Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Artinya
Minggu, 14 Maret 2021 - 13:45 WIB
Ziarah kubur merupakan amalan yang disyariatkan bahkan disunnahkan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Di dalamnya mengandung banyak hikmah dan kebaikan. Selain menghidupkan Sunnah Nabi, ziarah kubur dapat mengingatkan kepada kematian dan menghidupkan hati yang lalai.
Ziarah kubur tidak sekadar berkunjung ke ahli kuburan, tetapi jugamendoakan, membacakan kalimat-kalimat thayyibah yangpahalanya disampaikan dan dihadiahkan kepada ahli kubur.
Dalil ziarah kubur diterangkan dalam hadis berikut:
قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ : نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ اْلقُبُوْرِ فَزُوْرُوْهَا
Rasulallah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Dahulu aku telah melarang kalian berziarah ke kubur. Namun sekarang, berziarahlah kalian ke sana." (HR Muslim)
Nabi صلى الله عليه وسلم juga diperintahkan dengan ayat berikut:
وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
"Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan." (QS Muhammad: 19)
Berikut Doa Ziara Kubur:
1. Membaca Salam (1x)
2. Membaca Istigfar (3x)
3. Membaca Surah Al-Fatihah (1x)
4. Membaca 2 Ayat Terakhir Al-Baqarah
5. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas (3x)
6. Membaca Tahlil (33x)
7. Membaca Sholawat 10 Kali Atau 3 kali.
8. Berdoa untuk Ahli Kubur
1. Mengucapkan Salam kepada Penghuni Kubur (1x).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah pernah mengunjungi kuburan dan beliau mengucapkan:
Asslamua'alaykum Daaro Qoumim Mukminina, wa Inna Insya Allah Bikum Laa hiquun.
Artinya:
Keselamatan untuk kalian, wahai penghuni rumah kaum mukminin. Kami insya Allah akan menyusul kalian. (HR. Muslim No 249)
2. Membaca Istigfar (3x)
Dianjurkan membaca kalimat istighfar sebagai wujud penghambaan kepada Allah.
AstaghfirulloHal 'Adzim, Alladzi La ilaha Illa Huwal hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.
Artinya:
Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.
3. Membaca Surah Al-Fatihah (1x)
Dianjurkan membaca Surah Al-Fatihah dan meniatkannya untuk yang meninggal dunia.
"Bismillahir Rahmanir Rahim. Alhamdu lillahi Rabbil 'Aalamin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki Yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim, Ghairil Maghduubi ‘Alaihim Wa Ladh-dhaalliin"
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
4. Dua Ayat Terakhir Al-Baqarah
Bacaan Al-Baqarah Ayat 285:
Aamanar-Rasuulu bimaaa unzila ilaihi mir-Rabbihii walmu'minuun; kullun aamana billaahi wa Malaaa'ikathihii wa Kutubhihii wa Rusulih laa nufarriqu baina ahadim-mir-Rusulihii wa qooluu sami'naa wa ata'naa ghufraanaka Rabbanaa wa ilaikal-mashiir.
Artinya:
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali." (Al-Baqarah: 285)
Bacaan Al-Baqarah 286
Laa yukalliful-laahu nafsan illaa wus'ahaa; lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat; Rabbanaa la tu'aakhiznaa in nasiinaaa aw akhtaanaa; Rabbanaa wa laa tahmil-'alainaaa isran kamaa hamaltahuu 'alal-laziina min qablinaa; Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa la Thooqathalanabihi. Wa'fuanna waghfirlana warhamna, Anta Maulanaa Fanshurna 'alal Qoumil Kaafirin.
Artinya:
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
5. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas (3x)
Lafaz Surah Al-Ikhlas dan artinya:
"Qul Huwallahu Ahad, Allahus shomad, Lam yalid wa lam yulad, wa lam yakul lahu kufuwan Ahad."
Artinya:
Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak juga diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya."
