Berdoa Setelah Sholat Fardhu dan Bantahan Bagi yang Mengingkarinya
Jum'at, 12 Maret 2021 - 22:04 WIB
Dalam kitab yang sama juga disebutkan: "Pendapat Mayoritas fuqaha adalah bahwa waktu setelah sholat fardhu merupakan waktu di antara waktu-waktu dikabulkannya doa." (Ibid, 39/227)
Di halaman yang sama, dikutip perkataan Imam Mujahid sebagai berikut:
إِنَّ الصَّلَوَاتِ جُعِلَتْ فِي خَيْرِ الأَْوْقَاتِ فَعَلَيْكُم
ْ بِالدُّعَاءِ خَلْفَ الصَّلَوَاتِ
"Sesungguhnya pada sholat itu, dijadikan sebagai waktu paling baik bagi kalian untuk berdoa, (yakni) setelah sholat." (Ibid)
Doa yang Diajarkan Nabi Setelah Sholat
Rasulullah sendiri menganjurkan umatnya agar berdoa setelah sholat. Dalilnya jelas sebagaimana hadis berikut:
أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
"Aku wasiatkan padamu wahai Mu'adz. Janganlah engkau tinggalkan untuk berdo'a setiap dubur sholat (akhir sholat): Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatik. (Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu." (HR Abu Daud No 15220)
Kalimat "dubur" (akhir) sholat memiliki dua makna yaitu, pertama setelah tasyahhud akhir sebelum salam. Kedua, setelah salam. Dari dua makna itu, makna "dubur" sholat yang disepakati mayoritas ulama adalah setelah salam.
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:
وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يَدْعُوَ أَيْضًا بَعْدَ السَّلَامِ بِالِاتِّفَاقِ وَجَاءَتْ فِي هَذِهِ الْمَوَاضِعِ أَحَادِيثُ كَثِيرَةٌ صَحِيحَةٌ فِي الذِّكْرِ وَالدُّعَاءِ قَدْ جَمَعْتهَا فِي كِتَابِ الْأَذْكَارِ
"Dan dianjurkan juga untuk berdoa setelah salam dengan kesepakatan para ulama. Telah datang hadits-hadits shohih yang sangat banyak pada tempat-tempat ini dalam perkara dzikir dan doa. Sungguh aku telah mengumpulkannya dalam Kitab Al-Adzkar." (Majmu’ Syarhul Muhadzdzab: 3/484)
Demikian perkataan para Imam kaum muslimin berikut dalil-dalil tentang berdoa setelah sholat wajib. Maka, sangat tidak dibenarkan sikap menyalahkan saudara muslim yang berdoa setelah sholat wajib. Seharusnya dalam masalah ini kita berlapang dada.
Wallahu A'lam
Di halaman yang sama, dikutip perkataan Imam Mujahid sebagai berikut:
إِنَّ الصَّلَوَاتِ جُعِلَتْ فِي خَيْرِ الأَْوْقَاتِ فَعَلَيْكُم
ْ بِالدُّعَاءِ خَلْفَ الصَّلَوَاتِ
"Sesungguhnya pada sholat itu, dijadikan sebagai waktu paling baik bagi kalian untuk berdoa, (yakni) setelah sholat." (Ibid)
Doa yang Diajarkan Nabi Setelah Sholat
Rasulullah sendiri menganjurkan umatnya agar berdoa setelah sholat. Dalilnya jelas sebagaimana hadis berikut:
أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
"Aku wasiatkan padamu wahai Mu'adz. Janganlah engkau tinggalkan untuk berdo'a setiap dubur sholat (akhir sholat): Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatik. (Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu." (HR Abu Daud No 15220)
Kalimat "dubur" (akhir) sholat memiliki dua makna yaitu, pertama setelah tasyahhud akhir sebelum salam. Kedua, setelah salam. Dari dua makna itu, makna "dubur" sholat yang disepakati mayoritas ulama adalah setelah salam.
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:
وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يَدْعُوَ أَيْضًا بَعْدَ السَّلَامِ بِالِاتِّفَاقِ وَجَاءَتْ فِي هَذِهِ الْمَوَاضِعِ أَحَادِيثُ كَثِيرَةٌ صَحِيحَةٌ فِي الذِّكْرِ وَالدُّعَاءِ قَدْ جَمَعْتهَا فِي كِتَابِ الْأَذْكَارِ
"Dan dianjurkan juga untuk berdoa setelah salam dengan kesepakatan para ulama. Telah datang hadits-hadits shohih yang sangat banyak pada tempat-tempat ini dalam perkara dzikir dan doa. Sungguh aku telah mengumpulkannya dalam Kitab Al-Adzkar." (Majmu’ Syarhul Muhadzdzab: 3/484)
Demikian perkataan para Imam kaum muslimin berikut dalil-dalil tentang berdoa setelah sholat wajib. Maka, sangat tidak dibenarkan sikap menyalahkan saudara muslim yang berdoa setelah sholat wajib. Seharusnya dalam masalah ini kita berlapang dada.
Wallahu A'lam
(rhs)