Ustaz Budi Ashari: Jangan Pernah Lelah dalam Berdoa

Senin, 01 Maret 2021 - 23:17 WIB
Ustaz Budi Ashari, dai yang juga pakar sejarah Islam. Foto/Ist
Ustaz Budi Ashari, Dai yang populer sebagai pakar sejarah Islam menyampaikan nasihat agar kita tidak pernah lelah dan putus asa dalam berdoa. Allah berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Aku kabulkan." (QS. Al-Mu'min: 60).

Para ulama menjelaskan bahwa doa seorang muslim akan dikabulkan Allah dalam tiga cara yaitu langsung dikabulkan; ditunda dan diselamatkan dari bala sesuai kadarnya; dan disimpan untuk hari Kiamat, jadi pahala untuknya.



Mari kita simak pesan Ustaz Budi Ashari yang dipostingnya melalui akun IG-@budiashariofficial belum lama ini.

"Kalau Allah yang tolong tidak ada permasalahan yang tidak ada solusi. Bahkan yang kata manusia mustahil sekalipun. Untuk Allah tidak ada sama sekali kata mustahil."



"Coba Nabi Zakaria, minta anak umur berapa? Nabi Zakaria sudah tua, bahkan beliau mengakui sendiri pada surat Maryam ayat 4. Ada yang mengatakan 100 tahun lebih, ada yang mengatakan di bawah 100, sudah sangat sepuh."

"Lalu yang lebih berat disamping beliau tua, istrinya pun tua. Apa yang lebih berat lagi? Tercantum pada Surat Maryam Ayat 5. Dalam riwayat lain, "istri saya mandul". Sudah tau tua, sudah tau mandul, kok minta anak? Coba minta yang lain. Itu apa artinya? Itu bukti bahwa jangan pernah lelah dalam berdoa."

Minta apa saja pada Allah dari yang besar sampai yang sepele. Kalau semua ahli bilang mustahil, tidak ada yang mustahil untuk Allah. Itu orang beriman. Orang beriman itu kuatnya minta ampun. Tidak ada kata putus asa. "Pak, ini kata semua professor, dokter, katanya sudah ngga ada obatnya." Itu kata manusia. Subhanallah.

"Ini menurut pakar Pak nggak ada solusinya." Siapa bilang? Itu Nabi Zakaria dikasih anak Nabi Yahya kan? Nabi Yahya itu istimewa luar biasa. Makanya dar itu janganlah berputus asa. Solusi orang beriman selalu ada."



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
وَكَذٰلِكَ جَعَلۡنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيۡنَ الۡاِنۡسِ وَالۡجِنِّ يُوۡحِىۡ بَعۡضُهُمۡ اِلٰى بَعۡضٍ زُخۡرُفَ الۡقَوۡلِ غُرُوۡرًا‌ ؕ وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوۡهُ‌ فَذَرۡهُمۡ وَمَا يَفۡتَرُوۡنَ
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.

(QS. Al-An'am Ayat 112)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More