Gambaran Menakjubkan Perhiasan Bagi Para Penghuni Surga
Senin, 28 Desember 2020 - 09:05 WIB
Jika mendengar kata "surga", berbagai gambaran kenikmatan dan keindahan pasti akan segera terlintas dalam benak manusia . Walaupun sesungguhnya, keindahan dan kenikmatan surga itu melebihi apa yang pernah didengar telinga, dilihat mata, dan dibayangkan. Namun gambaran surga sudah banyak dijelaskan di dalam Al-Qur'an dan juga hadis.
(Baca juga: Derajat Kecintaan Menurut Imam Al-Ghazali )
Kitabullah dan as sunnah memberikan gambaran keindahan surga berikut segala nikmatnya yang disediakan Allah Ta'ala bagi para penghuninya. Dalil-dalil Al-Qur`an, hadis Rasulullah, dan riwayat-riwayat sahih juga memberikan penjelasan mengenai awal penciptaan surga, nama-namanya, tingkatan-tingkatannya, siapa saja yang berhak mendapatkannya, dan keadaan para penghuninya.
Keindahan surga yang sangat luar biasa dan berbagai macam nikmatnya diperuntukkan kepada para penghuninya, hamba yang bertakwa .Salah satunya keindahan dan kenikmatan bagi penghuni surga ini adalah mereka akan mendapatkan banyak perhiasan .
(Baca juga: Nafisah binti Al Hasan, Ulama Perempuan Tersohor Cicit Rasulullah )
Dikutip dari Kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu Laits As Samarqandi, dijelaskan bahwa diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu'anhu, ia berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya penghuni surga itu muda semuanya, bersih, halus, tidak ada rambut kecuali pada kepala, dua alis, dua idep (di kelopak mata), artinya mereka tidak mempunyai rambut kemaluan dan bulu ketiak. (Mereka semua) setinggi Nabi Adam yakni 60 hasta dan seusia Nabi Isa bin Maryam yakni 33 tahun, (mereka) berkulit putih dan berpakaian hijau. Ada seseorang yang selalu menghidangkan makanan di hadapan salah seorang di antara mereka, lantas datanglah burung dan berkata: “Wahai kekasih Allah, saya telah minum dari sumber salsabil, bercanda ria di taman surga di bawah ‘arasy, serta makan buah-buahan ini dan itu.” Rasa sebelah badan burung itu adalah daging yang dimasak, dan sebelah badan yang lain terasa dipanggang. Penghuni surga itu makan daging burung itu sepuas-puasnya.”
(Baca juga: Inilah Rahasia Kecantikan Perempuan yang Jarang Diketahui )
Setiap kekasih Allah itu memiliki 70 perhiasan yang aneka ragam warnanya. Pada jari-jari mereka terdapat sepuluh cincin dengan ditulisi sebagai berikut:
Pada cincin ke 1 tertulis : “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” (QS. Ar-Rad :24).
Pada cincin ke-2 tertulis: “Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera dan aman.” (QS. Al-Hijr :46)
Pada cincin yang ke-3 tertulis: “Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu karena perbuatan yang telah kamu kerjakan.” (Qs. Az-Zukhruf :72)
Pada cincin yang ke-4 tertulis: “Dihilangkan dari kamu segala kesedihan dan duka cita.”
(Baca juga: Mendag Lutfi Mulai Ikuti 'Sepak Terjang' Dua Sohibnya )
Pada cincin yang ke-5 tertulis: “Kami pakaikan intan dan berbagai macam perhiasan kepadamu”
Pada cincin yang ke-6 tertulis: “Kami kawinkan kamu dengan bidaadri yang cantik jelita.”
Pada cincin yang ke-7 tertulis: “Dan bagimu di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap dipandang mata dan kamu kekal di dalamnya.”
Pada cincin yang ke-8 tertulis: “Kamu berteman dengan para nabi dan orang-orang yang benar.”
Pada cincin yang ke-9 tertulis: “Kamu akan muda terus, tidak akan tua.”
(Baca juga: Fenomena Crazy Rich Berpotensi Langgengkan Kekuasaan dan Status Quo )
Pada cincin yang ke-10 tertulis: “Kamu bertempat tinggal di tengah-tengah tetangga yang mana tidak ada tetangga yang akan menganggu kamu.”