Ziarah kubur tidak sekadar berkunjung ke ahli kuburan, tetapi jugamendoakan, membacakan kalimat-kalimat thayyibah yangpahalanya disampaikan dan dihadiahkan kepada ahli kubur.
Dalil ziarah kubur diterangkan dalam hadis berikut:
قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ : نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ اْلقُبُوْرِ فَزُوْرُوْهَا
Rasulallah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Dahulu aku telah melarang kalian berziarah ke kubur. Namun sekarang, berziarahlah kalian ke sana." (HR Muslim)
Nabi صلى الله عليه وسلم juga diperintahkan dengan ayat berikut:
وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
"Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan." (QS Muhammad: 19)
Berikut Doa Ziara Kubur:
1. Membaca Salam (1x)
2. Membaca Istigfar (3x)
3. Membaca Surah Al-Fatihah (1x)
4. Membaca 2 Ayat Terakhir Al-Baqarah
5. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas (3x)
6. Membaca Tahlil (33x)
7. Membaca Sholawat 10 Kali Atau 3 kali.
8. Berdoa untuk Ahli Kubur
1. Mengucapkan Salam kepada Penghuni Kubur (1x).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah pernah mengunjungi kuburan dan beliau mengucapkan:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ
Asslamua'alaykum Daaro Qoumim Mukminina, wa Inna Insya Allah Bikum Laa hiquun.
Artinya:
Keselamatan untuk kalian, wahai penghuni rumah kaum mukminin. Kami insya Allah akan menyusul kalian. (HR. Muslim No 249)
2. Membaca Istigfar (3x)
Dianjurkan membaca kalimat istighfar sebagai wujud penghambaan kepada Allah.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
AstaghfirulloHal 'Adzim, Alladzi La ilaha Illa Huwal hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.
Artinya:
Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.
3. Membaca Surah Al-Fatihah (1x)
Dianjurkan membaca Surah Al-Fatihah dan meniatkannya untuk yang meninggal dunia.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
"Bismillahir Rahmanir Rahim. Alhamdu lillahi Rabbil 'Aalamin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki Yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim, Ghairil Maghduubi ‘Alaihim Wa Ladh-dhaalliin"
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
4. Dua Ayat Terakhir Al-Baqarah
Bacaan Al-Baqarah Ayat 285:
اٰمَنَ الرَّسُوۡلُ بِمَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡهِ مِنۡ رَّبِّهٖ وَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَؕ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓٮِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ ۚ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ اَحَدٍ مِّنۡ رُّسُلِهٖ ۚ وَقَالُوۡا سَمِعۡنَا وَاَطَعۡنَا ۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيۡكَ الۡمَصِيۡرُ
Aamanar-Rasuulu bimaaa unzila ilaihi mir-Rabbihii walmu'minuun; kullun aamana billaahi wa Malaaa'ikathihii wa Kutubhihii wa Rusulih laa nufarriqu baina ahadim-mir-Rusulihii wa qooluu sami'naa wa ata'naa ghufraanaka Rabbanaa wa ilaikal-mashiir.
Artinya:
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali." (Al-Baqarah: 285)
Bacaan Al-Baqarah 286
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَهَا ؕ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡؕ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ اِنۡ نَّسِيۡنَاۤ اَوۡ اَخۡطَاۡنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ
Laa yukalliful-laahu nafsan illaa wus'ahaa; lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat; Rabbanaa la tu'aakhiznaa in nasiinaaa aw akhtaanaa; Rabbanaa wa laa tahmil-'alainaaa isran kamaa hamaltahuu 'alal-laziina min qablinaa; Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa la Thooqathalanabihi. Wa'fuanna waghfirlana warhamna, Anta Maulanaa Fanshurna 'alal Qoumil Kaafirin.
Artinya:
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
5. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas (3x)
Lafaz Surah Al-Ikhlas dan artinya:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
"Qul Huwallahu Ahad, Allahus shomad, Lam yalid wa lam yulad, wa lam yakul lahu kufuwan Ahad."
Artinya:
Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak juga diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya."
(rhs)