Telinga Berdenging Tanda Rasulullah SAW Rindu kepada Umatnya, Benarkah?

Jum'at, 26 Februari 2021 - 05:00 WIB
Dalam satu riwayat disebutkan apabila mengalami telinga berdenging dianjurkan untuk bersholawat kepada Nabi. Foto/Ist
Banyak orang bertanya kenapa telinga terkadang bersuara "Nging". Apa sebab musababnya telinga berdenging? Benarkah telinga berdenging tanda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم memanggil umatnya?

Pertanyaan di atas sering ditanyakan di berbagai majelis ilmu maupun kajian online. Ada yang mengatakan bahwa telinga berdenging adalah anjuran untuk bersholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم.



Dalam perspektif medis, telinga berdenging (berdengung) disebut tinnitus. Kondisi ini biasanya akan segera hilang dengan sendirinya. Penyebabnya bisa karena mendengar suara keras dalam jarak dekat seperti suara ledakan, suara mesin. Jika tingkat tinnitusnya parah umumnya disebabkan karena penyakit serius.

Menurut pendapat ulama, telinga berdenging diterangkan dalam Kitab Mu'jam Al-Kabir Imam Thobrony:"Menceritakan kepada kami Ahmad bin Amr al-Qathirani, menceritakan kepada kami Abu ar-Rabi’ az-Zahrani, menceritakan kepada kami Hibban bin Ali, dari Muhammad bin Ubaydillah bin Abi Rafi’, dari saudaranya, yaitu Abdillah bin Ubaydillah bin Abi Rafi’, dari ayahnya (Ubaydillah bin Abi Rafi’), dari kakeknya (Abi Rafi’, budak Rasulullah) berkata: Bersabda Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam: "Jika berdengung telinga seseorang dari kalian, maka ingatlah aku, dan bershalawatlah atasku, dan katakan: "Dzakarollohu bi Khayrin man Dzakaroni (semoga Allah menyebut dengan kebaikan orang yang menyebutku)." (Al-Mu'jamul Kabir lithThobroni)



Benarkah ini Hadis dari Nabi?

Berikut penjelasan Ustaz Farid Nu'man Hasan (Dai lulusan Sastra Arab Universitas Indonesia). Para ulama berbeda pendapat tentang keshahihannya. Ada yang menyebut palsu, ada yang menyebut shahih.

Hadits yang dimaksud adalah sebagai berikut:Dari Abu Rafi' radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:

إِذَا طَنَّتْ أُذُنُ أَحَدِكُمْ فَلْيَذْكُرْنِي وَلْيُصَلِّ عَلَيَّ، وَلْيَقُلْ: ذَكَرَ اللَّهُ مَنْ ذَكَرَنِي بِخَيْرٍ

"Jika berdenging telinga salah seorang kalian maka ingatlah kepadaku dan bershalawatlah kepadaku, dan hendaknya dia berkata: DZAKARALLAHU MAN DZAKARANIY BIKHAIR (Allah akan mengingat siapa pun yang mengingatku dengan kebaikan)."

Hadis ini dikeluarkan oleh:

1. Ath Thabarani dalam Al Kabir No. 958, Al Awsath No. 9222, Ash Shaghir No. 1104. Beliau berkata dalam Al Awsath: "Hadits ini tidak diriwayatkan oleh Abu Rafi’ kecuali dari isnad seperti ini, dan Ma’mar bin Muhammad menyendiri dalam meriwayatkannya."

2. Al ‘Uqaili dalam Adh Dhu’afa, 4/261, dia berkata: "Dia (Ma’mar bin Muhammad) haditsnya tidak bisa diikuti, dan dia tidak diketahui kecuali dengan isnad ini."

3. Ar-Ruyani dalam Musnad-nya No. 718

4. Al-Khara-ithiy dalamMakarimul Akhlaq No. 982

5. Ibnus Sunniy dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah No. 166

6. Al-Bazzar dalam Musnad-nya No. 3884, tanpa kalimat: "Bershalawatlah kepadaku"

7. Al-Baihaqi dalam Ad Da’awat Al Kabir No. 490

8. Yahya Asy Syajariy dalamTartib Al Amaliy No. 630
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?  Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More