Untuk mendapatkan itu semua tentunya setiap manusia harus melakukan segala perintah dari Sang Maha Pencipta. Sebagaimana dikatakan oleh Al-Faqih bahwa barang siapa yang ingin mendapatkan kemuliaan seperti tersebut di atas, maka ia harus senantiasa mengerjakan lima hal, yaitu:
1. Mencegah dirinya dari semua jenis kemaksiatan.
Allah Ta’ala berfirman, “Dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, maka sungguh surgalah tempat tinggal (nya).” (Qs. An-Naziat : 40-41)
(Baca juga: Dihantam Beberapa Kasus Hukum, #SaveFPI Menggema )
2. Rela dengan keadaannya yang sangat sederhana. Diriwayatkan dalam sebuah hadis,
“Harga surga itu adalah meninggalkan dunia.”
3. Sangat senang untuk mengerjalan ketaatan kepada Allah, dimana segala aktifitasnya dikaitkan dengan ketaatan itu dengan harapan bahwa ketaatannya akan menjadi sebab ampunan dan mendapat surga. Sebagaimana Allah berfirman,
وَتِلْكَ ٱلْجَنَّةُ ٱلَّتِىٓ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
“Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu karena perbuatan yang telah kamu kerjakan.” (QS. Az-Zukhruf :72)
(Baca juga: Wahai ASN! Jangan-Jangan Coba Bolos Kalau Tak Mau Kena Sanksi )
Dalam ayat lain disebutkan,
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
“Sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. As-Sajadah :17)
Mereka akan memperoleh surga itu karena mereka bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah.
4. Mencintai orang-orang yang shalih dan orang-orang yang baik, di mana dia senantiasa bergaul dan berkumpul bersama mereka, karena ada di antara mereka bila memohon ampun kepada Allah, niscaya akan memberikan syafa’at kepada kawan-kawan dan saudara-saudaranya, sebagaimana diriwayatkan dari Nabi shalallahu alaihi wa sallam, ia bersabda,
“Perbanyaklah saudara, karena sesungguhnya setiap saudara itu bisa memberikan syafaat nanti pada hari kiamat.”
(Baca juga : Lima Objek Wisata Paling Populer dan Unik di Jawa Barat )
5. Memperbanyak doa dan mohon kepada Allah Ta’ala agar mengaruniai surga dan menjadikan akhir hidupnya baik (Husnul Khatimah).
Wallahu a'lam.
(Baca juga: Derajat Kecintaan Menurut Imam Al-Ghazali )
Kitabullah dan as sunnah memberikan gambaran keindahan surga berikut segala nikmatnya yang disediakan Allah Ta'ala bagi para penghuninya. Dalil-dalil Al-Qur`an, hadis Rasulullah, dan riwayat-riwayat sahih juga memberikan penjelasan mengenai awal penciptaan surga, nama-namanya, tingkatan-tingkatannya, siapa saja yang berhak mendapatkannya, dan keadaan para penghuninya.
Keindahan surga yang sangat luar biasa dan berbagai macam nikmatnya diperuntukkan kepada para penghuninya, hamba yang bertakwa .Salah satunya keindahan dan kenikmatan bagi penghuni surga ini adalah mereka akan mendapatkan banyak perhiasan .
(Baca juga: Nafisah binti Al Hasan, Ulama Perempuan Tersohor Cicit Rasulullah )
Dikutip dari Kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu Laits As Samarqandi, dijelaskan bahwa diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu'anhu, ia berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya penghuni surga itu muda semuanya, bersih, halus, tidak ada rambut kecuali pada kepala, dua alis, dua idep (di kelopak mata), artinya mereka tidak mempunyai rambut kemaluan dan bulu ketiak. (Mereka semua) setinggi Nabi Adam yakni 60 hasta dan seusia Nabi Isa bin Maryam yakni 33 tahun, (mereka) berkulit putih dan berpakaian hijau. Ada seseorang yang selalu menghidangkan makanan di hadapan salah seorang di antara mereka, lantas datanglah burung dan berkata: “Wahai kekasih Allah, saya telah minum dari sumber salsabil, bercanda ria di taman surga di bawah ‘arasy, serta makan buah-buahan ini dan itu.” Rasa sebelah badan burung itu adalah daging yang dimasak, dan sebelah badan yang lain terasa dipanggang. Penghuni surga itu makan daging burung itu sepuas-puasnya.”
