Keberuntungan Orang Tua di Akhirat Ditentukan oleh Hal Ini

Senin, 22 Februari 2021 - 07:02 WIB


Karena itulah memiliki anak adalah sebuah rezeki dari Allah Ta'ala yang tiada tara. Anak bisa menjadi jalan pahala dan menjadi jalan ke surga selama orang tua bersungguh sungguh dalam menjalankan tugasnya. Karenanya, orang tua harus memberikan yang terbaik untuk anak sejak dalam kandungan hingga anak tersebut dewasa bahkan hingga anak tersebut berkeluarga dan mampu hidup dengan mandiri.

Ajarkan yang pertama dan utama, maksudnya tanamkan akidah keimanan yang kokoh pada jiwa anak agar selalu merasa yakin Allah Ta'ala selalu hadir menyertainya, dan yang keuda ajarkan shalat lima waktu di masjid dengan berjamaah. Bila kedua hal tersebut telah berhasil maka silahkan orang tua tersenyum dan siap-siap mengharap aliran pahala terus mengalir sekalipun sudah terlebih dahulu berada di alam kubur.

Firman Allah Ta'ala menegaskan bahwa amal perbuatan yang kita lakukan, dan semua perilaku dan perbuatan kita dicatat dan balas dengan keutamaan yang berlipat.



Allah Ta'ala berfirman:

إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآَثَارَهُمْ وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ

“Sesungguhnya Kami yang menghidupkan orang mati, Kami catat semua yang telah mereka lakukan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan semuanya kami kumpulkan dalam kitab (catatan amal) yang nyata.” (QS. Yasin: 12). Jadi, anak yang shalih juga menjadi salah satu kunci bagi orang tua untuk mendapatkan keberuntungan di akhirat.

Karena itulah pendidikan agama sejak dini hendaklah sudah ada di rumah keluarga muslim. Didikan tersebut bukan menunggu dari pengajaran di sekolah atau di taman pembelajaran Al Qur’an (TPA). Namun sejak di rumah, orang tua sepatutnya sudah mendidik anak tentang akidah dan cara beribadah yang benar.



Wallahu 'Alam.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Akan ada di akhir zaman para 'Dajjal Pendusta' (bukan Al-Masih Ad-Dajjal) membawa hadits-hadits kepada kalian yang mana kalian tidak pernah mendengarnya dariku dan bapak-bapak kalian pun juga belum pernah mendengarnya. Maka jauhilah mereka, agar mereka tidak bisa menyesatkan kalian dan tidak bisa memfitnah kalian.

(HR. Muslim No. 8)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More