Perbaiki Cara Salat Anda, Ada 7 Syarat Sah Sujud

Kamis, 11 Februari 2021 - 17:14 WIB
Cara Sujud yang benar adalah menempelkan tujuh bagian anggota badan di tempat sujud. Jika tidak, maka salat kita dihukumi tidak sah karena sujud merupakan salat satu rukun salat. Foto/Ist
Sujud merupakan salah satu rukun salat yang wajib dipenuhi. Meninggalkannya atau melakukannya dengan tidak memenuhi syarat-syaratnya menyebabkan ibadah salat tidak sah. Maka perhatikan dan perbaiki cara kita salat agar sesuai dengan tuntunan Nabi.

Dalam Kitab Safinatun Najah karangan Syekh Salim bin Sumair Al-Hadhrami dijelaskan ada 7 syarat sahnya sujud.

(فصل) شُرُوْطُ السُّجُوْدِ سَبْعَةٌ: أَنْ يَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْضَاءٍ، وَأَنْ تَكُوْنَ جَبْهَتُهُ مَكْشُوْفَةً، وَالتَّحَامُلُ بِرَأْسِهِ وَعَدَمُ الْهُوِىِّ لِغَيْرِهِ، وَأَنْ لَايَسْجُدَ عَلَى شَيْءٍ يَتَحَرَّكُ بِحَرَكَتِهِ، وَارْتِفَاعُ أَسَافِلِهِ عَلَى أَعَالِيْهِ، وَالطُّمَأْنِيْنَةُ فِيْهِ

1. Sujud harus dengan 7 anggota badan.

2. Harus dengan dahi/kening yang terbuka (tidak sah jika kening tertutup peci atau lengan baju).

3. Kepala harus ditekan.

4. Tidak boleh ada hawa (tujuan) lain ketika sujud. Artinya harus benar-benar bertujuan untuk sujud kepada Allah).

5. Tidak boleh sujud di atas sesuatu yang bergerak.

6. Kepala harus lebih rendah daripada bokong.

7. Harus thuma'ninah di dalam sujud.



Ketika sujud, ada 7 anggota tubuh yang wajib diletakkan pada tempat sujud yaitu:

1. Dahi (kening).

2. Bagian dalam telapak tangan kanan.

3. Bagian dalam telapak tangan kiri.

4. Lutut kaki kanan.

5. Lutut kaki kiri.

6. Bagian dalam jari-jari kanan.

7. Bagian dalam jari-jari kiri.

Apakah wajib menempelkan hidung ketika sujud?

Menurut hadis dari Ibnu Abbasradhiyallahu 'anhuma, Nabiصلى الله عليه وسلم bersabda:

أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الْجَبْهَةِ – وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ – وَالْيَدَيْنِ ، وَالرُّكْبَتَيْنِ وَأَطْرَافِ الْقَدَمَيْنِ

"Aku diperintahkan bersujud dengan tujuh anggota badan yaitu: dahi (Nabi mengisyaratkan/menunjuk hidungnya dengan tangannya); kedua tangan; kedua lutut; dan ujung kaki kanan dan kaki kiri. (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Imam Nawawirahimahullahmenyatakan bahwa menempelkan hidung bersama dengan dahi (jidat) adalah bagian dari tuntunan sujud. Al-Bandanijiy mengatakan bahwa disunnahkan meletakkan dahi dan hidung berbarengan, tidak mendahulukan yang satu dari lainnya. Jika hidung saja yang menempel sedangkan bagian dahi tidak ada yang menempel, maka sujudnya tidaklah cukup (tidak sah).

Hal ini tidak ada perselisihan di antara para ulama Syafi'iyah. Namun jika dahi saja yang menempel, dianggap cukup. Namun, Imam Syafi'i dalamAl-Ummmengatakan, "Aku tidak menyukai hal itu, namun menganggap cukup." Inilah pendapat yang masyhur dalam Mazhab Syafi'i dan menjadi pendapat jumhur (mayoritas ulama).



Wallahu A'lam
(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Allah 'azza wajalla telah berfirman: Setiap amal anak Adam adalah teruntuk baginya kecuali puasa. Puasa itu adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan memberinya pahala.  Dan puasa itu adalah perisai. Apabila kamu puasa, maka janganlah kamu merusak puasamu dengan rafats, dan jangan pula menghina orang. Apabila kamu dihina orang atau pun diserang, maka katakanlah, 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.'  Demi Allah, yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat kelak daripada wanginya kesturi. Dan bagi mereka yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Ia merasa senang saat berbuka lantaran puasanya, dan senang pula saat berjumpa dengan Rabbnya juga karena puasanya.

(HR. Muslim No. 1944)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More