Canda Ala Sufi: Menjemur Tepung di Atas Tali

Kamis, 07 Januari 2021 - 12:34 WIB
Nashruddin Hoja. Foto/Ilustrasi/Ist
Berikut Canda Ala Sufi terjemahkan oleh Muhdor Assegaf dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra.




Tepung Dijemur di Atas Tali

Tetangga Nashruddin ingin meminjam tali jemuran. Nashruddin lalu masuk ke dalam rumah dan keluar kembali seraya berkata, "Maaf, keluarga saya sedang memakainya untuk mengeringkan tepung."

Mendengar jawaban Nashruddin, orang itu berkata, "Bagaimana mungkin mengeringkan repung dengan tali jemuran?"



Nashruddin menjawab, "Subhanallah, itu sesuatu yang mungkin bila Anda sudah memiliki niat untuk tidak meminjamkannya kepada orang lain."





Ayam Itu Tak Tahu Jalan


Suatu hari, Nashruddin meletakkan beberapa ekor ayam jantan miliknya ke dalam sebuah sangkar besar. Dia lalu membawanya dari satu kota ke kota lainnya untuk dijual.

Di tengah jalan, dia merasa sangat berat membawa kurungan itu. Dia lalu berkata pada dirinya sendiri bahwa binatang-binatang itu akan segera mati, karena satu sama lain saling berhimpitan dan kepanasan. Tak ada jalan lain kecuali melepaskan semuanya, agar mereka dapat hidup bebas sesuai dengan keinginannya.



Nashruddin membuka pintu sangkar itu. Satu persatu ayam Nashruddin keluar dan terbang berhamburan. Nashruddin mengambil tongkatnya lalu pergi. Namun, tiba-tiba dijumpainya seekor ayam yang sedang terdiam.

Nashruddin mengusirnya dan berkata padanya, "Sialan! Semoga kamu cepat mati. Kamu dapat membedakan waktu subuh dan waktu tengah malam, namun mengapa kamu tidak tahu jalan siang-siang begini." (
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More