Berikut Lima Syarat Dibolehkannya Salat di Atas Kendaraan

Kamis, 21 Januari 2021 - 13:54 WIB
Dari dalil-dalil di atas, para ulama menyimpulkan bahwa salat-salat yang dilakukan oleh Rasulullah SAW di atas kendaraan umumnya hanya terbatas pada salat yang hukumnya sunnah dan bukan shalat wajib.

Ketika beliau SAW melakukan salat wajib di atas punggung unta, karena keadaannya tidak memungkinkan untuk turun ke atas tanah.

Tentang keharusan untuk tidak salat wajib di atas punggung unta, menurut para ulama, hal itu terkait dengan kewajiban untuk berdiri, ruku’ dan sujud dengan sempurna bila kita melakukan salat wajib.

Dan juga syarat yang harus dipenuhi dalam salat wajib, yaitu menghadap ke arah kiblat.

Sedangkan khusus untuk salat sunnah, memang tidak diharuskan dikerjakan dengan berdiri sempurna. Salat sunnah boleh dikerjakan dengan duduk, meski tanpa udzur syar'i. Salat sunnah juga diperkenankan untuk tidak menghadap ke arah kiblat. (Bersambung)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Rabb Tabaaraka wa Ta'ala kita turun di setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: Siapa yang berdo'a kepadaKu pasti Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu pasti Aku penuhi dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku pasti Aku ampuni.

(HR. Bukhari No. 1077)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More