Pada Mulanya Rasulullah Tidak Tahu Umatnya Diuji di Dalam Kubur

Minggu, 21 Februari 2021 - 19:16 WIB
Dalam hadis riwayat al-Barra bin 'Azib, Rasulullah SAW bersabda, “Lalu ia didatangi dua malaikat yang sangat kejam. Mereka membentak, lalu mendudukkannya dan bertanya, “Siapa Tuhanmu? Siapa nabimu? Apa agamamu? Ini adalah ujian terakhir yang menimpa seorang mukmin. Itulah makna fiman Allah, Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia. (QS Ibrahim: 27)

Ia menjawab, “Tuhanku Allah. Agamaku Islam. Nabiku Muhammad SAW, Tak lama kemudian terdengar seruan dari langit, “Hamba-Ku benar!”

Mengenai orang kafir, beliau SAW bersabda, “Dua malaikat yang sangat kejam datang kepadanya. Mereka membentak dan mendudukkannya lalu bertanya, “Siapa Tuhanmu?'

Ia menjawab, “Ha, ha... aku tidak tahu!

Mereka bertanya lagi, “Apa agamamu?'

Jawabnya, “Ha, ha... aku tidak tahu!”

Mereka bertanya lagi, “Apa pendapatmu tentang laki-laki yang diutus kepada kalian ini? Ia tidak mengenal namanya. Ketika dijawab Muhammad, ia berkata, “Ha, ha ... tidak tahu. Lalu terdengarlah seruan, HambaKu dusta?”

Dari Anas r.a. diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Seorang hamba, jika telah dimasukkan ke dalam kubur dan ditinggalkan oleh handai taulannya, ia dapat mendengar suara sendal mereka.

Jika mereka telah pergi, dua malaikat mendatanginya, mendudukkannya dan bertanya, “Apa komentarmu tentang lelaki bernama Muhammad?

Jika ia mukmin, ia berkata, “Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya.

Jika ia kafir atau munafik (dalam sebuah riwayat: adapun orang kafir dan munafik), ia menjawab, “Aku tidak tahu. Aku hanya mengatakan apa yang orang-orang katakan tentang dia”.

Lalu ada seruan, “Kamu tidak tahu dan tidak mengikutinya.” (Diriwavatkaan oleh Bukhari, Muslun, Abu Dawud, dan an Nasa'i. Lihat Jami alUshul. X1. h. 173)

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنۡ جَآءَكُمۡ فَاسِقٌ ۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوۡۤا اَنۡ تُصِيۡبُوۡا قَوۡمًا ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصۡبِحُوۡا عَلٰى مَا فَعَلۡتُمۡ نٰدِمِيۡنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.

(QS. Al-Hujurat Ayat 6)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More