Canda Ala Sufi: Perintah Itu Mudah, Tetapi Pelaksanaannya Sulit

Kamis, 31 Desember 2020 - 10:41 WIB
loading...
Canda Ala Sufi: Perintah Itu Mudah, Tetapi Pelaksanaannya Sulit
Ilustrasi/Ist
A A A
Suatu ketika, Nashruddin melakukan kesalahan pada Taimurlank . Karena itu, sang raja memerintahkan kepada salah seorang tentara untuk memukulnya sebanyak 80 kali pukulan tongkat.

Mendengar keputusan itu, Nashruddin tersenyum, sehingga Taimurlank marah padanya dan berkata, "Pukullah dia sebanyak 500 kali." ( )

Mendengar ucapan Taimurlank itu, Nashruddin tidak merasa takut. Dia justru tertawa terbahak-bahak, sehingga Taimurlank menjadi sangat marah dan memerahlah kedua matanya. Dia lalu berkata, "Pukullah dia sebanyak 800 kali."

Begitu melihat amarah Taimurlank, tubuh Nashruddin menjadi lemas karena takut padanya. Dia memegangi perutnya karena sakit, akibat terlalu lama tertawa terbahak-bahak.

Taimurlank bangun dari tempat duduknya, lalu berdiri di hadapan Nashruddin dan berkata, "Wahai pembangkang, kau telah meremehkan ketentuan hukum yang kutetapkan dan serbanmu bagai gilingan tepung. Bukankah engkau tahu bahwa engkau berada di hadapan salah seorang penguasa, di mana bumi saja takut menghadapinya? ( )

Nashruddin menjawab, "Segala yang kau katakan benar dan aku mengetahui pokok permasalahannya. Kuakui bahwa engkau adalah si penumpah darah yang tiada tandingannya. Hanya saja, aku bingung dalam satu hal, apakah engkau tidak tahu ilmu hitung ataukah engkau bukan makhluk yang sejenis dengan kami? Mana pukulan sebanyak 800 dengan tongkat itu? Segala sesuatu mudah dituturkan dengan lisan, namun untuk melaksanakan 800 kali pukulan dengan tongkat itu sulit..." ( )

==
Dinukil dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra dan diterjemahkan oleh Muhdor Assegaf dengan judul " Canda Ala Sufi Nashruddin "
(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2520 seconds (0.1#10.140)