak pada kehangatan kasih sayangnya dan perasaannya, sehingga perasaan dan cinta suami bergerak ke arahnya.
Kecintaan perempuan terletak pada kelembutan karakter dan kehalusan tabiatnya, sehingga dari situ muncullah kepribadian dan kekuatan lelaki. Kecantikan perempuan terletak pada pandangannya yang syahdu dan suaranya yang hangat sehingga suami merasakan ketenangan di sisinya. Kecantikan perempuan terletak pada senyumnya yang menambah pesona wajahnya dan menjadikan hati suami semakin gembira dan suka cita. Kecantikan seorang wanita terletak pada kemengertiannya. Aku tidak mengatakan terletak pada ilmunya yang diperoleh demi meraih ijazah. Tapi ilmunya yang benar-benar dimengerti dan diambil dari sumber mata air Islam yang jernih.
(Baca juga: Siap-siap Rogoh Kocek Lebih Dalam, Tarif Tol Bakal Naik Lagi )
Kecantikan seorang perempuan terletak pada sejauh mana ia memahami tanggung jawabnya yang hakiki terhadap rumah, anak-anak, masyarakat dan umatnya. Kecantikan perempuan terletak pada kemampuannya atau bahkan ambisinya untuk terus memberikan pengorbanan yang kontruktif.
Rahasia kecantikan perempuan hanya diketahui oleh segelintir orang dari kaum lelaki yang memiliki keimananan yang mendalam, akal yang sadar dan perasaan peka yang mengetahui tempat-tempat kecantikan.
Dengarkan kisah seorang lelaki yang mengerti rahasia kecantikan perempuan, setelah sempat terlena sebelumnya. Maka ia menemukan kebahagiaannya dan matanya berbinar bersuka cita. Ia seorang pemuda yang tengah menjalani masa tugas. Ia melangsungkan akad nikah dengan cara mewakilkan. Ia belum pernah melihat pengantin wanitanya kecuali di waktu hendak melangsungkan malam pertama dengannya. Ketika matanya melihat wanita tersebut, ia merasa tidak menyukainya karena kurang cantik. Ia pun membalikkan badan dan tenggelam dalam tidur nyenyak.
(Baca juga: AS-Iran 'Kompak' Hadang Rencana Prancis untuk Lebanon )
Ia belum tersadar kecuali saat istri membangunkannya untuk shalat malam dengan suara hangat penuh kasih sayang dan memercikkan air ke wajahnya dengan sangat lembut, seraya berkata, “Aku tidak menikah kecuali supaya aku mengamalkan hadis ini. Yakni sabda Rasulullah SAW , “Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun pada waktu malam lalu shalat dan membangunkan istrinya, jika istri enggan bangun, ia memerciki wajahnya dengan air. Semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun pada waktu malam lalu shalat dan membangunkan suaminya, jika suami enggan bangun, ia memerciki wajahnya dengan air. (HR. Abu Dawud)
Di sini, lelaki itu merasakan ada semacam getaran menjalar ke seluruh tubuhnya dan goncangan yang ia tidak mengetahui hakikatnya menggoncang hatinya, serta pudarlah perasaan-perasaan palsu yang menguasai dirinya sehingga mata hatinya menangkap cahaya kebenaran. Ia angkat pandangannya ke arah istrinya, dan ia melihatnya sebagai wanita yang berbeda. Ia melihatnya dengan tolak ukur kecantikan yang tidak dimengerti selain oleh hati-hati yang benar-benar beriman. Sejak saat itu, ia melihatnya sebagai wanita paling jelita di dunia ini. Inilah laki-laki beriman, yang memahami kecantikan dengan hati dan keimanannya, bukan dengan mata kasar dan hawa nafsunya semata.
Wallahu A’lam
(wid)