Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia dalam Keadaan Negatif Covid-19

Kamis, 14 Januari 2021 - 10:27 WIB
Indonesia berduka, Ulama kharismatik Syaikh Ali Jaber wafat hari ini. Foto/@yayasan.syekhalijaber
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiu'un. Telah berpulang ke rahmat Allah ulama kharismatik Indonesia kelahiran Madinah, Syaikh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber).

Kabar duka ini disampaikan oleh Habib Abdurrahman Alhabsyi(Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber) melalui Instagram @yayasan.syekhalijaber, Kamis (14/12021)

Bismillah, Walhamdulillah!

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا

Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)

"Beliau wafat di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021,1 Jumadil Akhir 1442 H Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid," kata Habib Abdurrahman Alhabsyi.

Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ

"Doakan Syekh Ali ya," tulis Habib Abdurrahman Alhabsyi.

Sebelumnya kondisi Syaikh Ali Jaber semakin baik usai dinyatakan positif terpapar COVID-19. Pihak yayasan menjelaskan, tim medis melaporkan terkait kondisi terkini Syaikh Ali. Disebutkan bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan, seperti keterangan di laman Instagram @yayasan.syekhalijaber.

Kendati demikian, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur. Hal itu demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat COVID-19.

Setelah negatif dari Covid-19, ternyata Allah berkehendak dan memanggilnya kembali ke rahmat-Nya. Semoga Allah menyayangi Syaikh Ali Jaber. Al-Faatihah.

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَفَاَمِنَ اَهۡلُ الۡـقُرٰٓى اَنۡ يَّاۡتِيَهُمۡ بَاۡسُنَا بَيَاتًا وَّهُمۡ نَآٮِٕمُوۡنَؕ‏ (٩٧) اَوَاَمِنَ اَهۡلُ الۡقُرٰٓى اَنۡ يَّاۡتِيَهُمۡ بَاۡسُنَا ضُحًى وَّهُمۡ يَلۡعَبُوۡنَ (٩٨) اَفَاَمِنُوۡا مَكۡرَ اللّٰهِ‌ ۚ فَلَا يَاۡمَنُ مَكۡرَ اللّٰهِ اِلَّا الۡقَوۡمُ الۡخٰسِرُوۡنَ (٩٩)
Maka apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang malam hari ketika mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang pada pagi hari ketika mereka sedang bermain? Atau apakah mereka merasa aman dari siksaan Allah yang tidak terduga-duga? Tidak ada yang merasa aman dari siksaan Allah selain orang-orang yang rugi.

(QS. Al-A'raf Ayat 97-99)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More