(Baca juga: Inilah Rahasia Kecantikan Perempuan yang Jarang Diketahui )
Setiap kekasih Allah itu memiliki 70 perhiasan yang aneka ragam warnanya. Pada jari-jari mereka terdapat sepuluh cincin dengan ditulisi sebagai berikut:
Pada cincin ke 1 tertulis : “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” (QS. Ar-Rad :24).
Pada cincin ke-2 tertulis: “Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera dan aman.” (QS. Al-Hijr :46)
Pada cincin yang ke-3 tertulis: “Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu karena perbuatan yang telah kamu kerjakan.” (Qs. Az-Zukhruf :72)
Pada cincin yang ke-4 tertulis: “Dihilangkan dari kamu segala kesedihan dan duka cita.”
(Baca juga: Mendag Lutfi Mulai Ikuti 'Sepak Terjang' Dua Sohibnya )
Pada cincin yang ke-5 tertulis: “Kami pakaikan intan dan berbagai macam perhiasan kepadamu”
Pada cincin yang ke-6 tertulis: “Kami kawinkan kamu dengan bidaadri yang cantik jelita.”
Pada cincin yang ke-7 tertulis: “Dan bagimu di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap dipandang mata dan kamu kekal di dalamnya.”
Pada cincin yang ke-8 tertulis: “Kamu berteman dengan para nabi dan orang-orang yang benar.”
Pada cincin yang ke-9 tertulis: “Kamu akan muda terus, tidak akan tua.”
(Baca juga: Fenomena Crazy Rich Berpotensi Langgengkan Kekuasaan dan Status Quo )
Pada cincin yang ke-10 tertulis: “Kamu bertempat tinggal di tengah-tengah tetangga yang mana tidak ada tetangga yang akan menganggu kamu.”
Untuk mendapatkan itu semua tentunya setiap manusia harus melakukan segala perintah dari Sang Maha Pencipta. Sebagaimana dikatakan oleh Al-Faqih bahwa barang siapa yang ingin mendapatkan kemuliaan seperti tersebut di atas, maka ia harus senantiasa mengerjakan lima hal, yaitu:
1. Mencegah dirinya dari semua jenis kemaksiatan.
Allah Ta’ala berfirman, “Dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, maka sungguh surgalah tempat tinggal (nya).” (Qs. An-Naziat : 40-41)
(Baca juga: Dihantam Beberapa Kasus Hukum, #SaveFPI Menggema )
2. Rela dengan keadaannya yang sangat sederhana. Diriwayatkan dalam sebuah hadis,
“Harga surga itu adalah meninggalkan dunia.”
3. Sangat senang untuk mengerjalan ketaatan kepada Allah, dimana segala aktifitasnya dikaitkan dengan ketaatan itu dengan harapan bahwa ketaatannya akan menjadi sebab ampunan dan mendapat surga. Sebagaimana Allah berfirman,
وَتِلْكَ ٱلْجَنَّةُ ٱلَّتِىٓ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
“Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu karena perbuatan yang telah kamu kerjakan.” (QS. Az-Zukhruf :72)
(Baca juga: Wahai ASN! Jangan-Jangan Coba Bolos Kalau Tak Mau Kena Sanksi )
Dalam ayat lain disebutkan,
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
“Sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. As-Sajadah :17)
Mereka akan memperoleh surga itu karena mereka bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah.
4. Mencintai orang-orang yang shalih dan orang-orang yang baik, di mana dia senantiasa bergaul dan berkumpul bersama mereka, karena ada di antara mereka bila memohon ampun kepada Allah, niscaya akan memberikan syafa’at kepada kawan-kawan dan saudara-saudaranya, sebagaimana diriwayatkan dari Nabi shalallahu alaihi wa sallam, ia bersabda,
“Perbanyaklah saudara, karena sesungguhnya setiap saudara itu bisa memberikan syafaat nanti pada hari kiamat.”
(Baca juga : Lima Objek Wisata Paling Populer dan Unik di Jawa Barat )
5. Memperbanyak doa dan mohon kepada Allah Ta’ala agar mengaruniai surga dan menjadikan akhir hidupnya baik (Husnul Khatimah).
Wallahu a'lam.
(wid)