Ini 10 Penyebab Salat Seseorang Tidak Diterima di Sisi Allah
Selasa, 19 Januari 2021 - 20:01 WIB
Bila salah satu dari rukun salat di atas tidak dilaksanakan, maka salat kita tidak sah. "Di sisi Allah kita belum terhitung mengerjakan salat," jelasnya.
Yang Membatalkan Salat
Sedangkan hal-hal yang membatalkan salat antara lain: kehilangan salah satu syarat sah di tengah salat, berbicara, bergerak, makan minum, secara umum termasuk hal yang membuat salat kita tidak diterima. Maksudnya bila salat kita sudah batal tetapi diteruskan saja, otomatis salat kita tidak diterima di sisi Allah.
Baca juga: Istighfar dan Doa Sayidul Istighfar Sesuai Sunnah Rasul
10 Jenis
Sementara itu, ahli hadis Ibnu Hajar As-Asqalani (773-852 H) meriwayatkan sebuah hadis nabi yang menyebutkan sepuluh jenis orang yang salatnya tidak diterima Allah SWT. Hadis tersebut dijelaskan lebih lanjut oleh Syekh Nawawi Banten dalam karyanya, Nasha’ihul Ibad.
Rasulullah SAW menyebut satu per satu jenis orang yang salatnya tidak diterima Allah SWT:
1. Orang salat sendiri tanpa membaca bacaan.
Abu Hanifah, Imam Malik, dan Imam Ahmad bin Hanbal bersepakat bahwa shalat makmum tanpa membaca Surat Al-Fatihah sedikit pun tetap sah.
2. Orang yang tidak membayar zakat.
Orang yang tidak mengeluarkan harta yang wajib dizakati kepada pihak yang berhak menerimanya.
3. Imam yang dibenci makmumnya.
Syekh Nawawi Banten memperkuat hal ini dengan mengutip hadis nabi lainnya, “Tiga orang yang [amal] salat mereka tidak akan melewati telinga mereka, yaitu budak yang minggat sampai kembali kepada majikannya, seorang istri yang bermalam dalam keadaan suami murka, dan seseorang yang mengimami suatu jamaah. Sementara mereka tidak menyukainya.”
4. Budak yang melarikan diri dari majikan.
Budak baik laki-laki maupun perempuan yang minggat dari majikannya.
5. Salat peminum khamar yang terus menerus.
Syekh Nawawi Banten mengutip sabda Rasulullah SAW, “Jauhilah khamar karena khamar adalah induk perbuatan keji.”
6. Istri yang bermalam sementara suaminya memurka.
7. Perempuan merdeka yang salat tanpa khimar.
Khimar adalah pakaian yang menutup kepalanya.
Yang Membatalkan Salat
Sedangkan hal-hal yang membatalkan salat antara lain: kehilangan salah satu syarat sah di tengah salat, berbicara, bergerak, makan minum, secara umum termasuk hal yang membuat salat kita tidak diterima. Maksudnya bila salat kita sudah batal tetapi diteruskan saja, otomatis salat kita tidak diterima di sisi Allah.
Baca juga: Istighfar dan Doa Sayidul Istighfar Sesuai Sunnah Rasul
10 Jenis
Sementara itu, ahli hadis Ibnu Hajar As-Asqalani (773-852 H) meriwayatkan sebuah hadis nabi yang menyebutkan sepuluh jenis orang yang salatnya tidak diterima Allah SWT. Hadis tersebut dijelaskan lebih lanjut oleh Syekh Nawawi Banten dalam karyanya, Nasha’ihul Ibad.
Rasulullah SAW menyebut satu per satu jenis orang yang salatnya tidak diterima Allah SWT:
1. Orang salat sendiri tanpa membaca bacaan.
Abu Hanifah, Imam Malik, dan Imam Ahmad bin Hanbal bersepakat bahwa shalat makmum tanpa membaca Surat Al-Fatihah sedikit pun tetap sah.
2. Orang yang tidak membayar zakat.
Orang yang tidak mengeluarkan harta yang wajib dizakati kepada pihak yang berhak menerimanya.
3. Imam yang dibenci makmumnya.
Syekh Nawawi Banten memperkuat hal ini dengan mengutip hadis nabi lainnya, “Tiga orang yang [amal] salat mereka tidak akan melewati telinga mereka, yaitu budak yang minggat sampai kembali kepada majikannya, seorang istri yang bermalam dalam keadaan suami murka, dan seseorang yang mengimami suatu jamaah. Sementara mereka tidak menyukainya.”
4. Budak yang melarikan diri dari majikan.
Budak baik laki-laki maupun perempuan yang minggat dari majikannya.
5. Salat peminum khamar yang terus menerus.
Syekh Nawawi Banten mengutip sabda Rasulullah SAW, “Jauhilah khamar karena khamar adalah induk perbuatan keji.”
6. Istri yang bermalam sementara suaminya memurka.
7. Perempuan merdeka yang salat tanpa khimar.
Khimar adalah pakaian yang menutup kepalanya.
Lihat Juga :