Sejarah Disyariatkannya Puasa Ramadhan, Berikut Ceritanya (2)
Rabu, 31 Maret 2021 - 14:41 WIB
Dalam waktu bersamaan, Umar bin Khattab juga menceritakan bahwa dia sempat mendatangi istrinya, padahal itu dia lakukan setelah bangun dari tidur yang sebenarnya tidak boleh dilakukan. Untuk kedua cerita inilah akhirnya Allah menurunkan wahyu:
"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu."
"Dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, Yaitu fajar."
Dan cerita ini dinilai sebagai penyempurna dari syariat puasa. Dan ini merupakan tahapan ketiga dari pensyariatan puasa-Ramadhan.
Sumber:
Buku "Bekal Ramadhan & Idul Fithri (1): Menyambut Ramadhan" karya Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir
"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu."
"Dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, Yaitu fajar."
Dan cerita ini dinilai sebagai penyempurna dari syariat puasa. Dan ini merupakan tahapan ketiga dari pensyariatan puasa-Ramadhan.
Sumber:
Buku "Bekal Ramadhan & Idul Fithri (1): Menyambut Ramadhan" karya Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)